6 Contoh Surat Kuasa, Jenis-Jenis dan Cara Membuatnya Lengkap

11 Nov 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Berikut pengertian, jenis beserta contoh surat kuasa.

Surat kuasa adalah salah satu jenis surat yang seringkali dicari oleh banyak orang. Biasanya, surat ini dimanfaatkan untuk memindahkan wewenang dari suatu pihak ke pihak lainnya sebagai wali kuasa.

Dengan pentingnya surat tersebut, menjadikan surat ini tidak boleh sembarangan diberikan ke orang lain. Lantas bagaimana cara membuat surat kuasa beserta contohnya? Simak ulasan OCBC berikut ini.


Apa itu Surat Kuasa?

Pengertian surat kuasa adalah surat tentang pemberian kuasa kepada orang lain, yang nantinya disebut dengan wali kuasa. Nantinya, orang tersebut akan melakukan tindakan atas nama pemberi kuasa untuk menyelesaikan urusannya.

Singkatnya, surat ini menjadi sebuah bukti pemindahan hak maupun wewenang seseorang pada orang lain. Wali kuasa akan menjadi wakil dari pemberi kuasa untuk melakukan apa yang telah tertulis di surat pemberian kuasa.


Ciri-Ciri Surat Kuasa

Berbeda dengan surat lainnya, surat pemberian kuasa mempunyai beberapa ciri khusus tersendiri dalam penyusunannya. Diantaranya sebagai berikut.

  • Disusun menggunakan Bahasa Indonesia baku yang mudah dipahami.

  • Memuat pernyataan tentang pengalihan kekuasaan atau wewenang kepada wali kuasa.

  • Adapun tata bahasa yang digunakan jelas, singkat, dan padat.


Jenis Surat Kuasa

Umumnya, surat ini terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan pengirim maupun kebutuhan dari surat tersebut. Adapun contoh, cara penyusunan hingga format surat kuasa akan dijelaskan berikut.

  1. Surat Kuasa Resmi
    Surat pemberian kuasa resmi adalah salah satu jenis surat yang bersifat formal. Biasanya, surat ini diterbitkan oleh suatu perusahaan, lembaga maupun instansi pemerintahan untuk dinas keluar kota dan menghadiri acara.

    Umumnya, template surat kuasa resmi ini berisikan wewenang kepada para karyawan untuk melakukan kegiatan demi kepentingan perusahaan. Berikut ini contoh penulisan surat resmi.


    Sumber: the insider mag

  2. Surat Kuasa Khusus
    Surat ini merupakan bukti pemindahan kuasa secara khusus kepada penerima untuk mewakili suatu kepentingan tertentu. Namun, agar surat ini sah di depan hukum, Anda harus menulis amanat dengan rinci. Berikut ini contoh penulisan suratnya.


    Sumber: the insider mag

  3. Surat Kuasa Pribadi
    Jenis surat pemindahan kuasa pribadi memiliki sifat non formal dan diterbitkan secara pribadi, perorangan atau personal. Umumnya, surat ini dibuat untuk beberapa urusan terkait dengan dokumen pribadi.

    Misalnya saja contoh surat pemberian kuasa pengambilan uang, pengambilan gaji pensiun, pengambilan barang, hingga pengambilan dokumen. Berikut ini contoh penulisan suratnya.


    Sumber: the insider mag

  4. Surat Kuasa Perantara
    Surat pemberian kuasa perantara adalah surat yang dibuat untuk menunjuk perwakilan agen perdagangan. Di dalam surat ini, tertulis beberapa informasi berupa perintah dari pihak pertama kepada pihak kedua dalam menjalankan tindakan di bawah hukum.

    Pihak kedua yang ditunjuk sebagai agen yang nantinya akan menjalankan suatu kegiatan perdagangan terhadap pihak ketiga. Adapun identitas diri pihak ketiga harus dituliskan secara jelas di dalam surat.


    Sumber: the insider mag

  5. Surat Kuasa Insidentil
    Kata insidentil diartikan bahwa penulisan surat ini berdasarkan suatu insiden maupun peristiwa. Biasanya, surat dibuat oleh pemberi dan penerima kuasa yang masih mempunyai hubungan darah.

