Apa Itu FMCG? Ini Contoh Perusahaan & Prospek Bisnisnya 2023

19 Okt 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

FMCG adalah jenis usaha di bidang produksi barang dengan harga murah dan terjual lebih cepat. Kenali contoh perusahaan FMCG dan prospek bisnisnya.

Di Indonesia, terdapat berbagai industri bisnis yang punya potensi besar dari segi profit dan prospek jangka panjang, FMCG adalah salah satunya. Jika Anda belum pernah dengar, FMCG adalah bidang bisnis dengan barang murah dan sirkulasi penjualan cepat. Target pasar perusahaan FMCG adalah umum dan general, mulai dari masyarakat kalangan atas hingga terbawah.

Mengelola perusahaan FMCG memiliki banyak tantangan, mulai dari ketersediaan bahan baku sampai manajemen distribusi produk. Anda ingin lebih banyak mengetahui tentang industri ini? Selengkapnya tentang apa itu FMCG, contoh perusahaan, dan prospeknya bisa Anda simak di bawah ini.

Apa Itu FMCG?

FMCG singkatan dari Fast Moving Consumer Goods. Berdasarkan artinya, industri FMCG adalah perusahaan bergerak di bidang produk konsumen. Jadi apa itu FMCG adalah produk yang sering dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen karena harganya relatif rendah, sehingga barang terjual cepat. Akibatnya, produsen harus melakukan produksi secara massal untuk memenuhi permintaan tinggi.

Kategori produk FMCG terdapat berbagai macam. Biasanya produk FMCG adalah barang-barang atau peralatan yang dibutuhkan sehari-hari. Contohnya seperti peralatan mandi, obat-obatan, barang elektronik, makanan dan minuman kemasan.

Contoh Perusahaan FMCG Indonesia

Di Indonesia, banyak sekali berdiri perusahaan FMCG dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut merupakan contoh perusahaan FMCG Indonesia.

  1. Unilever Indonesia
    Contoh pertama dari perusahaan FMCG Indonesia adalah Unilever Indonesia. Perusahaan multinasional yang tidak hanya di Indonesia saja merupakan industri FMCG terbesar. Produk yang disediakan sangat beragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya produk bermerek seperti lifebuoy, royco, rinso, dan molto adalah hasil produksi Unilever Indonesia.

  2. Indofood
    Pastinya Anda familiar dengan produk mie instan Indomie yang digemari banyak orang? Produk tersebut merupakan hasil olahan dari perusahaan FMCG Indofood. Kepopuleran mie instan Indomie membuat Indofood mampu berekspansi bisnisnya hingga ke luar negeri.

    Tetapi Indofood tidak hanya memproduksi mie instan saja. Seperti perusahaan FMCG Indonesia lainnya, Indofood juga mengolah berbagai jenis produk kebutuhan sehari-hari, seperti sabun mandi, makanan, bumbu penyedap, susu, sirup, kebutuhan bayi, dan sejenisnya.

  3. Wings Corporation
    Selanjutnya, perusahaan FMCG Indonesia yaitu Wings Corporation. Wings Corporation merupakan perusahaan FMCG Indonesia sama seperti Indofood. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam kebutuhan sehari-hari, seperti sampo, sabun, minuman, makanan, bumbu dapur, dan sebagainya.

  4. Nestle
    Salah satu contoh perusahaan FMCG Indonesia yang tak kalah populer adalah Nestle. Perusahaan multinasional asal Swiss ini terkenal dengan produk-produk olahan susu dan sereal, seperti koko krunch, bear brand, milo, dancow, dan sebagainya. Hal ini karena memang Nestle hanya memproduksi produk makanan dan minuman saja.

  5. Mayora Indah
    Contoh lain dari perusahaan FMCG adalah Mayora Indah. Mayora Indah terkenal dengan produk-produk biskuit yang dikeluarkan. Tetapi sebenarnya, produk Mayora lebih luas lagi seperti permen, kopi, dan makanan ringan lainnya. Sama seperti Nestle, produk mayora hanya mengolah makanan dan minuman saja.

Prospek Bisnis FMCG di Indonesia

Sebagai perusahaan yang memproduksi kebutuhan pokok dan cepat habis terjual, dapat dikatakan bahwa prospek bisnis FMCG di Indonesia tergolong tinggi. Adapun prospek bisnis FMCG adalah sebagai berikut.

  1. Indonesia Salah Satu Negara dengan Populasi Terbanyak
    Pertama, potensi bisnis FMCG adalah Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah populasi terbanyak. Kondisi tersebut membuat prospek bisnis FMCG semakin menguntungkan. Karena jumlah penduduk yang besar, mengakibatkan permintaan semakin meningkat sehingga perusahaan harus memproduksi barang secara massal dan terus menerus.

  2. Daya Konsumsi Masyarakat Tinggi
    Harga produk FMCG di Indonesia terbilang relatif murah dan mampu dijangkau oleh berbagai kalangan. Sehingga prospek bisnis FMCG adalah daya konsumsi masyarakat tinggi. Masyarakat Indonesia merupakan konsumen dengan daya beli besar. Apalagi jika produk tergolong murah.

  3. Saluran Distribusi Terfasilitasi Negara
    Salah satu prospek bisnis FMCG adalah saluran distribusi terfasilitasi negara. Industri FMCG seperti pabrik-pabrik banyak beroperasi di Pulau Jawa. Tetapi produk FMCG dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia karena negara menyediakan saluran distribusi memadai. Dengan demikian, pemasaran bisnis ini tergolong luas.

  4. Proses Promosi Produk Lebih Mudah
    Berikutnya, prospek bisnis FMCG adalah proses promosi produk lebih mudah. Karena produk-produk keluaran FMCG adalah barang yang dibutuhkan dalam sehari-hari oleh masyarakat, sehingga proses pemasaran tidak terlalu sulit. Anda tinggal mendistribusikan pada toko-toko seperti supermarket, pasar, dan sebagainya. Tetapi kebanyakan, perusahaan FMCG berskala besar juga memasarkan produk melalui iklan dan sponsor.

  5. Strategi Diversifikasi Produk Biasanya Efektif
    Prospek terakhir dari bisnis FMCG adalah strategi diversifikasi produk lebih efektif. Meskipun industri FMCG terbilang banyak kompetitor, tetapi strategi penganekaragaman produk bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Biasanya, orang-orang menunggu produk keluaran terbaru, seperti rasa baru dalam makanan ringan.

Keahlian yang Dibutuhkan untuk Mengelola Perusahaan FMCG

Setelah mengetahui apa itu FMCG dan prospek bisnis FMCG Indonesia, bila Anda tertarik terjun di bidang tersebut, maka Anda harus memiliki beberapa keahlian. Karena mengelola perusahaan FMCG dengan skala besar tidak mudah. Yuk cari tahu keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk mengelola perusahaan FMCG Indonesia.

  1. Pemahaman tentang Siklus Usia Produk
    Keahlian pertama dalam pengelolaan FMCG adalah pemahaman tentang siklus usia produk. Seperti diketahui bahwa produk FMCG adalah barang yang memiliki usia pendek, sekitar 1-2 tahun. Sehingga Anda harus mengetahui ketahanan masing-masing produk dan perkiraan jumlah produksi yang dilakukan. Agar produk dengan usia singkat tersebut terjual dalam jangka waktu tepat dan terhindar dari kerugian.

  2. Kemampuan Menjaring Channel-Channel Berkualitas
    Industri FMCG adalah bisnis yang dibutuhkan oleh masyarakat. Semakin banyak orang mengenal produk FMCG, maka tingkat penjualan semakin tinggi. Oleh karena itu, Anda harus memiliki kemampuan menjaring channel-channel berkualitas. Agar produk FMCG mampu terdistribusi secara merata dan tepat sasaran.

  3. Koordinasi dan Manajemen Tim Distribusi Lapangan
    Proses pengelolaan bisnis FMCG membutuhkan banyak sekali tim. Sehingga keahlian yang dibutuhkan dalam FMCG adalah skill komunikasi. Anda harus bisa melakukan koordinasi dan manajemen tim distribusi lapangan. Sehingga antar divisi dapat melakukan pengolahan produk secara seimbang. Jangan sampai meningkatnya distribusi, tidak diiringi kenaikan produksi atau sebaliknya.

  4. Analisa Stok dan Logistik
    Salah satu kemampuan yang wajib dimiliki seorang dalam FMCG adalah analisa stok dan logistik. Karena pergerakan produk FMCG sangat cepat, maka Anda harus bisa menilai dan menganalisa kebutuhan stok dan logistik. Dengan demikian, hal ini membantu Anda untuk mengambil keputusan produksi.

  5. Ilmu Lintas Disiplin
    Terakhir, keahlian yang diperlukan dalam FMCG adalah ilmu lintas disiplin. Banyak sekali skill dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pengelolaan bisnis FMCG. Sehingga banyak penerapan disiplin ilmu. Anda bisa menyesuaikan dengan tim lainnya untuk berkolaborasi. Misalnya Anda memiliki disiplin ilmu ekonomi, maka tim lainnya ada yang mempunyai kemampuan ilmu keuangan, teknologi, dan sebagainya.

Demikianlah penjelasan dari OCBC NISP tentang apa itu FMCG, contoh perusahaan FMCG Indonesia, serta prospek bisnisnya! Jika Anda tertarik masuk ke industri FMCG, Anda perlu terus mengasah kemampuan leadership, analisa data, dan koordinasi tim supaya produk-produk Anda dapat diproduksi dan didistribusikan tepat seperti kebutuhan pasar.

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Manfaat, Jenis, dan Biaya Asuransi KPR yang Perlu Kamu Ketahui

Baca
OCBC NISP 80 Tahun | Promo KPR

Edukasi - 18 Apr 2024

Anti Ditolak, Berikut Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile