Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Bagaimana mengaktualisasi diri bagi seorang introvert
Media sosial belakangan ini dipenuhi dengan bermacam-macam bahasan tentang introvert dan ekstrovert. Buat yang belum tau, perbedaan utama antara introvert dan ekstrovert itu ada pada bagaimana cara kamu mendapatkan energi. Extrovert lebih suka dengan keramaian, sedangkan introvert energinya bersumber dari kesunyian.
Namun, banyak mengira bahwa introvert ini adalah sosok pendiam, antisosial, tidak suka bergaul, piara tuyul, dan sebagainya. Padahal, itu sama sekali tidak merepresentasikan apa pun tentang introvert. Introvert itu hanya soal cara mendapatkan mood dan energi, kok. Serius, deh. Nggak ada yang salah kok dari menjadi seorang introvert, it’s only natural that we’re different.
Bahkan, kalau mau ngomongin keuntungan, di era digital seperti sekarang justru jadi keuntungan tersendiri bagi orang-orang introvert. Soalnya kamu bisa melakukan aktualisasi diri tanpa harus bertemu dengan banyak orang. Ini bisa jadi saat yang tepat untuk membangun value bagi diri kamu.
Gimana sih caranya aktualisasi diri itu? Nih, ada tipsnya.
Konsep ini pertama kali dicetuskan oleh ahli psikologi Abraham Maslow. Intinya menurut dia itu ada lima tingkat kebutuhan (hierarchy of needs). Dari yang paling bawah Physiology Needs, Safety Needs, Belonging and Love Needs, Esteem Needs, sampai pada tingkat paling atas yaitu Self-Actualization.
Jadi, apa itu aktualisasi diri? Singkatnya, aktualisasi diri adalah upaya kita mengekspresikan diri; menunjukkan jati diri; menampakkan potensi diri; memperlihatkan value-value yang kamu yakini dan memprosesnya menjadi suatu karya yang bernilai bukan hanya untuk kamu, tetapi juga orang lain.
Jika kamu sudah mengerti apa itu aktualisasi diri, maka kamu harus bisa menerima diri kamu apa adanya. Contohnya, Mo Sidik, seorang stand up comedian mengatakan menerima diri sendiri (acceptance) adalah sebuah aturan dasar. Dengan begitu kamu bakal bisa menguatkan sisi-sisi kamu yang lemah dan membuatnya menjadi kelebihan!
Sulit berkomunikasi secara langsung dengan orang lain? Don’t worry, kamu tetap bisa belajar menulis dan merangkai kata-kata yang efektif, menjadikan teks sebagai kelebihan atas kelemahanmu. Pelupa? Jangan cemas, sudah ada teknologi alarm, kamu bisa memanfaatkannya dan menjadikan aktivitasmu lebih terstruktur. Dan seterusnya.
Tidak dipungkiri kalau era digital adalah sebuah blessing in disguise untuk para introvert. Mungkin kamu sulit menunjukan dirimu depan khalayak dan malah membuatmu makin teralienasi. Namun, lewat media sosial dan website lainnya, kamu dapat menunjukan sisi positif dan kualitas terbaik dari dirimu. Karena ada banyak hal yang dapat kamu lakukan dan juga temukan dari internet.
Bener, lho. Coba kamu tanya teman-temanmu yang suka menggambar. Kebanyakan mereka mungkin pemalu dan tidak terlalu percaya diri untuk bertemu dengan orang lain, tetapi dengan hadirnya platform-platform seperti LINE Webtoon, Pixiv, Patreon, Instagram, Karyakarsa, mereka jadi punya tempat untuk mengekspresikan diri.
Kamu juga bisa bergabung dengan MeNyala Community OCBC NISP, di mana kamu bisa belajar soft skill lebih banyak dan financial literacy yang diperlukan untuk mengelola keuangan pribadimu. Kamu bisa membaca tentang MeNyala Community di sini.
Jadi memang benar kalau internet itu membuka potensi banyak orang.
Media sosial mungkin penuh dengan akun fake, tetapi bukan berarti semuanya akan begitu. Nyatanya, ada banyak kok pengguna medsos yang menemukan sahabat atau twinflame-nya di media sosial. Mungkin tidak hanya satu atau dua orang, bahkan bisa saja satu komunitas. Dengan begini, kamu bisa mulai bergabung dengan orang-orang yang bukan hanya mengerti, tetapi juga supportive terhadap kualitas dirimu. Dengan begitu, kamu dapat lebih mudah melakukan aktualisasi diri.
Tenang saja, jangan mudah panik atau cemas dengan perkataan orang lain. Mulailah sesuatu yang benar-benar ingin kamu lakukan dan sukai. Selama tidak menyakiti orang lain, tidak ada yang salah dari mengejar impian. Yang namanya cita-cita, pasti banyak rintangan. Kalau kamu tidak melaluinya, maka kamu tidak akan pernah mengerti nilai perjuangannya.
Memang, aktualisasi diri ini tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil. Buat para introvert, jangan mau disetir oleh opini-opini sesat yang mengatakan kalau kamu tidak akan keren. Banyak jalan menuju sukses, kita cuma perlu mengupayakannya.
Nah, salah satu proses menggapai mimpi yang paling mudah untuk dilakukan adalah menabung. Karena, bagaimana pun, meraih mimpi itu juga butuh biaya. Bener, kan?
Nah, OCBC NISP suka banget kalo kamu mau bermimpi. Kami ingin mendukung mimpimu menjadi nyata. Kamu bisa membuat perencanaan tabungan kamu, dimulai dengan mengumpulkan 20 ribu rupiah perhari pada program #Save20. Bayangin, kalau kamu menabung 20 ribu perhari, sebulan dapat berapa? Betul, 600 ribu. Buat beli kuota juga masih ada lebihnya.
Artinya, kamu punya banyak banget peluang untuk mengekspresikan dirimu! Yuk, berkarya! Cek program #Save20 di sini.