    Misalnya saja, untuk berbicara di pengadilan setelah memperoleh izin dari ketua pengadilan. Adapun penerima kuasa bukan seorang pengacara dan tidak menerima uang dari pemberi kuasa.


    Sumber: the insider mag

  6. Surat Kuasa Istimewa
    Kata istimewa dalam surat ini menggambarkan situasi dan kondisi dari pemberi kuasa. Surat tersebut bersifat limitatif, yaitu terbatas dalam tindakan tertentu dan sangat penting. Bahkan, hanya dapat dilakukan oleh pihak yang bersangkutan pada surat secara personal.

    Agar surat pemberian kuasa istimewa ini sah di depan hukum, maka semua pihak yang terlibat dalam penulisan surat harus melakukan pengambilan sumpah, serta berbentuk berupa akta otentik atau akta notaris.

    Umumnya, surat pemberian kuasa istimewa dibuat oleh pihak yang sedang terjerat masalah hukum dan dialihkan kepada pengacara maupun lembaga hukum. Misalnya, untuk memindahkan kepemilikan benda hingga membuat pernyataan damai.


    Sumber: the insider mag


Komponen Surat Kuasa

Dalam penyusunan surat terdapat berbagai komponen yang wajib Anda perhatikan dan penuhi untuk menjamin keabsahan surat. Misalnya, identitas diri dari penerima maupun pemberi kuasa.

Selain itu, penyusunannya pun tidak boleh melewati bagian-bagian penting dari surat. Adapun bagian tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Kepala atau kop surat.

  2. Nomor surat.

  3. Judul surat.

  4. Tanggal pemberian kuasa.

  5. Nama dan identitas diri penerima kuasa.

  6. Isi surat terkait dengan pemberian kuasa.

  7. Tanda tangan bermaterai pemberi kuasa.

  8. Tanda tangan penerima kuasa.

  9. Stempel atau cap dari instansi dan lembaga terkait.


Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Untuk memberikan surat pemberian kuasa mengambil uang di bank kepada orang lain, Anda harus mencantumkan informasi yang jelas. Yaitu, meliputi data diri pemberi kuasa, penerima kuasa, dan beberapa lampiran dokumen pendukung.



Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Surat

Setelah mengetahui jenis dari surat pemberian kuasa, ada beberapa hal penting lainnya yang harus Anda ketahui dalam pembuatan surat untuk diberikan kepada pihak lain. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

  1. Pilih Orang yang Dipercaya
    Biasanya, surat ini berisi wewenang penting dan bahkan memiliki nilai besar. Dengan begitu, Anda harus memperhatikan pihak penerima kuasa. Pihak tersebut haruslah orang yang memang Anda percayai untuk menghindari hal buruk seperti penyalahgunaan kuasa.

  2. Bawa Dokumen
    Dalam upaya untuk mencegah adanya kesalahan data Anda atau penerima kuasa ketika membuat surat, maka Anda harus melampirkan dokumen asli sebagai proses verifikasi. Hal ini dilakukan agar amanah dapat terlaksana dengan lancar.

    Misalnya, Anda ingin memberikan kuasa atas pengurusan pajak, maka Anda harus membawa dokumen asli berupa kartu identitas dan NPWP Anda saat penyusunan surat pemberian kuasa.

  3. Cap atau Materai
    Materai menjadi bukti bahwa surat yang Anda buat sudah sah di depan hukum dan pengadilan. Sehingga, hal-hal buruk seperti penyelewengan kuasa dapat dihindari. Pastikan penerima kuasa maupun pemberi kuasa menandatangani surat di atas materai.


Itulah tadi penjelasan dari OCBC NISP mengenai apa itu surat kuasa, jenis, dan contohnya. Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya agar meminimalisir kesalahan dalam penyusunannya. Semangat!


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 16 Apr 2024

Daftar Mobil Limousine di Indonesia dan Harganya

Baca

Edukasi - 14 Apr 2024

Nggak Pusing saat Liburan! Ini 4 Manfaat Pakai Jasa Concierge Service

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile