Apa itu Emiten? Pengertian, Syarat, Fungsi dan Contohnya

11 Okt 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Ingin sukses berinvestasi? Pelajari apa itu emiten secara mendalam. 

Emiten adalah salah satu penentu suksesnya investasi. Istilah ini sudah sangat umum dalam dunia investasi dan pasar modal. Secara umum, emiten dikaitkan dengan perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek. Namun, sebenarnya emiten lebih luas daripada itu.

Jika Anda telah lama terjun dalam dunia investasi, ini adalah istilah dasar yang sudah pasti diketahui. Tetapi, bagi para pemula, mungkin Anda perlu memahami lebih dalam apa itu emiten, karenanya, dalam ulasan kali ini, OCBC NISP akan membahas seputar emiten secara lengkap. Simak yuk!


Apa itu Emiten

Emiten menjadi salah satu istilah yang sering digunakan di dalam pasar modal dan dunia investasi. Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 43/POJK.04/2020, arti emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum, yaitu dengan menjual efek ke masyarakat berdasarkan peraturan yang berlaku.


Apa Saja yang Diperjualbelikan Emiten?

Emiten adalah perusahaan swasta maupun BUMN yang memperoleh modal atau tambahan dana dengan cara menerbitkan efek di pasar modal. Efek yang dipasarkan dapat berupa obligasi, saham, reksa dana, dan Exchange Traded Fund (ETF). Berikut ini penjelasan lengkapnya.

  1. Obligasi
    Obligasi merupakan jenis efek yang dikeluarkan oleh perusahaan BUMN dan BUMD. Obligasi dalam emiten adalah surat utang yang kepemilikannya dapat berpindah tangan serta memiliki jangka menengah dan pajang.

    Surat ini berisi perjanjian bahwa perusahaan akan mengeluarkan obligasi untuk memberikan keuntungan berupa bunga dalam periode tertentu, serta membayar utang pokok pada waktu yang telah ditentukan.

  2. Exchange Traded Fund (ETF)
    Exchange Traded Fund dalam emiten adalah jenis kontrak investasi kolektif yang diperjualbelikan dalam bursa efek. Dalam pengelolaan dana serta mekanisme transaksi, ETF merupakan gabungan antara saham dan reksa dana.

  3. Reksa Dana
    Reksadana menjadi salah satu pilihan saham untuk calon investor, khususnya yang memiliki sedikit dana dan belum begitu ahli dalam memperkirakan risiko investasi. Sehingga, dengan reksadana perusahaan emiten dapat memperoleh modal dari investor, yang nantinya dapat diinvestasikan pada portofolio efek.


Manfaat Emiten dalam Pasar Modal

Pasar modal merupakan tempat bertemunya para investor dengan emiten. Manfaat pasar modal bagi emiten adalah sebagai sarana investor asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modal.

Dalam pasar modal, perusahan emiten adalah pihak yang sangat berperan penting bagi para investor. Adapun beberapa manfaat pasar modal bagi emiten diantaranya sebagai berikut.

  1. Membantu calon investor dalam menanamkan modal di pasar modal.

  2. Dapat meramaikan pasar modal dengan menyediakan berbagai pilihan perusahaan.

  3. Membuka kesempatan bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

  4. Membantu perusahaan untuk mendapatkan modal dari investor.

  5. Melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas pasar.


Tujuan Perusahaan Menjadi Emiten

Tidak semua perusahaan dapat disebut sebagai emiten, hanya perusahaan tertentu saja yang dapat menjual saham ataupun obligasinya di bursa efek. Umumnya, tujuan suatu perusahaan menjadi emiten adalah mendapatkan modal tambahan yang nantinya akan digunakan dalam mengembangkan perusahaan. Berikut ini beberapa tujuan dari perusahaan menjadi emiten.

  1. Meningkatkan Nilai Perusahaan
    Saat perusahaan sudah mendaftar emiten di pasar modal, tentu nilainya akan meningkat. Peningkatan ini akan berpengaruh terhadap kepercayaan investor. Dengan begitu, investor akan tertarik untuk menanamkan dananya ke perusahaan tersebut.

  2. Menjamin Keberlangsungan Usaha
    Salah satu tujuan perusahaan menjadi emiten adalah mendapatkan peluang untuk memperoleh suntikan dana dari investor, nantinya dana tersebut bisa dijadikan sebagai modal untuk keberlangsungan perusahaan.

  3. Mendapatkan Insentif Pajak
    Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2015, suatu perusahaan yang menjadi emiten berhak untuk memperoleh insentif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dibandingkan dengan Pajak Penghasilan badan dalam negeri.


Syarat Menjadi Emiten

Agar bisa menjadi emiten, suatu perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria.. Setidaknya, ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan yang ingin menjadi emiten. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Perusahaan harus membuat sekuritas yang nantinya akan ditawarkan kepada calon investor.

  2. Perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang ditawarkan bersifat legal, yaitu tidak cacat secara hukum dalam penerbitan efek.

  3. Selain itu, perusahaan juga harus memberikan informasi lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai sekuritas tersebut.


Contoh Emiten di Indonesia

Berdasarkan data OJK, sebagian besar pihak yang termasuk emiten adalah perusahaan. Pasalnya, asosiasi emiten Indonesia lebih banyak didominasi oleh bisnis dalam bentuk perusahaan yang terdiri dari berbagai sektor, seperti pertambangan, keuangan, dan industri makanan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

  1. Pertambangan
    Dalam bidang pertambangan, beberapa perusahaan yang termasuk ke dalam emiten adalah

    • Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).

    • Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. (BORN)

    • Vale Indonesia Tbk. dengan kode saham (INCO).

  2. Keuangan
    Bursa Efek Indonesia (BEI) menawarkan berbagai saham di bidang keuangan. Beberapa contoh perusahaan keuangan yang menjadi emiten adalah

    • Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF)

    • Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

    • Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

  3. Industri Makanan
    Saham sub sektor food and beverages menjadi usaha industri yang tidak ada matinya. Beberapa contoh perusahaan F&B yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah

    • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

    • PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

    • PT Ultrajaya Milk Industry Co. Tbk (ULTJ)


Itulah penjelasan mengenai apa itu emiten serta beberapa contohnya di Indonesia. Setelah mengetahui tentang emiten, apakah sobat OCBC tertarik untuk melakukan investasi? Anda bisa memulai investasi dalam bentuk obligasi melalui produk Obligasi OCBC NISP sebagai alternatif diversifikasi portofolio dengan memperoleh kupon/tingkat suku bunga tetap.


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Manfaat, Jenis, dan Biaya Asuransi KPR yang Perlu Kamu Ketahui

Baca
OCBC NISP 80 Tahun | Promo KPR

Edukasi - 18 Apr 2024

Anti Ditolak, Berikut Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile