Daftar Biaya Imunisasi Anak di Bidan dan Puskesmas

7 Agt 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Biaya imunisasi anak adalah hal yang perlu diperhitungkan setiap orang tua. Simak daftar biaya imunisasi bayi di puskesmas dan bidan di sini!

Biaya imunisasi adalah hal penting yang harus dipersiapkan orang tua dalam menjaga kesehatan buah hatinya. Imunisasi dapat membantu anak membentuk antibodi agar si kecil tidak mudah terserang penyakit. Sebagai persiapan, simak daftar harga imunisasi bayi dan anak dari OCBC NISP berikut ini!


Mengapa Imunisasi Penting?

Imunisasi merupakan upaya meningkatkan imun tubuh seseorang melalui penyuntikan vaksin. Vaksin ini berisi bakteri atau virus yang sudah dilemahkan dan dimodifikasi. Tujuannya adalah untuk membentuk sistem kekebalan agar tak terserang virus atau bakteri yang bisa menimbulkan berbagai penyakit bahaya.


Manfaat Imunisasi

Imunisasi memberikan beberapa manfaat bagi Anda, diantaranya adalah:


Mencegah Penyakit Berbahaya pada Anak

Suntikan vaksin pada anak bertujuan membentuk kekebalan tubuh terhadap virus atau bakteri seperti, TBC, Hepatitis atau Polio. Dengan begitu, apabila suatu saat terserang virus yang sama, tubuh anak akan lebih siap untuk melawan agar tidak berkembang menjadi penyakit.


Meningkatkan Sistem Imun

Pemberian vaksin pada anak mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Penyuntikkan virus yang sudah dilemahkan membuat tubuh mengenal virus atau bakteri yang masuk. Sehingga bisa membentuk kekebalan untuk melawan dan mencegah timbulnya penyakit.

Peningkatan imun ini juga berpengaruh pada tingkat keparahan gejala ketika anak mengalami sakit. Tubuh yang telah menerima vaksin tidak akan memunculkan gejala penyakit yang parah.


Menghindari Penularan Penyakit

Selain mampu mencegah penyakit berbahaya, secara tidak langsung imunisasi dapat memutus mata rantai penularan penyakit. Seperti pada kasus pandemi penyakit campak yang pernah menjadi wabah mematikan. Setelah dilakukan vaksinasi, jumlah penderita penyakit ini menurun drastis sehingga pandemi bisa berakhir.

Begitu pula dengan adanya imunisasi, semakin banyak pula anak yang memiliki kekebalan. Tubuh mereka pun mampu memberikan perlindungan sehingga mengurasi resiko tertular dan menularkan suatu penyakit.


Jenis Imunisasi Anak

Ada 5 jenis imunisasi wajib yang harus anak Anda terima untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya. Diantaranya:

  1. Imunisasi BCG
    Imunisasi BCG adalah jenis yang memberikan kekebalan tubuh terhadap bakteri mycobacterium tuberculosis yang merupakan penyebab penyakit tuberculosis (TBC). Selain itu, imunisasi jenis ini juga dapat menjadi imunoterapi terhadap kanker kandung kemih.

    Imunisasi jenis ini biasanya diberikan sejak anak lahir. Namun pemberian imunisasi BCG untuk anak di bawah usia 3 bulan sebaiknya dilakukan setelah uji tuberkulin. Apabila hasil uji tuberkulin negatif, maka anak siap untuk mendapatkan imunisasi.

  2. Imunisasi Polio
    Sesuai namanya, imunisasi polio digunakan untuk mencegah poliomyelitis atau polio. Imunisasi ini diberikan sesaat setelah anak lahir, dan pada bulan ke 2,3, serta 4.

    Mengapa imunisasi ini penting? Pasalnya, hampir 90% penderita polio tidak mengalami gejala tertentu namun tiba-tiba mengalami lemah otot, kelumpuhan, bahkan kematian karena otot-otot pernapasan tidak bisa digerakkan. Cukup berbahaya bukan?

  3. Imunisasi Hepatitis B
    Vaksin ini bertujuan untuk mencegah infeksi virus hepatitis B. Hepatitis B sendiri merupakan tipe virus hepatitis yang paling berbahaya karena menyerang hati dan menyebabkan penyakit kronis seperti sirosis hati dan kanker hati.

    Imunisasi hepatitis B dapat diberikan kapanpun. Khusus untuk bayi, imunisasi ini wajib diberikan segera setelah lahir. Hal ini selaras dengan pernyataan Ikatan Dokter Anak Indonesia bahwa waktu terbaik untuk imunisasi hepatitis B adalah 12 jam setelah anak lahir.

