Settlement Adalah: Arti, Fungsi, Tujuan dan Cara Mencatat

27 Sep 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Kenali apa itu settlement dan pencatatannya dalam jurnal akuntansi biaya.

Dalam dunia akuntansi, settlement adalah bagian dari akuntansi biaya. Tak heran jika sebagian besar dari Anda masih merasa asing dengan istilah ini, karena memang proses ini jarang digunakan pada transaksi secara umum.

Sederhananya, settlement adalah “pendapatan yang diterima” dan tercatat dalam jurnal akuntansi. Pada artikel kali ini, OCBC NISP akan membahas tentang fungsi, tujuan dan apa itu settlement serta kaitannya dengan akuntansi biaya.


Apa itu Settlement

Settlement adalah istilah dari Bahasa Inggris yang artinya “penyelesaian.” Dalam dunia akuntansi, arti settlement yaitu penyelesaian atau proses akhir suatu transaksi yang dilakukan antara pembeli dan perusahaan.

Settlement tidak berlaku pada situasi utang, dimana pembeli telah membayar sedangkan perusahaan belum mengirimkan barangnya. Sebaliknya, tidak berlaku juga dalam situasi piutang, yang berarti perusahaan telah memberikan produknya tetapi pembeli belum melakukan pembayaran.

Pada intinya, transaksi yang bisa dikatakan sebagai settlement adalah bila telah melewati proses pemberian hak dan kewajiban masing-masing oleh pembeli dan perusahaan. Yaitu ketika suatu perusahaan menerima pendapatan dan pembeli menerima produknya.


Settlement dan Hubungannya dengan Akuntansi Biaya

Settlement adalah proses yang sangat berpengaruh terhadap laporan keuangan pada akuntansi biaya. Proses ini wajib diselesaikan oleh setiap perusahaan agar tidak mengalami kerugian atau kesalahan dalam catatan keuangan.

Fungsi Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya sendiri merupakan kegiatan pencatatan, pelaporan dan identifikasi laporan biaya operasional suatu perusahaan maupun bisnis. Adanya akuntansi biaya juga memiliki fungsi yang krusial bagi perusahaan, diantaranya yaitu:

Pengendalian dan Perencanaan Biaya
Setiap perusahaan pasti memiliki rincian biaya yang cukup rumit untuk operasional maupun kegiatan produksi. Agar keuangan bisa stabil, diperlukan perencanaan dan pengendalian biaya menggunakan informasi berupa data serta faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Informasi tersebut bisa diperoleh dari adanya jurnal akuntansi biaya. Didalamnya juga terdapat data apabila terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam perencanaan biaya yang sesungguhnya. Oleh sebab itu jurnal ini memiliki peran cukup penting.

Menentukan Harga Pokok
Menentukan harga pokok merupakan fungsi utama dari akuntansi biaya. Mengingat harga jual suatu produk atau jasa sangat berpengaruh pada keuangan, maka suatu perusahaan tidak boleh asal dalam menentukannya karena bisa berdampak pada kerugian.

Oleh sebab itu, dibutuhkan akuntansi biaya untuk melakukan monitoring terhadap seluruh komponen biaya yang berkaitan dengan operasional dan proses produksi. Sehingga, perusahaan bisa menentukan harga yang tepat agar mendapat profit maksimal.


Fungsi Settlement

Settlement adalah sebuah upaya yang memiliki 3 fungsi utama, antara lain:

Fungsi Pemenuhan
Bagi sebuah perusahaan/penjual, penyelesaian transaksi akan membantu mereka memenuhi target penjualan. Sedangkan, bagi pembeli, semakin cepat transaksi diselesaikan maka kebutuhannya juga semakin cepat terpenuhi.

Fungsi Stabilitas
Stabilitas disini merujuk pada keseimbangan finansial suatu perusahaan. Setelah adanya penyelesaian transaksi, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang pasti. Dengan begitu, mereka bisa memutar uang kembali untuk melanjutkan proses bisnis.

Fungsi Penyelesaian
Fungsi yang paling mendasar adalah penyelesaian. Fungsi ini terjadi saat penjual dan pembeli sama-sama menuntaskan kewajibannya dan tidak ada tanggungan lagi.


Tujuan Settlement

Selain fungsi di atas, proses ini tentunya memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan dari settlement adalah:

  1. Memperoleh barang/produk tertentu dari penjual dengan membayar sejumlah biaya dan memenuhi persyaratan lainnya

  2. Memperoleh layanan/layanan yang diberikan oleh penyedia dengan membayar tagihan dalam jumlah besar secara penuh dan memenuhi persyaratan yang berlaku

  3. Menghindari kewajiban hutang yang harus dibayar pembeli kepada penjual

  4. Menghindari beban piutang yang harus ditagih penjual dari pembeli

  5. Dapatkan penghasilan dari barang yang dijual atau jasa yang digunakan

  6. Percepat proses transaksi tanpa kendala

  7. Membantu penjual agar cepat melakukan pembukuan keuangan

  8. Minimalkan risiko dalam sistem pembayaran


Cara Mencatat Settlement dalam Buku Transaksi

Berikut cara mencatat settlement yang tepat dalam jurnal akuntansi biaya:

9 Februari 2021
Piutang Rp500.000
Penjualan Rp2.000.000
Harga pokok penjualan Rp100.000

23 April 2021
Tunai Rp2.500.000
Piutang Rp500.000 (settlement)

Dalam contoh ini, settlement terjadi pada bulan April 2021 dimana pembeli telah melunasi utang sebesar Rp 500.000 dalam transaksi pada bulan Februari 2021.


Istilah-istilah yang Berkaitan

Berbicara mengenai settlement, ada beberapa istilah lain yang perlu Anda pelajari. Hal ini berkaitan dengan proses berjalannya ekonomi di Indonesia.

Real Time Gross Settlement
RTGS atau Real Time Gross Settlement adalah sistem pengiriman uang antar bank yang bisa diterima secara real time, namun tidak pada saat itu, melainkan 3-4 jam kemudian. Tapi tetap saja, waktu tersebut termasuk singkat untuk proses pengirim uang dalam jumlah besar.

Pengiriman dengan RTGS ini dikenakan biaya admin. Tarifnya pun menyesuaikan, mulai dari Rp25 ribu - Rp50 ribu. Bila Anda hendak bertransaksi dalam jumlah besar, salah satu teknologi pembayaran ini bisa Anda pertimbangkan.

Local Currency Settlement
LCS atau Local Currency Settlement adalah penyelesaian suatu transaksi yang bersifat bilateral dan dilakukan oleh pelaku usaha Indonesia dengan negara partner menggunakan mata uang masing-masing negara.

Contoh penerapan LCS ini bisa dilihat melalui kerjasama yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bank sentral Jepang, Tiongkok, Thailand dan Malaysia dengan tujuan agar transaksi ekonomi antara Indonesia dan negara tersebut tidak bergantung pada dolar Amerika.

Net Settlement
Net settlement adalah proses penyelesaian akhir transaksi pembayaran dengan cara pengahapusan kewajiban bayar dan hak tagih di akhir periode akuntansi. Proses ini berkaitan dengan bank dan rekening nasabah.

Itu dia pembahasan dari OCBC NISP tentang apa itu settlement dan kaitannya langsung dengan akuntansi biaya. Jika ingin perusahaan Anda memiliki catatan serta perencanaan keuangan yang tepat, ada baiknya untuk menerapkan beberapa hal di atas.


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile