Bagaimana cara menjadi pegawai bank? Ketahui syarat, tahapan, dan tipsnya.
Pegawai bank adalah salah satu profesi yang banyak dicari oleh para pencari kerja. Namun demikian, menjadi pegawai bank bukanlah hal yang mudah.
Jika Sobat OCBC NISP tertarik untuk menjadi pegawai bank, Anda perlu mengetahui syarat dan tahapannya terlebih dahulu.
Hal tersebut akan sangat membantu Anda untuk melewati setiap tahapannya. Yuk pelajari panduan lengkap beserta tips cara menjadi pegawai bank berikut ini!
Beberapa persyaratan di bawah ini bukanlah hal yang mutlak. Akan tetapi, biasanya rekruitmen pegawai bank akan mempertimbangkan hal-hal berikut ini.
Perhatikan syarat pendidikan untuk menjadi pegawai bank dan sesuaikan dengan latar belakang Anda. Umumnya, bank mencari pelamar yang berasal dari jurusan akuntansi, ilmu ekonomi, dan manajemen. Namun, pada umumnya benk terbuka untuk semua jurusan.
Batas usia pelamar profesi pegawai bank tergantung pada latar belakang pendidikannya. Bagi pelamar dengan pendidikan terakhir SMA/SMK/Sederajat, maka batas usianya antara 18-20 tahun.
Jika pelamar merupakan lulusan S1, batas maksimal usia adalah 25 tahun. Sedangkan, untuk pelamar dari lulusan S2 memiliki batas usia 28 tahun.
Latar belakang pendidikan yang sesuai tidaklah cukup. Bank juga perlu bukti kelayakan pelamar dengan IPK atau nilai rapor yang baik. Syarat nilai akhir rapor minimal yang ditetapkan bank untuk lulusan SMA/SMK/Sederajat adalah 70.00.
Untuk lulusan S1, syarat minimal IPK pelamar adalah 2.75 dari skala 4.00. Sedangkan pelamar lulusan S2 harus memiliki IPK minimal 3.25 dari skala 4.00
Syarat menjadi pegawai bank lainnya adalah tinggi badan. Tinggi badan minimal yang harus dipenuhi oleh calon karyawan pria adalah 165 cm. Sementara untuk pelamar wanita, tinggi minimalnya adalah 155 cm.
Pastikan Anda tidak memiliki riwayat penyakit dengan menyerahkan bukti berupa surat keterangan sehat dari dokter. Bank juga akan memberikan tes psikologi yang menguji kesehatan mental Anda.
Sering kali, bank hanya menerima pelamar yang belum menikah. Alasannya, calon pegawai tersebut akan menjalani ikatan dinas terlebih dahulu sehingga mereka tidak boleh menikah hingga masa ikatan dinas selesai.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan di Masa Depan & Gaji Tinggi
Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan untuk menjadi pegawai bank adalah memperhatikan setiap tips. Anda akan bersaing dengan para pelamar lainnya demi mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
Namun, Anda bisa meningkatkan peluang untuk diterima sebagai pegawai bank dengan menerapkan beberapa tips berikut ini:
Ada banyak media yang bisa Anda manfaatkan untuk menemukan informasi lowongan kerja di bank. Beberapa di antaranya, seperti laman resmi bank, website atau aplikasi penyedia lowongan pekerjaan, dan media sosial.
Kumpulkan sebanyak mungkin informasi peluang kerja untuk memperluas kesempatan. Jangan lupa untuk memperhatikan syarat, kualifikasi, dan tugas yang tertera pada setiap lowongan.
Surat lamaran kerja menjadi salah satu dokumen penting dalam tahap seleksi administrasi. Optimalkan dokumen ini untuk menarik perhatian HRD dan membuat Anda lolos ke tahapan berikutnya.
Jika Anda memiliki rekan yang bekerja di bank tujuan, cobalah untuk menghubungi mereka. Anda bisa menggali informasi terkait posisi yang dibutuhkan dan kualifikasinya.
Adanya rekan atau koneksi juga dapat membantu untuk memberikan rekomendasi kepada HRD. Namun, terlepas dari hal tersebut, pastikan bahwa Anda memiliki kemampuan yang layak untuk direkomendasikan.
Jangan berpuas diri jika lamaran Anda cepat diproses oleh satu atau dua bank. Hal tersebut bukan jaminan mutlak bahwa pelamar sudah diterima oleh pihak bank.
Setelah memastikan setiap persyaratan yang harus dipenuhi dan memahami tipsnya, Anda perlu mempelajari setiap tahapan menjadi pegawai bank. Ada beberapa proses yang harus dilalui, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, hingga masa pelatihan.
Pelajari setiap tahapan yang ada di panduan cara menjadi pegawai bank berikut ini:
Panduan menjadi pegawai bank pertama adalah seleksi administrasi. Pada tahap ini, Anda harus menyiapkan beberapa data seperti foto copy identitas, riwayat hidup, ijazah, transkrip nilai, surat lamaran, dan pas foto.
Setelah lolos dari tahap administrasi, Anda akan dihubungi oleh HRD bank untuk melakukan sejumlah tes, salah satunya uji kompetensi. Tes ini berkaitan dengan pengetahuan umum dan bahasa inggris seperti TOEFL.
Tes berikutnya yang harus Anda kerjakan adalah psikotes. Pengujian ini akan mengukur kemampuan intelegensi pelamar. Mempelajari sejumlah soal psikotes akan sangat membantu untuk melewati tahapan ini.
Pelamar yang telah lolos dari serangkaian tes sebelumnya akan lanjut ke sesi interview atau wawancara dengan HRD. Tahapan ini penting sebagai sarana untuk memperkenalkan diri dan karakter pelamar kepada pihak bank.
Selain dengan HRD, pelamar juga akan melakukan wawancara dengan pihak user. Pada tahap ini, Anda akan melalui wawancara bersama calon atasan pada posisi yang dilamar.
Umumnya, beberapa pertanyaan yang akan diberikan oleh user selama proses wawancara terkait dengan hard skill, soft skill, dan hal-hal teknis seputar pekerjaan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya terkait syarat menjadi pegawai bank, Anda harus memiliki kesehatan fisik dan mental yang prima.
Panduan menjadi pegawai bank yang satu ini seringkali disepelekan namun justru membuat banyak calon karyawan gagal dalam proses seleksi.
Setelah berhasil lolos seleksi, para calon karyawan tidak akan langsung bekerja di bank. Mereka akan melewati masa pelatihan atau training selama 1 tahun.
Meski begitu, calon karyawan akan tetap mendapatkan gaji dan fasilitas penunjang selama masa pelatihan. Apabila berhasil melewati masa pelatihan dengan baik, Anda akan secara resmi diangkat sebagai pegawai tetap.
Baca juga: 15 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Capai 100Jt!
Itu dia penjelasan lengkap seputar persyaratan, cara, hingga tahapan menjadi pegawai bank. Tentu saja, proses yang harus Sobat OCBC NISP lalui untuk meraih pekerjaan impian tersebut tidaklah mudah.
Oleh karena itu, Sobat OCBC NISP perlu melakukan persiapan terbaik seperti mempelajari panduan yang ada di artikel ini agar dapat bersaing dengan pelamar lainnya. Yuk, tambah pengetahuan Anda seputar bisnis dan keuangan di blog OCBC NISP.