  4. Imunisasi DPT
    Imunisasi DPT atau DTP bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit difteri, pertussis, dan tetanus. Selain itu, imunisasi DPT dapat mencegah komplikasi yang ditimbulkan oleh ketiga penyakit tersebut.

    Imunisasi DPT primer harus diberikan sebanyak 3 kali ketika anak berusia berusia 2, 3 dan 4 bulan. Apabila Anda ingin memberikan imunisasi tambahan, maka dapat diberikan sebanyak 2 kali ketika anak sudah berusia 18 bulan dan antara 5-7 tahun.

  5. Imunisasi Campak
    Campak merupakan suatu penyakit yang menyebabkan ruam pada seluruh tubuh. Bahkan campak dapat memicu terjadinya komplikasi bronkitis, radang pada telinga, pneumonia, bahkan infeksi otak.

    Waktu ideal untuk melakukan imunisasi campak adalah ketika anak berusia 9 bulan. Kemudian, Anda dapat mengulang vaksinasi saat anak berusia 18 bulan dan 7 tahun untuk membentuk kekebalan yang maksimal.


Tabel Daftar Biaya Imunisasi Anak

Berikut tabel rentang biaya imunisasi anak yang telah kami rangkum:


Perlu diingat, harga dalam tabel tersebut merupakan kisaran biaya imunisasi secara umum dan bisa saja berbeda dengan biaya di daerah Anda.


Tips Hemat Biaya Imunisasi

Banyaknya jenis imunisasi yang harus dijalani, tentu membuat biaya yang harus dikeluarkan tak sedikit. Untuk menekan biaya imunisasi, berikut ini beberapa tips hemat yang dapat Anda terapkan.

  1. Gunakan Vaksin Lokal
    Banyak orang yang berpandangan bahwa produk luar negeri memiliki kualitas yang lebih baik. Namun jangan salah, vaksin lokal juga dibuat oleh para ahli sehingga memiliki efek yang sepadan dengan vaksin impor.

    Selain memiliki harga yang lebih terjangkau, kualitas vaksin lokal telah diakui dunia Internasional. Hal ini ditandai dengan pernyataan WHO bahwa Indonesia adalah penyedia 2/3 vaksin polio yang digunakan di seluruh dunia serta menyuplai sekitar 12 vaksin jenis lain.

  2. Lakukan Imunisasi di Posyandu atau Puskesmas
    Dalam rangka menghemat pengeluaran, Anda dapat menggunakan BPJS Kesehatan untuk imunisasi di posyandu atau puskesmas agar mendapatkan biaya gratis. Imunisasi yang dapat diperoleh secara gratis di puskesmas dan posyandu meliputi imunisasi BCG, Hepatitis B, Polio, DPT, dan Campak.

  3. Manfaatkan Imunisasi Massal
    Pastikan untuk memeriksa dan mencatat jadwal imunisasi massal. Imunisasi massal sangat bermanfaat untuk menekan biaya imunisasi yang harus Anda keluarkan. Imunisasi ini biasanya diselenggarakan di posyandu atau puskesmas pada akhir pekan.

    Mengapa imunisasi massal jauh lebih murah? Hal ini karena vaksin yang digunakan adalah vaksin multidose vial, yakni vaksin yang bisa digunakan untuk beberapa anak sekaligus. Meskipun demikian, khasiat dan kualitasnya sama seperti vaksin single dose.

  4. Sisihkan Biaya Khusus Untuk Imunisasi Anak
    Menyisihkan biaya imunisasi setiap bulannya dapat membantu Anda dalam memanajemen keuangan. Mengingat biaya imunisasi anak tidak sedikit, bahkan bisa mencapai Rp4 juta sejak usia 0-3 tahun.

    Ada baiknya Anda membuka tabungan berjangka khusus untuk anak sedini mungkin, seperti TAKA OCBC NISP yang menawarkan bunga tetap serta bebas biaya admin. Selain itu, Anda juga bisa menentukan target dan jangka waktu tabungan.


Itulah rangkuman dari OCBC NISP mengenai biaya imunisasi anak terbaru. Penting untuk memastikan anak mendapatkan imun yang kuat. Maka dari itu, sebagai orang tua, jangan sampai melewatkannya, ya!


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

STNK Motor yang Masih Kredit Hilang? Begini Cara Urusnya!

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile