Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Menghendaki untuk resign? Simak cara dan alasan yang tepat berikut ini.
Resign adalah suatu keputusan yang sulit bagi sebagian besar orang, terlebih apabila pekerjaan itu telah ditekuni selama bertahun-tahun. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan karena resign akan mempengaruhi kelangsungan hidup dan karir Anda.
Agar tidak mengalami kesulitan finansial pasca resign, penting bagi Anda untuk mengetahui alasan dan saat yang tepat untuk mengajukannya. Pada artikel kali ini, OCBC akan membantu Anda menemukan cara dan tips resign yang baik. Yuk simak!
Resign adalah tindakan pengunduran diri dari suatu pekerjaan secara sukarela. Apabila perusahaan menyetujui tindakan ini maka hubungan kerja antara perusahaan dan pekerja pun berakhir.
Salah satu hal yang dipersiapkan sebelum resign adalah alasan yang akan Anda sampaikan kepada atasan dan rekan kerja. Alasan ini sebaiknya bersifat profesional dan baik karena akan mempengaruhi reputasi Anda. Berikut adalah beberapa alasan resign yang baik.
Ingin Mengembangkan Diri
Pekerjaan yang monoton seringkali membuat kita kurang berkembang. Terlebih apabila ada banyak skill yang ingin kita pelajari. Apabila Anda merasakan hal ini, tentu resign adalah salah satu keputusan yang tepat agar Anda dapat mempelajari skill dan mencari peluang baru.
Mendapatkan Pekerjaan Lain
Ada banyak pekerja yang melamar di perusahaan lain untuk mencari peluang kerja yang lebih baik. Dengan demikian, tak ada salahnya mengajukan resign dengan alasan mendapat pekerjaan yang lebih cocok.
Perubahan Karir dan Passion
Tak bisa dipungkiri, passion sangat berpengaruh pada karir seseorang. Apabila Anda ingin mengejar karir baru, resign adalah pilihan tepat asalkan Anda telah menemukan pekerjaan dan potensi Anda untuk berkembang di bidang tersebut.
Kondisi Bisnis Perusahaan
Bisnis perusahaan yang tidak stabil bahkan menyebabkan penunggakan gaji tentu akan merugikan Anda. Oleh karena itu, resign adalah salah satu opsi yang dapat Anda pilih ketika kondisi perusahaan sudah tidak menguntungkan.
Melanjutkan Pendidikan Formal
Melanjutkan pendidikan misalnya kuliah S2 dapat menjadi salah satu alasan resign. Terutama apabila proses pendidikan tersebut tidak bisa dilakukan sambil bekerja. Mengajukan resign artinya Anda bertanggung jawab dengan pendidikan Anda.
Gaji Tidak Sesuai dengan Kebutuhan
Kebutuhan tiap orang berbeda dan terus berubah dari waktu ke waktu sehingga gajinya tak lagi memenuhi kebutuhan. Selain itu, banyak perusahaan yang memberikan upah di bawah UMR atau jauh lebih rendah dibanding beban pekerjaan.
Berterus terang pada perusahaan mengenai hal ini tentu bukan sebuah kesalahan karena gaji adalah hak setiap pekerja. Apabila sudah tidak bisa melakukan negosiasi gaji, resign adalah pilihan yang tepat.
Ingin Menjalankan Bisnis Sendiri
Ketika Anda memiliki ide bisnis dan modal yang cukup, resign adalah salah satu pilihan untuk mengubah karir Anda. Perusahaan tentu tidak akan keberatan apabila Anda ingin resign karena menjalankan sebuah bisnis.
Masalah Kesehatan
Salah satu alasan resign adalah masalah kesehatan. Anda sudah tidak dapat bekerja dengan optimal karena sebuah penyakit dan membutuhkan perawatan intensif jangka panjang, maka resign adalah tindakan yang tepat.
Resign adalah keputusan yang sulit karena berpengaruh pada finansial, karir, bahkan reputasi. Mengajukan resign kerja secara impulsif dapat menimbulkan kesulitan finansial di kemudian hari.
Resign adalah keputusan yang sulit karena berpengaruh pada finansial, karir, bahkan reputasi. Mengajukan resign kerja secara impulsif dapat menimbulkan kesulitan finansial di kemudian hari.
Setelah Menemukan Pekerjaan Baru
Sebelum melakukan pengajuan, sebaiknya Anda telah memiliki pekerjaan baru kecuali apabila alasan Anda resign adalah pendidikan atau kesehatan. Hal ini agar Anda tidak menganggur untuk menghindari kondisi finansial yang buruk.
Ketika Sudah Membuat Rencana Finansial
Pastikan Anda telah membuat rencana finansial yang akan digunakan pasca resign. Misalnya dengan melakukan alokasi uang gaji dan pesangon untuk kebutuhan hidup, tabungan, atau membayar cicilan.
Setelah Menyelesaikan Tugas Penting
Sebagai bentuk tanggung jawab, selesaikan terlebih dahulu tugas-tugas Anda sebelum resign. Selain agar tidak membebani rekan kerja, tindakan ini akan menjaga reputasi dan menghindarkan Anda dari referensi buruk yang bisa saja diberikan atasan.
Menjelang Akhir Tahun
Memilih akhir tahun untuk resign adalah keputusan yang cukup aman karena perusahaan memang sedang mengakhiri urusan administratif. Selain itu, pada akhir tahun banyak perusahaan besar membuka lowongan pekerjaan sehingga Anda dapat mencoba mendaftar di perusahaan baru.
Mengajukan resign artinya Anda sedang berpamitan dengan rekan, pekerjaan, dan atasan Anda. Oleh karena itu, buatlah momen ini meninggalkan kesan baik dengan beberapa tips berikut.
Pahami Aturan Resign Perusahaan
Tiap perusahaan memiliki aturan masing-masing. Hal ini biasanya terkait rentang waktu pengajuannya. Dengan mengikuti prosedur perusahaan, diharapkan pengajuan resign Anda dapat berjalan mulus.
Siapkan Surat Resign Kerja yang Baik
Sebelum mengajukan permohonan, pastikan Anda telah membuat format surat resign yang baik. Tuliskan alasan sejujurnya dengan bahasa yang profesional. Selain itu, sampaikan juga rasa terima kasih dan apresiasi Anda kepada perusahaan.
Sampaikan Jauh-jauh Hari Secara Formal dan Sopan
Sampaikan niat Anda untuk resign kerja kepada atasan atau HRD. Apabila alasan resign Anda adalah masalah pekerjaan atau gaji, Anda dapat meminta saran dan pandangan dari HRD terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyampaikan aspirasi Anda secara sopan.
Berikan Hadiah Kecil Kepada Rekan Kerja dan Atasan
Mengambil keputusan untuk resign artinya harus berpisah dengan rekan-rekan dan atasan Anda. Hadiah perpisahan kecil sebagai resign adalah kenang-kenangan berharga bagi mereka. Sampaikan juga rasa terima kasih dan jangan lupa untuk tetap menyambung komunikasi.
Format surat resign biasanya hampir sama, yakni berisi identitas, tanggal resign kerja, alasan resign, dan apresiasi serta harapan untuk perusahaan. Cara membuat surat resign pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengikuti format pada contoh berikut ini.
Apabila ingin membuat surat resign yang lebih sederhana namun tetap sopan, Anda dapat menggunakan menggunakan format berikut.
Jika Anda bekerja di perusahaan multinasional; tentu Anda harus mengajukan surat resign bahasa Inggris. Adapun format surat resign bahasa Inggris.
Sekian pembahasan mengenai apa itu resign serta alasan dan waktu yang tepat untuk melakukannya. Mengingat ini merupakan keputusan yang besar dan banyak berpengaruh pada jalannya perekonomian, sobat OCBC perlu mempertimbangkannya dengan matang. Semangat!
