Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Yuk intip tips liburan ke Jepang ala OCBC yang hemat dan seru!
Jepang adalah salah satu negara maju yang terkenal akan peradabannya. Selain itu, pesona alam dan kebudayaannya pun sangat unik. Tak heran jika banyak wisatawan dari seluruh dunia tertarik untuk liburan ke Jepang.
Bagi Anda yang baru pertama kali berwisata di negeri ini, selain harus melengkapi dokumen persyaratan dan mencari paket liburan ke Jepang, terdapat beberapa hal unik yang perlu Anda ketahui. Nah, pada artikel kali ini OCBC telah merangkum 8 tips seru liburan ke Jepang. Yuk simak!
Momen pertama liburan ke Jepang tentu terasa sangat mendebarkan. Selain menerka destinasi dan jajanan yang harus dicoba, tentu Anda tidak melewatkan hal-hal unik di negeri ini. Nah, berikut 8 tips yang dapat diterapkan ketika berlibur di Jepang.
Berlibur ke negara lain membutuhkan serangkaian proses administrasi yang rumit. Oleh karena itu, pastikan Anda menyiapkan semua berkas persyaratan jauh-jauh hari. Buatlah checklist berisi dokumen-dokumen berikut ini.
Visa Kunjungan Sementara
Visa ini berfungsi sebagai rekomendasi agar Anda diizinkan masuk ke Jepang. Proses pembuatannya sekitar 4 - 15 hari kerja dengan biaya Rp410 ribu untuk single entry dan Rp810 ribu untuk multiple entry.
Agar proses pembuatan visa tidak semakin lama,pastikan untuk menyertakan dokumen pendukung seperti paspor, pasfoto, fotokopi KTP atau kartu pelajar, dan bukti pemesanan tiket liburan ke Jepang disertai dengan jadwal perjalanannya.
Paspor
Terdapat dua jenis paspor untuk liburan ke Jepang, yakni paspor biasa dan e-paspor. Apabila Anda menggunakan paspor biasa, maka Anda harus mengajukan single visa dengan masa berlaku 14 hari.
Adapun masa berlaku e-paspor adalah 3 tahun, dengan keuntungan bebas visa untuk masa tinggal 15 hari. Namun apabila Anda ingin menginap lebih dari jangka waktu tersebut, maka Anda tetap wajib membuat visa.
Kartu dan Surat Tanda Pengenal
Selain membawa visa atau paspor, Anda juga perlu membawa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, kartu kredit dan beberapa dokumen penting yang berkaitan dengan identitas Anda.
Agar Anda dapat menikmati liburan ke Jepang murah, jangan lewatkan berbagai destinasi wisata gratis seperti kuil dan landmark yang menghiasi tiap kota di negeri ini. Sobat OCBC bisa mengunjungi spot wisata gratis dan instagramable seperti Taman Himawari no Sato, Asakusa, dan Kuil Meiji.
Minimarket Jepang menjual berbagai makanan lezat dengan harga yang ramah di kantong. Contohnya adalah onigiri, nasi kepal berisi daging atau ikan. Harganya sekitar 150 yen saja, sehingga cocok untuk menu sarapan atau bekal saat jalan-jalan.
Selain onigiri, ada juga bento seharga 200 - 400 yen, udon 250 - 500 yen, roti kukus, dan berbagai camilan lezat. Jangan lupa untuk mampir saat malam hari karena minimarket juga sering mengobral beberapa camilan meskipun kualitasnya masih baik. Biasanya, makanan ini akan ditandai stiker kuning.
Salah satu tips berhemat saat liburan ke Jepang adalah membeli tiket saat promo. Biasanya, promo tiket pesawat dan paket liburan ke Jepang jatuh di bulan September. Hal ini karena bulan tersebut merupakan peralihan musim panas ke musim gugur sehingga jumlah wisatawan tidak terlalu banyak.
Selain itu, pesan tiket jauh-jauh hari, idealnya 3 minggu sebelum keberangkatan. Biasanya, harga tiket pesawat ke Jepang berkisar Rp8 juta - Rp12 juta. Namun jika Anda memesannya jauh sebelum tanggal keberangkatan, Anda bisa mendapatkan harga sekitar Rp6 juta.
Ongkos transportasi di Jepang tergolong mahal. Bahkan untuk naik kereta cepat Shinkansen saja Anda harus merogoh biaya sekitar Rp1 juta per rute. Namun Anda dapat menyiasatinya dengan membeli Japan Rail Pass (JR Pass), yakni paket transportasi kereta antarkota.
Harga JR Pass berkisar Rp3 juta- Rp3.5 juta dan berlaku selama 7 hari. Dengan demikian, Anda akan bebas ongkos transportasi secara gratis selama jangka waktu tersebut. Cocok untuk menghemat biaya liburan ke Jepang selama seminggu, bukan?
Liburan ke Jepang akan jauh lebih murah apabila Anda menerapkan tips yang satu ini. Ya, cobalah menginap di Internet cafe atau warnet. Selain lebih murah, yakni 1.200 yen tiap 12 jam dan 2000 yen untuk 24 jam, tempat ini juga aman untuk bermalam.
Meskipun demikian, ukuran warnet yang sempit tentu kurang nyaman untuk ditempati selama berhari-hari. Dengan demikian, alangkah baiknya Anda juga memesan hostel yang biasa dipatok dengan harga mulai dari Rp200 ribu per malam.
Memang pantas rasanya jika Jepang dijuluki sebagai Negeri Serba Ada. Di Jepang, Anda bahkan dapat menjumpai toko yang berjualan barang serba 100 yen. Selain menjual camilan dan kebutuhan sehari-hari, toko ini juga menyediakan berbagai souvenir unik.
Anda dapat membeli pernak-pernik di toko ini, seperti dompet ikan mas, white lucky cat, dan penghapus sushi. Namun, perlu Anda ingat, bahwa semua produk akan dikenai pajak 8% sehingga harganya menjadi 108 yen tiap satuannya.
Masyarakat Jepang dikenal sangat menjunjung tinggi sopan santun. Oleh karena itu, ketika liburan ke Jepang Anda harus mematuhi norma kesopanan setempat. Berikut beberapa norma yang berlaku secara umum di negeri ini.
Dilarang merokok di jalan.
Jangan berisik ketika berada di tempat umum.
Memakai pakaian yang sopan dan tidak terlalu mencolok, kecuali di wilayah tertentu seperti Shibuya dan Harajuku.
Jangan menatap terlalu sering atau menunjuk orang lain, meskipun Anda sedang berbicara langsung padanya.
Itulah beberapa tips hemat liburan ke Jepang ala OCBC NISP. Tunggu apa lagi? siapkan budget yang dibutuhkan dari sekarang, atau Anda bisa juga mengajukan KTA OCBC NISP untuk mendapatkan pinjaman dana dengan mudah dan berlibur dengan tenang.
