Diversifikasi Produk: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

28 Okt 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Apa itu diversifikasi produk? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini ya.

Diversifikasi produk adalah salah satu strategi pengembangan suatu bisnis. Mengingat pengaruh dari cepatnya arus perubahan tren cukup besar, penting bagi perusahaan Anda untuk melakukan inovasi dan pengembangan mulai dari sekarang.

Strategi ini dinilai sebagai cara yang efektif untuk memperluas ranah suatu bisnis, beberapa perusahaan besar seperti Disney dan Apple rupanya juga menerapkan strategi ini untuk berkembang. Lalu, apa itu sebenarnya diversifikasi dalam produk? Temukan jawabannya di sini!


Pengertian Diversifikasi Produk

Diversifikasi produk adalah strategi perluasan bisnis dengan cara mengembangkan produk baru, biasanya dilakukan dengan membuat product line baru yang target pasarnya berbeda. Sehingga market dari bisnis atau perusahaan tersebut bisa lebih luas lagi dan bervariasi.

Strategi ini juga berarti sebagai upaya perluasan segmen industri baru bagi suatu bisnis atau perusahaan yang sudah beroperasi sebelumnya. Umumnya, diversifikasi dilakukan dengan membuat jenis produk baru diluar cakupan bisnis tersebut.

Contoh Diversifikasi Produk

Mudahnya, contoh diversifikasi produk adalah Disney. Kita mengenal Disney sebagai perusahaan production house yang familiar dengan karakter kartun mickey mouse. Rupanya, selain film, disney juga melebarkan sayapnya dengan membuka wahana Disneyland yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, tidak hanya penggemar film saja.

Sedangkan, contoh diversifikasi produk makanan bisa dilihat pada strategi yang digunakan oleh brand makanan Nelongso. Awalnya, tempat makan tersebut hanya menawarkan olahan ayam. Namun, seiring berjalannya bisnis, mereka mulai menawarkan jenis menu lain seperti bebek dan ikan.


Fungsi dan Tujuan

Selain untuk meningkatkan profitabilitas, diversifikasi produk adalah strategi yang memiliki beberapa fungsi dan tujuan. Diantaranya sebagai berikut.

  • Untuk mengoptimalkan pemanfaatkan sumber daya manusia, perusahaan, keuangan serta tenaga.

  • Untuk meningkatkan profit dengan menawarkan berbagai pilihan jenis produk yang berbeda.

  • Untuk memanfaatkan peluang pemasaran secara maksimal.

  • Untuk mendapat menstabilkan pendapatan suatu perusahaan atau bisnis.

  • Memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam.

  • Untuk meningkatkan penjualan produk unggulan sebari memanfaatkan nilai merek dagang yang telah ada.


Jenis Strategi Diversifikasi Produk

Dalam pelaksanaannya, diversifikasi bisa dilakukan dengan tiga jenis cara. Yaitu konglomerat, konsentris dan horizontal. Berikut penjelasan lengkapnya.

  1. Diversifikasi Konsentris
    Diversifikasi konsentris adalah pengembangan jenis produk baru yang dilakukan satu perusahaan tetapi ranahnya tidak berbeda jauh dari produk sebelumnya. Contoh diversifikasi produk konsentris yaitu, katakanlah brand make up yang sebelumnya hanya mengeluarkan bedak, mulai memproduksi lipstik. Keduanya masih termasuk dalam kategori make up.

  2. Diversifikasi Horizontal
    Jenis diversifikasi ini sedikit lebih kompleks karena perusahaan menciptakan produk yang berbeda, namun sebenarnya masih memiliki kesamaan. Contoh diversifikasi produk horizontal yaitu, perusahaan make up tadi yang sebelumnya hanya memproduksi make up seperti bedak dan lipstik, melakukan diversifikasi dengan membuat produk skincare wajah.

  3. Diversifikasi Konglomerat
    Lebih kompleks lagi, diversifikasi konglomerat dilakukan dengan menciptakan sebuat produk baru yang berbeda sepenuhnya dengan produk sebelumnya. Baik itu target pasar maupun proses pembuatannya.

    Contoh diversifikasi produk konglomerat yaitu, misalnya kembali lagi pada perusahaan make up di atas. Jika sebelumnya perusahaan itu mengeluarkan produk untuk wajah saja. Kali ini mereka merambah ke dunia fashion dengan membuat tas dan aksesoris.


Manfaat Diversifikasi Produk

Diversifikasi produk adalah strategi yang tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Strategi ini tidak luput dari resiko yang bisa saja dialami oleh suatu perusahaan saat menjalankannya. Meski begitu, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penerapan diversifikasi suatu produk. Diantaranya yaitu.

  1. Mengurangi Resiko Kerugian
    Setiap bisnis pasti memiliki resiko kerugian, meski telah mengerahkan segala biaya dan tenaga untuk mengembangkan bisnisnya. Nah, hal tersebut dapat diminimalisir dengan melakukan strategi diversifikasi.

    Dengan adanya jenis produk yang berbeda serta target market yang bervariasi, bisnis atau perusahaan Anda masih mungkin untuk bertahan menghadapi ketatnya persaingan industri saat ini.

  2. Mengikuti Arus Perubahan
    Semakin majunya zaman saat ini, banyak inovasi produk baru yang bermunculan. Setiap perusahaan diharapkan mampu untuk mengikuti arus tren saat ini agar tetap mampu bertahan dalam sengitnya persaingan antar kompetitor.

    Setiap konsumen pasti membutuhkan suatu inovasi produk dari brand langganan mereka. Diversifikasi produk adalah strategi yang bisa mencegah konsumen untuk berpindah ke brand atau perusahaan lain dalam memenuhi kebutuhannya.

  3. Mencegah Monopoli Kompetitor
    Adanya beragam produk atau bidang industri yang diciptakan suatu perusahaan akan mencegah adanya monopoli kompetitor. Tanpa adanya jenis produk varian baru, cukup mudah bagi kompetitor untuk mengalahkan Anda, karena mereka hanya akan fokus pada satu produk.

  4. Mengendalikan Distributor dan Pemasok
    Tujuan lain dari diversifikasi produk adalah mengendalikan distributor serta pemasok bahan produksi. Hal ini sekaligus bisa membantu perusahaan dalam mengendalikan harga serta persaingan pasar.

    Selain keempat poin di atas, manfaat lain yang dapat dirasakan suatu perusahaan dengan adanya diversifikasi produk adalah sebagai berikut:

    • Mampu memaksimalkan keuntungan dengan memperluas bisnis.

    • Memperkuat perkembangan penjualan yang mengalami penurunan penjualan.

    • Mampu menandingi produk baru pesaing.

    • Mampu memenuhi kebutuhan segmen pasar tertentu.

    • Perusahaan tidak hanya mengandalkan satu produk, mereka juga dapat mengandalkan produk lain, karena ketika satu produk tidak laku, perusahaan dapat mengatasinya dengan jenis produk lain.


Nah, itu dia pembahasan mengenai apa itu diversifikasi produk. Setelah membacanya, apakah menurut Anda ini merupakan strategi yang cocok untuk bisnis Anda? Jika iya, Anda bisa menerapkannya mulai dari sekarang. Selamat mencoba!


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Apa Saja yang Bisa Jadi Jaminan Pinjaman? Berikut Daftarnya

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Syarat dan Cara Pengajuan Take Over KPR Reguler ke KPR Syariah

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile