Mengenal Deposito Berjangka, Manfaat, hingga Bunganya

22 Agt 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Seperti yang telah diketahui, deposito adalah cara penyimpanan uang di bank yang aktivitas penyetoran dan penarikannya hanya bisa dilakukan di waktu tertentu.

Lantas, bagaimana dengan deposito tipe berjangka? Deposito berjangka adalah salah satu jenis deposito yang populer di Indonesia.

Bunga deposito berjangka dikabarkan lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Benarkah begitu?

Cari tahu faktanya melalui artikel ini. OCBC NISP telah menyajikan informasi lengkap seputar deposito tipe berjangka mulai dari pengertian, alasan memilih deposito jenis ini, cara menghitung bunga, hingga manfaatnya.

Apa itu Deposito Berjangka?

Deposito berjangka adalah jenis deposito dengan jangka waktu tertentu mulai dari 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Tipe deposito berikut juga tidak bisa diambil sampai jatuh tempo yang telah ditentukan.

Seperti produk simpanan pada umumnya, deposito jenis berjangka juga memiliki jumlah setoran awal yang harus dibayarkan.

Di mana kebijakan setoran minimal deposito berbeda-beda pada setiap bank. Namun, simpanan deposito umumnya dibuka mulai dari Rp8.000.000. Nilai tersebut berlaku untuk seluruh jenis tabungan deposito, tak terkecuali deposito yang berjangka.

Kenapa Harus Deposito Berjangka?

Memilih deposito tidak bisa sembarangan. Hal tersebut tergantung pada tujuan dan keperluan apa yang hendak Anda lakukan di masa depan.

Deposito jenis ini cocok digeluti oleh para nasabah yang ingin berinvestasi namun dengan tingkat risiko yang rendah. Bahkan, suku bunganya bisa mencapai 3 kali lipat dari tipe bunga tabungan reguler.

Cara Menghitung Bunga Deposito Berjangka

Tak sedikit masyarakat yang lebih memilih penyimpanan uang melalui deposito jenis berjangka karena tingginya suku bunga apabila dibandingkan dengan tabungan biasa. Ternyata hal tersebut benar adanya.

Menurut data yang diperoleh, suku bunga deposito pada tahun 2020 berkisar antara 3% hingga 5% per tahun. Sedangkan, tabungan biasa menawarkan bunga sekitar 1%. Begitu menggiurkan, bukan?

Jika Anda berencana membuka tabungan deposito tipe berjangka, berikut cara menghitung bunga untuk mengetahui profit yang akan didapat secara keseluruhan.

Rumus bunga deposito berjangka:

(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor dalam satuan hari) : 365 hari

Rumus pajak bunga deposito:

Pajak x Bunga Deposito

Rumus perhitungan deposito berjangka:

Setoran Pokok + (Bunga Deposito - Pajak Deposito)

Sebagai contoh, Anda mendepositokan uang sebesar 10.000.000 dengan jangka waktu 4 bulan, suku bunga deposito 4%, dan pajak 20%. Jadi, total deposito secara keseluruhan setelah 4 bulan adalah:

Bunga:

Sesuai dengan rumus di atas, maka untuk memperoleh bunga deposito perhitungannya adalah sebagai berikut:

(10.000.000 x 4% x 120) : 365 = 131.506

Jadi, didapat bunga dari deposito tipe berjangka adalah 131.506 rupiah.

Pajak bunga:

Setelah mengetahui nilai bunganya, maka Anda harus menghitung berapa pajak bunga yang akan dikenakan:

20% x 131.506 = 26.301

Dari rumah tersebut, didapat pajak bunga sebesar 26.301 rupiah.

Total akhir yang diperoleh:

Terakhir, ini saatnya menghitung berapa total deposito tipe berjangka yang akan Anda peroleh ketika jatuh tempo.

10.000.000 + (131.506 - 26.301) = 10.105.205

Hasil deposito jenis berjangka yang akan diperoleh yakni sebesar 10.105.205 rupiah. Bagiamana? Terlihat menggiurkan bukan?

Manfaat Deposito Berjangka

Salah satu keunggulan deposito jenis berjangka yaitu memiliki bunga lebih tinggi daripada produk perbankan lainnya. Berikut beberapa manfaat deposito tipe berjangka:

  1. Dapat dijadikan investasi
  2. Seperti investasi pada umumnya, nasabah tidak perlu membayar tagihan per bulannya. Cukup membayar di awal setoran, lalu Anda dapat menikmati hasilnya di jangka waktu yang telah ditentukan.

    Akan tetapi, sangat diperbolehkan apabila Anda berniat menambah setoran di setiap bulannya. Akhir hasilnya pun akan semakin besar.

  3. Suku bunga yang tinggi
  4. Sudah dijelaskan di atas apabila deposito tipe berjangka berikut menawarkan nilai bunga yang cukup tinggi antara 3-5% per tahunnya.

    Nah, jika Anda berencana menyimpan uang untuk masa depan, maka deposito jenis ini adalah pilihan paling tepat. Tanpa perlu khawatir akan kerugian, cuan pun bisa diperoleh dengan mudah.

  5. Minim risiko mengalami kerugian
  6. Deposito tipe berjangka termasuk minim risiko sebab tidak terpengaruh oleh sistem pergerakan pasar. Sehingga, kecil kemungkinannya untuk terjadi kerugian.

    Berbeda dengan jenis investasi lain seperti saham. Di mana aktivitas tersebut mampu membuat jantung berdegup kencang karena nilainya dapat berubah-ubah secara drastis dalam waktu dekat.

  7. Jaminan keamanan terpercaya
  8. Jika Anda mendepositokan uang, maka keamanannya pun secara otomatis akan terjamin. Di mana hal ini menurunkan tingkat kriminal seperti pencurian dan perampokan.

Kekurangan deposito berjangka

Selain kelebihan, terdapat pula kekurangan dari deposite tipe berjangka. Yup, apalagi kalau bukan karena pengaruh inflasi.

Inflasi adalah turunnya nilai mata uang disebabkan oleh naiknya harga barang serta jasa secara drastis dan terus menerus. Sayangnya, bentuk simpanan berupa deposito tipe berjangka tidak bisa terhindar dari efek inflasi.

Itulah informasi seputar deposito berjangka yang tak boleh dilewatkan. Deposito adalah jenis penyimpanan uang yang cocok dilakukan untuk jangka waktu panjang. Sebab, semakin lama tenor, semakin besar pula bunga yang diberikan. Selamat mencoba!

Baca Juga :

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Cara Hapus Data KTP di Pinjaman Online Ilegal, Mudah dan Tanpa Biaya!

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Loan to Value, Rasio yang Menentukan KPR Disetujui atau Tidak

See All

Produk Terkait

Deposito

Deposito

Kelola keuangan bisnis jadi lebih cepat dan mudah

Download OCBC mobile