Apa itu Sharing Economy? Ini Konsep, Jenis, & Contohnya

14 Jun 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Sharing economy adalah sebuah sistem ekonomi inklusif yang memanfaatkan aset kurang bermanfaat. Berikut kelebihan dan kekurangan dari konsep ini.

Perkembangan teknologi membuat berbagai tren lama bermunculan, salah satunya adalah sharing economy. Sebenarnya konsep sharing economy sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Akan tetapi, teori ini kembali populer akhir-akhir ini. Jadi sebenarnya, apa itu sharing economy? Bagaimana contoh sharing economy dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.


Apa Itu Sharing Economy?

Pengertian sharing economy adalah istilah berasal dari kata “sharing” yang berarti berbagi dan “economy” artinya ekonomi. Lebih lengkapnya, sharing economy adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan pemanfaatan teknologi dan internet untuk memfasilitasi individu dalam peminjaman atau penyewaan suatu aset kepada pihak lain.

Tujuan utama sharing economy adalah untuk memberikan akses atau layanan dengan penyediaan fasilitas melalui platform digital. Harapannya, kegiatan ini bisa meningkatkan efisiensi sumber daya dan menghindari potensi buruk dari lingkungan karena konsumsi tidak terkontrol.


Konsep Sharing Economy & Cara Kerjanya

Setelah mengetahui pengertian sharing economy, berikutnya kita akan membahas mengenai cara kerja konsep sharing economy.

Seperti yang dibahas sebelumnya, garis besar konsep sharing economy adalah berbagi dan menguntungkan sesama. Namun ternyata, kegiatan ini tak terbatas pada itu saja. Adapun konsep sharing economy adalah sebagai berikut.

  1. Saling Berbagi
    Utamanya, konsep kerja sharing economy adalah agar seluruh masyarakat bisa saling berbagi manfaat atas aset atau jasa yang dimiliki. Salah satu contoh sharing economy di konsep ini adalah aplikasi ojek online. Dengan menggunakan aplikasi ini, semua orang dapat menggunakan alat transportasi untuk melakukan perjalanan, termasuk orang yang tidak memiliki kendaraan.

  2. Kepercayaan Sesama
    Berikutnya, konsep sharing economy adalah kepercayaan sesama. Saat menggunakan salah satu produk sharing economy, kita mempercayakan keamanan dan kenyamanan layanan langsung kepada pemberi layanan, bahkan meski orang tersebut tidak kita kenal. Oleh karena itu, perusahaan dengan konsep sharing economy biasanya melakukan seleksi dan verifikasi identitas ketat terhadap para pekerjanya.

  3. Real Sharing
    Konsep real sharing merupakan konsep berbagi kemudahan dengan menyediakan berbagai pengetahuan dan informasi secara sukarela. Di dalam konsep sharing economy, pengumpulan data dilakukan dengan mudah, tanpa perlu mengeluarkan dana besar. Sebagai contoh, Anda ingin menggunakan layanan sebuah aplikasi gratis. Kemudian untuk registrasi, Anda dengan sukarela memberikan nama dan email kepada provider aplikasi tersebut.

  4. Gift Sharing
    Gift sharing adalah konsep berbagi fasilitas layanan atau produk agar penerima manfaat nantinya mampu membalasnya di masa depan. Misalnya uji coba trial 30 hari gratis pada suatu layanan. Harapannya, para pengguna menikmati layanan sehingga bergabung dalam paket berbayar.


Kelebihan Sharing Economy

Setelah membahas apa itu sharing economy dan konsep-konsepnya, kali ini kita akan membahas manfaat penerapan sharing economy. Adapun kelebihan-kelebihan sharing economy adalah sebagai berikut.

  1. Perkembangan Pekerja Freelance Semakin Pesat
    Kelebihan sharing economy pertama adalah berkembang pesatnya profesi freelance (pekerja lepas waktu). Perkembangan konsep ekonomi ini memudahkan pertemuan antara pemilik aset dan calon penggunanya. Akhirnya, pemilik aset pun dengan mudah menjadi pekerja freelance yang menyewakan produk/jasanya ke pengguna.

  2. Pebisnis Dapat Bekerja Bersama dalam Satu Lingkungan
    Perkembangan freelance membuat banyak perusahaan lebih mudah merekrut pekerja dari belahan dunia mana saja. Jika biasanya perusahaan membutuhkan tempat guna menampung pekerja secara offline, sharing economy membuat hal ini tidak terlalu dibutuhkan.

    Akhirnya, berdirilah berbagai co-working space sebagai pusat perkumpulan banyak perusahaan sekaligus. Perusahaan penyewa co-working space umumnya adalah bisnis-bisnis yang hanya membutuhkan kantor call center atau rujukan di peta online.

  3. Efisiensi Sumber Daya Alam untuk Industri
    Poin berikutnya kelebihan sharing economy adalah efisiensi sumber daya alam. Berkurangnya pembangunan perkantoran mengakibatkan lebih banyak lahan dapat dilestarikan. Selain itu, tidak adanya kewajiban menempatkan pekerja di satu tempat akan mengurangi penggunaan bahan bakar, karena pekerja dapat bekerja bahkan tanpa keluar rumah.

  4. Penurunan Tingkat Pengangguran
    Terakhir, kelebihan sharing economy adalah membuka banyak peluang pekerjaan sehingga tingkat pengangguran menjadi menurun. Perkembangan sharing economy membuat berbagai industri bisnis baru bermunculan, sehingga lapangan pekerjaan juga bertambah.


Kekurangan Sharing Economy

Meskipun memiliki banyak kelebihan, sharing economy juga memiliki sisi yang membuat banyak orang kontra dengannya. Selengkapnya tentang kekurangan sharing economy adalah sebagai berikut.

  1. Sulitnya Mencari Pekerja Skill Tinggi
    Kekurangan sharing economy yang pertama adalah sulitnya menemukan pekerja dengan kapasitas sesuai kebutuhan. Di era perkembangan digital seperti ini, perusahaan membutuhkan pekerja-pekerja dengan skill tinggi untuk bisa terus bertahan. Masalahnya, tidak semua masyarakat dapat memenuhi tuntutan skill tersebut.

  2. Minim Stabilitas Kerja
    Poin berikutnya kekurangan sharing economy adalah minimnya stabilitas dan keamanan kerja. Peningkatan kebutuhan freelance membuat semakin banyak masyarakat tidak memiliki pekerjaan tetap. Karena freelance umumnya hanya digunakan jasanya saat ada permintaan. Jika tidak ada, maka para pekerja freelance pun akan menganggur, tanpa kejelasan kapan akan mendapat pekerjaan lagi.

  3. Belum Punya Regulasi Tetap
    Terakhir, kekurangan sharing economy adalah tidak adanya regulasi tetap mengaturnya, terutama dari segi ketenagakerjaan. Misalnya dari segi penggajian, nominal pendapatan ditentukan dengan kesepakatan pekerja dan pemberi kerja, tanpa ada batasan minimal. Berbeda halnya dengan sistem ketenagakerjaan konvensional yang dilindungi undang-undang.


Contoh Sharing Economy di Kehidupan Sehari-Hari

Setelah membahas apa itu sharing economy, gambaran konsep, serta kelebihan dan kekurangannya, sekarang kita akan membahas beberapa contoh sharing economy dalam kehidupan sehari-hari, ini daftarnya.

  1. Rental Economy
    Poin pertama contoh sharing economy adalah rental economy, kegiatan ekonomi yang berfokus pada bisnis penyewaan. Perusahaan di bidang rental economy umumnya akan mengadakan kerjasama dengan beberapa pemilik aset sekaligus dan membuat platform guna menyewakan aset tersebut. Contoh perusahaan dengan konsep rental economy adalah AirBnB.

  2. Peer-to-peer Economy
    Contoh sharing economy satu ini sedikit mirip dengan rental economy. Akan tetapi, dalam peer-to-peer economy, transaksi dilakukan langsung antara pemilik aset dan penyewa/pembelinya tanpa perantara. Meski demikian, transaksi tersebut dilakukan dalam platform pihak ketiga. Contoh bisnis dengan konsep peer-to-peer economy adalah platform marketplace.

  3. On-demand Economy
    On-demand economy adalah contoh sharing economy dengan penyediaan sumber daya dilakukan berdasarkan permintaan. Jika tidak ada permintaan, maka sumber daya tidak akan tersedia. Oleh karenanya, sifat transaksi dalam on-demand economy sangat terkustomisasi. Contoh transaksi on-demand economy misalnya jasa penulisan, terjemahan, voice over, desain grafis, dan sebagainya.

  4. Crowdfunding
    Contoh sharing economy yang keempat adalah crowdfunding, aktivitas pengumpulan uang guna mendanai aktivitas tertentu, dengan atau tanpa profit. Pada sistem crowdfunding, donatur dan penerima donor dipertemukan dalam sebuah platform pihak ketiga dan melakukan serah terima dana melalui platform tersebut.

  5. Open-Source Platform
    Terakhir, contoh sharing economy adalah open-source platform, salah satu penerapan sharing economy dengan usia tertua. Open-source platform adalah sebuah media yang menyediakan berbagai produk gratis untuk digunakan publik. Pembuat karya dalam open-source platform biasanya didasari motif non-profit, karena tidak menarik biaya pada pengguna karyanya.


Itulah penjelasan tentang apa itu sharing economy, konsep, dan contoh-contoh penerapannya. Sharing economy adalah salah satu aktivitas ekonomi yang masa depannya cerah. Sehingga jika Anda butuh ide usaha, membuka bisnis dengan konsep sharing economy adalah salah satu solusinya.

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

Layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja

Solusi pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan pribadi

Download OCBC mobile