Salah satu keuntungan reksadana dibandingkan jenis investasi lainnya adalah dapat dimulai dengan modal kecil. Cari tahu keuntungan lainnya di sini.
Reksadana adalah salah satu instrumen investasi paling populer yang diminati oleh pemula karena kemudahannya. Di mana investor tidak perlu memikirkan cara mengurus dana sebab terdapat manajer investasi yang mengelola dana hingga menghasilkan keuntungan.
Menarik bukan? Yup, namun, rupanya masih terdapat keuntungan reksadana lain yang tak banyak diketahui investor. Apa saja itu? Cek daftarnya di sini.
Reksadana adalah instrumen investasi di mana dana investor akan dikelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan. Manajer investasi adalah orang berkompeten dan tersertifikasi yang dipercaya untuk mengelola dana masyarakat dalam instrumen investasi.
Reksadana dirancang sebagai instrumen investasi yang mengumpulkan dana dari masyarakat yang memiliki sejumlah dana dan ingin berinvestasi, tapi minim pengetahuan dan waktu pengelolaan investasi. Dana yang terhimpun dari masyarakat akan diinvestasikan dalam portofolio efek yang dikelola oleh manajer investasi.
Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian reksadana antara lain:
Berikut merupakan keuntungan reksadana yaitu:
Diversifikasi risiko
Diversifikasi risiko adalah kondisi dimana instrumen investasi tidak seluruhnya mengalami penurunan nilai secara bersamaan. Karena reksadana memiliki banyak jenis instrumen dan dana menjadikan reksadana menawarkan diversifikasi risiko.
Hal ini sulit dijumpai bagi investor individual karena terbatasnya dana investasi. Berbeda dengan Reksadana, uang yang dikelola adalah kumpulan dari berbagai investor, sehingga diversifikasi risiko bisa dilakukan secara optimal.
Keuntungan tinggi
Keuntungan reksadana tidak hanya didapatkan pada pengelolaan oleh manajer investasi saja, tetapi keuntungan nilai profit juga tinggi. Jika dirata-rata, reksadana saham mampu memberikan laba 20% per tahun. Tingginya profit ini tentu menguntungkan investor apalagi yang masih pemula.
Dikelola oleh Manajer Investasi
Investor tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya atau memikirkan strategi agar beruntung. Sebab, hal tersebut telah menjadi tanggung jawab manajer investasi profesional yang memiliki pengalaman dan sertifikasi dalam hal pengelolaan dana.
Modal minim
Keuntungan reksadana lainnya, modal yang diinvestasikan sangat terjangkau. Tidak perlu memulai berinvestasi dengan modal yang besar. Anda dapat berinvestasi di reksadana dimulai dengan Rp10 ribu.
Disamping mendatangkan berbagai peluang keuntungan reksdana, tentu setiap instrumen investasi memiliki kerugian, meliput:
Profil risiko
Setiap instrumen investasi pasti memiliki risiko kerugian. Tidak ada yang resikonya nol. Tingkat resikonya bisa rendah, sedang atau tinggi sesuai jenis produk investasi yang dipilih.
Profil risiko Reksadana adalah gambaran bagaimana tingkat resiko yang ditanggung investor. Misalnya, risiko yang dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek surat berharga, risiko berkurangnya nilai unit penyertaan, dan jenis risiko lainnya.
Penting bagi Anda yang akan berinvestasi di Reksadana untuk mengetahui profil risiko. Meskipun demikian, profil risiko akan semaksimal mungkin untuk diminimalisir oleh Manajer Investasi selaku pengelola dengan menerapkan prinsip diversifikasi.
Tingkat likuiditas
Adapun risiko likuiditas adalah kondisi dimana adanya kesulitan yang dihadapi manajer investasi apabila sebagian besar investor reksadana melakukan penjualan kembali atas unit-unit yang dimiliki.
Penutupan Reksadana
Apabila jumlah dana dalam reksadana di bawah minimum maka kemungkinan besar reksadana ditutup oleh otoritas. Namun biasanya risiko ini jarang terjadi karena Manajer Investasi mengusahakan agar dana terkelola dengan baik.
Jika sudah berinvestasi di eeksadana, bagaimana perhitungan keuntungan reksadana? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.
Nilai Aktiva Bersih (NAB)
Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang menunjukkan harga Reksadana per unit. Harga per unit ini merupakan nilai wajar dari sebuah portofolio investasi setelah dikurangi biaya operasional. Setelah itu nilainya dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang dikeluarkan. Nilai NAB per unit merupakan harga yang dibayarkan saat membeli reksadana.
Keuntungan Reksadana
Keuntungan reksadana dirasakan saat harga naik. Misalnya, Anda membeli reksadana Y senilai Rp 100 ribu. Setahun kemudian, Anda menjual reksadana saat harga reksadana Y meningkat. Investasi terjual dengan harga Rp 110 ribu. Artinya Anda memperoleh laba sebesar Rp 10 ribu.
Agar semakin memahami keuntungan reksadana berikut simulasinya.
Ana adalah seorang pegawai dengan penghasilan Rp 7 Juta per bulan. Ia berinvestasi dalam salah satu produk Reksadana dengan cara menabung rutin Rp 1 Juta setiap awal bulan.
Bulan | Investasi | NAB | Jumlah Unit yang dipeorleh* |
---|---|---|---|
1/1/2020 | Rp 1 juta | 1019,52 | 980,81 |
1/2/2020 | Rp 1 juta | 1029,52 | 970,81 |
1/3/2020 | Rp 1 juta | 1008,34 | 950,34 |
1/4/2020 | Rp 1 juta | 1010,12 | 999,56 |
1/5/2020 | Rp 1 juta | 1019,19 | 990,34 |
1/6/2020 | Rp 1 juta | 1010,19 | 970,82 |
1/7/2020 | Rp 1 juta | 1018,09 | 970,11 |
1/8/2020 | Rp 1 juta | 1030,89 | 980,81 |
1/9/2020 | Rp 1 juta | 1023,90 | 980,81 |
1/10/2020 | Rp 1 juta | 1022,09 | 950,22 |
1/11/2020 | Rp 1 juta | 1056,29 | 920,34 |
1/12/2020 | Rp 1 juta | 1058,51 | 940,54 |
Total: | Rp 12 juta | 12.306,65 | 11.605,5 |
NAB rata-rata = Total investasi : Total unit
NAB rata-rata = 12 juta : 11.605,5
Tanggal 1 Desember 2020 NAB reksadana adalah 1.058,51.
Maka keuntungan yang diperoleh Ana per 1 Desember 2020 adalah:
= (NAB 1 Desember 2020 X Total Unit) - Modal Investasi
= (1.058,51 X 11.605,5) - Rp12.000.000
= Rp12.284.537,805 - Rp12.000.000
= Rp 284.537,805
Jadi keuntungan reksadana per bulan Desember 2020 sebesar Rp 284.537,805.
Jadi keuntungan reksadana per bulan Desember 2020 sebesar Rp 284.537,805.
Bagaimana sobat OCBC NISI? Masih ragukah Anda untuk berinvestasi reksa dana setelah melihat sederet keuntungannya? Jika tidak, maka segera daftarkan diri Anda dalam investasi reksadana dan raih cuan yang banyak!