Kenali Jenis Transaksi Reksadana

24 Nov 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Ingin mulai investasi reksa dana? Pahami dulu yuk jenis-jenis transaksi dalam reksa dana.

Setelah menentukan profil risiko dan tujuan investasi, tentunya tahap selanjutnya adalah memahami jenis reksa dananya. Nah, setelah sudah menentukan jenis reksa dana, tentunya tahap awal adalah melakukan registrasi atau pembukaan rekening investasi terlebih dahulu, dengan mendaftar untuk SID atau Single Investor Identification. Proses registrasi SID ini umumnya membutuhkan waktu maksimal 3x24 jam. Calon investor akan menerima konfirmasi bahwa pendaftaran telah berhasil.

Proses selanjutnya adalah melakukan transaksi reksa dana. Transaksi reksa dana memiliki tenggat waktu transaksi pk 13.00 setiap hari bursa. Pada dasarnya terdapat 3 jenis transaksi reksa dana:

  1. Subscription atau transaksi pembelian
    Saat kamu mengalokasikan sejumlah dana untuk membeli reksa dana tertentu, maka kamu akan memperoleh kepemilikan reksa dana dalam bentuk unit reksa dana, pada NAB atau Nilai Aktiva Bersih di hari tersebut. NAB yang kamu peroleh saat membeli reksa dana seringkali disebut sebagai harga beli. Unit reksa dana yang kamu miliki ini nantinya dapat kamu jual atau alihkan di masa depan.

  2. Redemption atau penjualan kembali
    Nah, setelah kamu membeli reksa dana, dan perkembangan dari NAB reksa dana tersebut sudah mencapai target investasi kamu, atau kamu memiliki kebutuhan dana, maka kamu dapat menjual kembali unit kepemilikan reksa dana kamu. Saat kamu menjual unit kepemilikan reksa dana kamu pada NAB hari tersebut, maka kamu akan menerima dana dari penjualan reksa dana maksimal 7 hari bursa setelah tanggal transaksi penjualan ke rekening.

  3. Switching atau pengalihan
    Dalam transaksi reksa dana juga terdapat transaksi switching atau pengalihan. Dalam hal ini, investor dapat mengalihkan kepemilikan unit reksa dana tertentu ke reksa dana lain. Switching dapat dilakukan di antara sesama reksa dana saham, ataupun pindah kelas aset reksa dana, selama dikelola oleh Manajer Investasi yang sama dan tidak ada perbedaan mata uang (currency). Saat melakukan switching, artinya kamu menjual unit reksa dana kamu pada NAB hari ini, dan langsung mengalihkan dana tersebut untuk membeli reksa dana baru pada NAB hari yang sama.

    Kapan sebaiknya kamu menggunakan transaksi switching dibandingkan redemption?

    1. Jika tidak memiliki kebutuhan penggunaan dana mendesak
    2. Kamu ingin tetap berinvestasi ke jenis reksa dana lain (yang dikelola oleh Manajer Investasi yang sama), namun tidak ingin kehilangan waktu akibat proses pencairan dana investasi
    3. Kamu merasa return reksa dana kamu sudah sesuai, dan ingin menarik sebagian atau keseluruhan keuntungan, namun juga menginginkan adanya kesempatan untuk kembali membeli reksa dana tersebut saat terjadi penurunan pasar. Misalnya, kamu melakukan transaksi switching dari reksa dana saham ABC ke reksa dana pasar uang ABC untuk mengamankan keuntungan. Saat terjadi penurunan pasar di masa depan, kamu dapat kembali melakukan switching dari reksa dana pasar uang ABC ke reksa dana saham ABC.

Menariknya lagi, keseluruhan proses reksa dana ini sudah dapat dilakukan secara online. Mulai dari pendaftaran SID, pengisian profil risiko, hingga transaksi reksa dana, semua dapat dilakukan melalui mobile banking. ONe Mobile OCBC NISP memberikan solusi lengkap untuk transaksi produk-produk investasi. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website kami di https://www.ocbcnisp.com/id/individu/wealth-management/reksa-dana untuk informasi lebih lanjut, menghubungi Relationship Manager Anda, atau kunjungi cabang OCBC NISP terdekat.

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Reksa Dana

Reksa Dana

Kemudahan investasi dengan aman dan nyaman untuk masa depanmu
Wealth Management

Wealth Management

Download OCBC mobile