Pendapatan per Kapita: Pengertian, Fungsi dan Cara Hitung

9 Des 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Manakah negara dengan pendapatan perkapita tertinggi? Yuk temukan jawabannya.

Secara umum, PPK atau pendapatan per kapita merupakan indikator kemakmuran penduduk di suatu negara. Hal ini karena nilainya diukur dari pendapatan rata-rata setiap orang pada negara tersebut.

Secara umum, PPK atau pendapatan per kapita merupakan indikator kemakmuran penduduk di suatu negara. Hal ini karena nilainya diukur dari pendapatan rata-rata setiap orang pada negara tersebut.


Apa itu Pendapatan per Kapita

Secara umum, PKK atau pendapatan per kapita merupakan standar yang digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara. Istilah ini seringkali disebut dengan pendapatan rata-rata penduduk. Dimana, pendapatan rata-rata ini sekaligus gambaran dari Produk Domestik Bruto per Kapita (PDM).

Secara umum, PKK atau pendapatan per kapita merupakan standar yang digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara. Istilah ini seringkali disebut dengan pendapatan rata-rata penduduk. Dimana, pendapatan rata-rata ini sekaligus gambaran dari Produk Domestik Bruto per Kapita (PDM).

  1. Perubahan pola perbedaan tingkat kemakmuran penduduk di sebuah negara.
  2. Laju perkembangan tingkat kemakmuran penduduk di sebuah negara.
  3. Memperkirakan tingkat PKK penduduk di masa mendatang.

Nilai PKK sangat berpengaruh terhadap status ekonomi negara. Lebih dari itu, apabila suatu negara memiliki persentase pendapatan rata-rata yang tinggi, maka akan diklaim sebagai negara sejahtera. Tentu saja hal ini akan meningkatkan rasa bangga dan percaya diri.


Pentingnya Menghitung Pendapatan per Kapita

Kemudian, apa pentingnya menghitung PKK di suatu negara? Tentu saja cukup penting. Mengetahui PKK akan membantu sebuah negara dalam memikirkan strategi untuk berkembang. Adapun beberapa fungsi lainnya adalah sebagai berikut.


Mengetahui Informasi Perekonomian Negara

Pendapatan ini merupakan indikator perekonomian negara, maka dari itu, jika tidak diketahui berapa rata-rata per kapitanya, akan sangat sulit untuk menentukan status perekonomian pada negara tersebut.

Ketika informasi pendapatan rata-rata suatu negara telah diketahui, maka indikator kemakmuran dan pembangunan negara juga bisa diketahui dengan baik. Dengan begitu akan terlihat apakah masyarakatnya sudah makmur atau belum.


Mengetahui Pendapatan Setiap Orang di Suatu Negara

Memahami sistem dan juga cara menghitung pendapatan per kapita difungsikan untuk mengetahui berapa pendapatan setiap penduduk yang produktif berdasarkan indikator ekonomi makro di suatu negara.


Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pendapatan ini menjadi acuan dari kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ketika pemerintah telah mengetahui status kemakmuran penduduk melalui perhitungan tersebut, maka dapat disusun strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.


Cara Menghitung Pendapatan per kapita

Terdapat dua cara dalam menghitung pendapatan rata-rata ini. Yang pertama disebut dengan pendapatan per kapita nominal, cara ini paling sering digunakan. Dan kedua adalah pendapatan per kapita riil. Berikut masing-masing penjelasannya.

  1. Cara Menghitung Secara Nominal
    Cara pertama ini bisa didapatkan dari Produk Nasional Bruto (harga yang berlaku) dibagi dengan jumlah penduduk. Contohnya sebagai berikut:

    GNP (Gross National Product) di suatu negara pada tahun 2021 senilai 1.400.675 miliar. Negara tersebut memiliki penduduk sebanyak 250 juta jiwa. Nah, menurut data tersebut, berapakah pendapatan rata-ratanya?

    Rumus pendapatan per kapita nominal =
    Gross Domestic Product (GNP) berlaku : Jumlah Penduduk

    Berdasarkan rumus tersebut, maka bisa diketahui bahwa PKK nominal pada negara itu adalah 5.602.700 juta (didapatkan dari 1.400.675 miliar : 250 juta).

  2. Cara Menghitung Secara Riil
    Angka PKK riil diperoleh dari harga konstan berdasarkan tahun acuan. Contohnya sebagai berikut.

    Pada tahun 2015, suatu negara memiliki angka GNP (Gross National Product) sebesar 700.000 miliar. Sedangkan, angka Gross Domestic Product pada tahun 2021 sebanyak 1.300.000 miliar, dengan jumlah penduduk 350 juta jiwa. Dari data tersebut, maka berapakah PKK negara itu?

    Karena menggunakan harga konstan, maka angka GNP pada tahun 2015 bisa kita jadikan acuan. Berikut rumus pendapatan per kapita riil:

    PKK


    = Produk Nasional Bruto (Harga Konstan) : Jumlah Penduduk
    = 700.000 miliar : 350.000.000
    = 2000 juta

    Dari hasil perhitungan di atas, maka diperoleh PKK riil negara tersebut adalah sebesar 2000 juta.


Negara dengan Pendapatan per Kapita Tertinggi

Setelah mempelajari tentang pengertian dan cara menghitungnya, apakah Anda tahu manakah negara dengan PKK tertinggi? Jawabannya adalah Qatar. Yup, Qatar adalah negara terkaya di dunia dengan PP sebesar USD 133.250. Disusul oleh Luxemburg dengan PKK sebesar USD 112.620.

Sedangkan, negara Asean yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi adalah Singapura, yaitu sebesar USD 64.041 dan disusul oleh Brunei Darussalam dengan PKK sebanyak USD 32.414.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Pendapatan per kapita Indonesia adalah sebesar USD 3.870 dan menempati nomor kelima setelah Thailand. Dengan kata lain, kita bisa menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara terkaya nomor 5 di Asia Tenggara.


Itulah pembahasan lengkap tentang apa itu pendapatan per kapita. Perlu Anda ketahui pula bahwa kondisi bisnis suatu perusahaan juga berpengaruh pada nilai PPK. karena itu, ada baiknya, sebagai warga yang bijak, kita membantu negara dengan meningkatkan produktivitas bisnis/perusahaan.

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile