Mungkin selama ini kita takut atau bingung jika mau berinvestasi, apa sebaiknya instrumen yang kita pilih?
Karena begitu banyak informasi, namun belum menyeluruh, seperti cuan vs risiko dari setiap instrumen. Kali ini kita akan membandingkan Deposito, Obligasi, dan Reksa Dana.
Instrumen investasi paling sederhana adalah deposito, kamu cukup mengalokasikan sejumlah dana di awal dan mendapat return 3.4% p.a. di akhir periode investasi kamu. Deposito terbilang aman, namun cuannya kurang kompetitif.
Nah, ada lagi jenis investasi yang juga cenderung rendah-menengah risikonya, dengan cuan yang kamu dapatkan bisa lebih tinggi lagi, yaitu Obligasi dan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT).
Apa sih obligasi? Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh entitas pemerintah atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Dengan membeli obligasi, artinya pemerintah (negara) atau perusahaan berutang pada kamu sebesar yang dijanjikan dengan jangka waktu jatuh tempo yang disepakati. Minimum investasi di obligasi adalah Rp 50 Juta.
Ada lagi instrumen yang mungkin juga cocok untuk kamu, Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) yang dikelola oleh manager investasi, dana kamu dialokasikan ke obligasi pemerintah atau korporasi, jadi kamu gak perlu bingung deh memilih obligasi mana yang layak untuk dibeli.
Secara sederhana perbandingan deposito vs reksa dana vs obligasi, sebagai berikut:
Pada tabel di atas, perbedaan signifikan reksa dana dan deposito adalah nominal awal penempatan dan juga pajak. Reksa dana bisa dimulai dengan minimal Rp 10 ribu dan bukan merupakan objek pajak. Reksa dana juga ada fitur pembagian deviden loh, sehingga cash flow kamu pun tetap terjaga, dan dana kamu tetap bertumbuh di dalam reksa dana.
1Y Total Return incl. deviden (as per 5 May 2021)
Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara +10.46%
Batavia Dana Obligasi Ultima +8.94%
Investasi pada reksa dana pendapatan tetap, tidak harus dengan nominal besar. Kamu bisa lihat pilihan fund yang ingin kamu pilih di ONe Mobile.
Memilih investasi pada aset surat hutang (obligasi) pemerintah sangat menarik, karena memberikan kupon yang lebih tinggi dari pada deposito, diberikan secara rutin setiap 6 bulan, sehingga cash flow tetap terjaga. Bila kupon dari obligasi belum dipakai, maka bisa dialokasikan untuk dana darurat.
Yeay, sekarang kamu sudah tahu perbedaan dari 3 jenis pilihan di atas. Tentunya kembali lagi ke tujuan investasi atau profil resiko kamu juga yah.
Ketiga instrument tersebut bisa kamu pilih langsung di ONe Mobile. Jika kamu belum menggunakan aplikasi mobile banking OCBC NISP, silakan cek artikel berikut untuk menggunakan ONe Mobile melalui ponsel kamu.
Jika, sudah, yuk langsung daftar rekening investasi/ SID di ONe Mobile, dengan cara berikut:
Dapatkan Promo Reksa Dana Pertama:
Periode Program: 1 - 31 Mei 2021