Mengenal Buyback, Tujuan dan Dampaknya pada Investor

13 Des 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Yuk pelajari cara buyback saham berikut ini, beserta arti dan dampaknya! 

Buyback saham adalah istilah yang wajib diketahui oleh para pemula di dunia investasi. Baik perorangan maupun perusahaan, mereka akan melakukan pembelian kembali jika merasa sahamnya sudah tidak bernilai tinggi lagi.

Tetapi, tahukah Anda alasan kenapa buyback adalah kegiatan yang harus dilakukan? Apa saja manfaat dan dampak dari kegiatan ini? Temukan jawabannya dengan membaca artikel berikut sampai tuntas ya.


Apa itu Buyback Saham?

Istilah buyback sudah seringkali terdengar di kalangan investor. Secara teknis, buyback adalah kegiatan pembelian kembali saham yang beredar di publik. Pada proses buyback, perusahaan menginvestasikan dananya untuk membeli saham perusahaannya sendiri dari publik.

Fungsi dari dilakukannya buyback adalah untuk mengurangi jumlah saham yang telah beredar. Lalu, buyback saham juga bisa meningkatkan permintaan terhadap harga lebih rendah. Di sisi lain, buyback dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan metrik keuangannya dengan dominasi total saham yang telah beredar sebelumnya.

Adanya kegiatan buyback yang telah beredar di publik menyebabkan jumlah penyetoran laba perusahaan melalui pembagian dividen akan semakin rendah. Hal itu karena, jumlah saham yang beredar mengalami penyusutan.

Namun, dengan begitu perusahaan bisa mendapatkan laba di masa depan apabila menjual kembali sahamnya kepada publik setelah ada kenaikan harga.

Transaksi buyback membutuhkan persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPS. Namun, menurut surat edaran OJK pada Maret 2020, transaksi buyback saham tetap bisa dilakukan walau tanpa persetujuan RUPS dalam kondisi tertentu.


Mengapa Perlu Dilakukan Buyback?

Berdasarkan definisi buyback diatas, umumnya perusahaan melakukan buyback ketika harga sahamnya mengalami penurunan drastis. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor. Misalnya, menurunnya laba perusahaan, kondisi ekonomi tidak stabil, atau masalah lain yang sedang terjadi pada perusahaan.

Selain itu, jika perusahaan ingin menerbitkan jenis saham baru. Contohnya seperti, meningkatkan modal atau melakukan alternatif yang mengisyaratkan adanya delusi pada pemilik saham. Maka dari itu, buyback dapat membantu perusahaan dalam mengurangi dampak delusi yang merugikan perusahaan tersebut.

Bukan hanya itu, efek buyback saham juga dapat mengurangi saham yang beredar dan juga menguatkan tingkat kepemilikan manajemen pada perusahaan. Jadi, buyback adalah salah satu jalan keluar jika terjadinya delusi pada pemilik saham dan isu kepemilikan perusahaan.


Cara Perusahaan Melakukan Buyback Saham

Untuk mengetahui langkah perusahaan dalam melakukan buyback saham. Berikut 2 cara yang bisa dilakukan perusahaan, yaitu:

  1. Open Market
    Cara ini berarti membeli kembali saham di open market dengan harga yang sebelumnya telah disesuaikan di pasar reguler. Jika melakukan buyback saham di open market, maka perusahaan tidak akan mengalami kerugian terlalu besar.

    Adanya transaksi buyback saham di pasar reguler, umumnya membuat harga meningkat tinggi. Hal itu disebabkan, pengumuman atau rumor dari kegiatan buyback mampu melipatgandakan jumlah permintaan yang ada di pasar reguler.

  2. Tender Offer
    Cara selanjutnya adalah tender offer, yaitu perusahaan dapat melakukan buyback dengan cara menawarkan sahamnya kepada pemegang saham dengan harga tertentu. Harga saham yang ditawarkan biasanya akan ditentukan oleh perusahaan dan hampir seringkali lebih tinggi daripada harga di pasar reguler.

    Bagi para investor yang ingin mengikuti tender offer tersebut, mereka dapat mengajukan diri dan menentukan jumlah saham yang ingin dibeli. Harga dari jumlah saham tersebut harus sesuai dengan ekspektasi mereka.


Tujuan Dilakukannya Buyback

Terdapat beberapa tujuan dari dilakukannya buyback adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan Rasio Keuangan
    Hal pertama yang menjadi tujuan dari buyback adalah untuk meningkatkan rasio keuangan. Seringkali kegiatan buyback saham ini dijadikan alasan oleh perusahaan untuk meningkatkan rasio keuangan.

    Hal ini berpengaruh terhadap semakin sedikitnya saham yang telah beredar dibandingkan jumlah buyback. Semakin sedikit peredaran saham di pasar, maka rasio earning per share (EPR) akan semakin meningkat.

  2. Mengurangi Likuiditas Saham di Pasar
    Selanjutnya adalah dapat mengurangi likuiditas saham perusahaan di pasar. Apabila jumlah saham yang beredar di pasar terlalu banyak, maka harga saham perusahaan pun akan semakin sulit untuk meningkat.

    Namun, peningkatan harga saham tersebut akan menjadi lebih lamban dibandingkan dengan saham-saham yang jumlahnya tidak terlalu banyak di pasar. Itulah sebabnya perusahaan melakukan transaksi buyback saham. Tujuannya agar rasio keuangannya menjadi lebih baik serta harga sahamnya otomatis akan naik.

  3. Mempersiapkan Cadangan Modal
    Terakhir, tujuan dari buyback adalah untuk menyiapkan cadangan dari modal perusahaan. Saham hasil dari buyback akan menjadi saham treasury yang disimpan pada perusahaan.

    Lalu, saham tersebut dapat dijual kembali saat harga saham mengalami tren kenaikan yang tinggi. Sehingga, perusahaan memiliki kesempatan besar untuk memperoleh keuntungan.


Dampak Buyback Saham bagi Investor

Selain kepada perusahaan, buyback juga memberikan dampak positif bagi investor. Beberapa dampak buyback saham bagi investor diantaranya:

  1. Transaksi jual beli saham menjadi lebih mudah dan transaksi saham harian akan meningkat.
  2. Nilai saham dari para investor pun akan meningkat. Walaupun, harga jual saham ke pasar reguler akan menjurus naik hanya di level tertentu sesuai kebijakan buyback perusahaan.

Itulah penjelasan mengenai arti buyback saham dan bagaimana cara perusahaan dalam melakukannya, sekaligus tujuan dan dampaknya bagi investor. Penting untuk mengenali dan memahami istilah-istilah dalam dunia investasi jika Anda hendak memulainya.


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca
Sumatra Elektrik Motor

Edukasi - 18 Apr 2024

Bagaimana Prosedur Debt Collector Tarik Motor Kredit yang Bermasalah?

Baca
Home 5

Edukasi - 18 Apr 2024

Cicilan Lunas, Kapan Sertifikat Rumah KPR Diterima?

See All

Produk Terkait

Obligasi

Obligasi

Alternatif investasi untuk diversifikasi portfolio dengan memperoleh kupon/tingkat suku bunga tetap
Reksa Dana

Reksa Dana

Kemudahan investasi dengan aman dan nyaman untuk masa depanmu
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile