Tantangan utama di 2023 adalah ancaman perlambatan ekonomi global, terutama di negara seperti Inggris, Eropa dan Amerika Serikat.
Tingkat inflasi yang terus-menerus tinggi, telah menekan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara maju. Hal ini membuat bank sentral menaikkan suku bunga secara agresif untuk menekan laju inflasi. Inflasi AS di bulan Desember diperkirakan kembali turun ke kisaran 6.7 persen. Walaupun inflasi telah turun, the Fed telah mensinyalir bahwa suku bunga akan tetap dipertahankan tinggi. Sehingga, hal ini dapat menggerus pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, menjelang akhir tahun diperkirakan Fed akan mulai memangkas suku bunga untuk mulai mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sumber: Bloomberg, 6 Januari 2023
Ekspektasi pemangkasan suku bunga akan mendorong pemulihan pasar obligasi yang sempat melemah tajam di tahun 2022 akibat kenaikan suku bunga yang agresif. Tentunya, hal ini juga akan mempengaruhi arah kebijakan suku bunga dalam negeri dan pergerakan pasar obligasi domestik.
Investasi pada kelas aset obligasi tentu memiliki tingkat risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan kelas aset seperti saham. Sehingga, kelas aset ini tidak hanya sesuai bagi investor pemula, namun dapat dimanfaatkan juga sebagai diversifikasi aset yang memberikan kestabilan terhadap keseluruhan portfolio investasi.
Bagi investor yang menginginkan diversifikasi yang lebih optimal pada kelas aset obligasi namun dengan nominal investasi yang lebih terjangkau, dapat mempertimbangkan jenis reksa dana pendapatan tetap. Reksa dana ini mengalokasikan minimum 80% dana kelolaan pada aset obligasi dan maksimum 20% porsi pada aset setara kas, dan berinvestasi terhadap beberapa jenis obligasi baik pemerintah maupun korporasi sekaligus.
Beberapa jenis reksa dana pendapatan tetap saat ini, memberikan keunggulan berupa fitur pembagian deviden secara reguler, mulai dari bulanan, enam bulanan, hingga non-deviden. Deviden ini merupakan hasil keuntungan yang diambil dari Nilai Aktiva Bersih reksa dana yang dibagikan secara reguler dengan best effort basis. Tak hanya itu, hasil keuntungan reksa dana bukan objek pajak, sehingga investor tidak perlu khawatir akan pajak penghasilan atas keuntungan.
Berikut ini kinerja historis reksa dana pendapatan tetap bulan Okt-22 hingga Des-22 (kuartal 4-2022)*;
Sumber: Bloomberg, data Manajer Investasi, 1 Januari 2022
*Kinerja historis tidak mencerminkan kinerja reksa dana di masa depan. Total return belum memperhitungkan biaya-biaya yang muncul terkait alokasi ke produk investasi. Investor perlu mempertimbangkan tujuan dan profil risiko sebelum membuat keputusan investasi. Investasi di pasar modal mengandung risiko pasar, risiko kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko ekonomi dan politik.
Informasi lebih lanjut mengenai produk reksa dana di OCBC NISP, klik link berikut
Yuk langsung buka rekening investasi/ daftar SID dengan cara berikut:
Beli reksa dana di ONe Mobile dengan cara berikut:
Jangan lupa, sekarang kamu juga bisa membandingkan kinerja 3 reksa dana pilihanmu di ONe Mobile lho!
Pilih sendiri promo reksa dana pertamamu:
Dapatkan unit penyertaan Reksa Dana Pasar Uang senilai Rp 50 ribu untuk Nasabah yang mengikuti program Reksa Dana Berjangka pertama kali melalui ONe Mobile.
Dapatkan unit penyertaan Reksa Dana Pasar Uang senilai Rp 25 ribu untuk pembelian Produk Reksa Dana pertama kali melalui ONe Mobile.
Dapatkan unit penyertaan Reksa Dana Pasar Uang senilai Rp 160.000,- untuk Subscription/ Pembelian produk Reksa Dana Saham minimal Rp 20.000.000,- dan kelipatannya melalui ONe Mobile.
Dapatkan unit penyertaan Reksa Dana Pasar Uang senilai Rp 160.000,- untuk Nasabah yang mengikuti program Reksa Dana Berjangka (RDB) baru miminal Rp 2.000.000,- dengan jangka waktu minimal 12 bulan.