Pahami apa itu deposito hingga cara menghitung bunganya

22 Agt 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Deposito adalah produk simpanan bank yang bisa dicairkan pada waktu tertentu. Pahami apa itu deposito lebih lanjut beserta cara menghitung bunganya berikut!

Deposito adalah salah satu produk simpanan dari bank yang menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan reguler.

Bahkan simpanan bank ini sering disebut juga sebagai produk investasi paling menguntungkan karena tingginya suku bunga dan rendahnya risiko kerugian. Di mana faktanya produk tersebut tidaklah tergolong ke dalam jenis-jenis aktivitas penanaman modal.

Jadi, apa sebenarnya keuntungan deposito bagi nasabah sehingga bisa disandingkan dengan investasi? Berapa besar bunga deposito yang diberikan setiap tahunnya? Berikut jawaban selengkapnya.

Apa itu deposito?

Sebelum membahas topik berikut lebih dalam, ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui pengertian deposito.

Apa itu deposito? Deposito adalah jenis simpanan di bank yang mana sistem penyetoran dan penarikannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu. Artinya, nasabah hanya perlu menyetor sejumlah dana di awal dan menunggu jatuh tempo (tenor) untuk mencairkannya.

Dana deposito telah terjamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sehingga nasabah tak perlu khawatir akan keamanannya.

Tetapi, bisakah dana diambil sebelum jatuh tempo? Bisa-bisa saja, namun sangat tidak disarankan. Mengapa? Sebab, pengambilan dana sebelum waktunya akan dikenakan tarif denda. Ditambah juga bunga yang diperoleh pun masih berjumlah sedikit.

Berapa setoran awal deposito?

Kebijakan setoran awal simpanan ini berbeda di setiap bank. Akan tetapi, rata-rata bank memulainya dari angka 5.000.000-10.000.000 rupiah.

Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan tabungan reguler. Di mana tabungan reguler umumnya memiliki setoran awal ringan mulai dari 50.000-100.000 rupiah saja.

Sayangnya, terdapat jumlah maksimal dalam simpanan berikut yaitu 2 miliar rupiah. Jika saldo telah mencapai lebih dari nominal tersebut, maka jaminan keamanan yang disediakan oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) tidak berlaku lagi.

Berapa suku bunga deposito?

Tadi telah disebutkan apabila suku bunga deposito lebih tinggi daripada bunga tabungan lainnya. Lantas, berapakah suku bunga produk simpanan berikut yang sebenarnya? Yuk cari tahu di sini.

Data tahun 2020 menunjukkan bahwa suku bunga deposito di bank-bank di Indonesia mencapai 3-7,5%. Sedangkan, tabungan reguler biasanya hanya menawarkan bunga sebesar 1% setiap tahun.

Dari sini dapat disimpulkan jika simpanan ini lebih menguntungkan dibandingkan tabungan reguler. Bagaimana, sobat OCBC NISP? Tertarikkah Anda untuk membuka salah satu produk simpanan berikut?

Berapa lama tenor deposito?

Tenor adalah jangka waktu penyimpanan dana yang bisa dipilih oleh nasabah sendiri mulai dari 1, 3, 6, 9, 12, atau 24 bulan. Semakin lama tenor, semakin besar pula suku bunga yang akan Anda dapatkan.

Contohnya yakni sobat OCBC NISP mengambil tenor selama 12 bulan. Maka, pencairan dana baru bisa dilakukan 12 bulan setelah Anda membayar setoran awal.

Cara hitung bunga deposito

Nah, setelah mengetahui besaran setoran awal dan lama tenornya, sekarang saatnya bagi Anda untuk mempelajari cara hitung bunga deposito. Pada perhitungan bunga deposito berikut sobat OCBC NISP akan mengenal istilah pajak deposito.

Apa itu pajak deposito? Pajak deposito adalah pajak atas bunga yang diperoleh nasabah. Menurut Pajak Penghasilan (PPh) pasal 4 ayat 2 pajak bunga deposito adalah pajak penghasilan yang sifatnya final dan tidak dapat dikreditkan dengan Pajak Penghasilan terutang.

Besarnya pajak produk simpanan bernama deposito ini adalah 20% dengan nilai simpanan tak lebih dari 7.500.000 rupiah. Sedangkan, saldo simpanan di bawah 7.500.000 rupiah tidak dikenakan pajak bunga.

Jadi, berapa total simpanan yang diperoleh seseorang apabila ia memilih tenor selama 12 bulan (365 hari) dengan setoran awal 10.000.000 rupiah dan bunga 5%? Yuk pelajari simulasi perhitungan bunga deposito tersebut di sini.

Rumus bunga deposito:

Suku bunga x setoran awal x hari/365
= 5% x 10.000.000 x 365/365
= 500.000

Rumus pajak atas bunga:

Besar pajak x suku bunga
= 20% x 500.000
= 100.000

Total dana yang diperoleh:

Setoran awal + (jumlah bunga - pajak atas bunga)
= 10.000.000 + (500.000 - 100.000)
= 10.000.000 + 400.000
= 10.400.000

Jadi, jumlah dana seluruhnya setelah 12 bulan adalah 10.400.000.

Jenis-jenis deposito

Sobat OCBC NISP, sudahkah Anda tahu bahwa terdapat beberapa jenis deposito yang disediakan oleh bank-bank di Indonesia? Yup, sehingga para nasabah dapat memilih jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhannya. Apa saja itu? Ini dia daftarnya.

  1. Deposito berjangka
  2. Sertifikat deposito
  3. Deposito on call
  4. Deposito syariah

Keuntungan Deposito

Selain memiliki bunga yang besar, terdapat keuntungan deposito lainnya seperti keamanan yang terjamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), risiko kerugian yang rendah, dan pilihan tenor yang beragam.

Itulah informasi seputar deposito mulai dari pengertian, setoran awal, suku bunga, tenor, cara menghitung bunga, jenis-jenisnya, hingga keuntungan deposito. Jadi, apakah Anda tertarik untuk membuka produk simpanan berikut?

Jika iya, langsung saja kunjungi cabang OCBC NISP terdekat. OCBC NISP menawarkan minimum setoran awal untuk produk simpanan berikut sebesar 8.000.000 dengan suku bunga mencapai angka 3%. Menarik bukan?

Baca Juga :

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 16 Apr 2024

Daftar Mobil Limousine di Indonesia dan Harganya

Baca

Edukasi - 16 Apr 2024

Berapa Harga Sewa Mobil Mewah Limousine di Jakarta?

See All

Produk Terkait

Deposito

Deposito

Kelola keuangan bisnis jadi lebih cepat dan mudah

Download OCBC mobile