Apa itu Unicorn? Ini Dia Beberapa Contoh Startup Unicorn

15 Des 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Unicorn adalah startup besar dengan aset tinggi. Apa saja contohnya? Yuk simak!

Unicorn adalah sebutan bagi perusahaan startup dengan nominal aset mencapai USD 1 miliar. Istilah ini telah ramai diperbincangkan dalam berbagai berita terkait bisnis, namun banyak masyarakat belum mengerti mengenai pengertian, contoh, dan kriteria usaha yang tergolong unicorn.

Meskipun masih berbentuk startup, perusahaan unicorn adalah badan usaha yang memungkinkan untuk terus berkembang dan menyerap banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, agar Anda dapat memahami lebih lanjut, yuk simak penjelasan OCBC di bawah ini!


Apa itu Unicorn?

Perusahaan Unicorn adalah badan usaha, khususnya dalam bentuk PT, yang telah mencapai nominal valuasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun. Umumnya, istilah ini digunakan untuk startup, yakni perusahaan rintisan di bidang teknologi dan informasi berbasis internet, misalnya, pengembangan aplikasi, layanan pembayaran, atau transportasi.

Awal mula penyebutan unicorn merujuk pada mitos mengenai hewan mitologi langka berupa kuda bertanduk. Hewan tersebut sama halnya dengan perusahaan startup yang berhasil meraih nilai valuasi hingga US$1 miliar, dimana angka tersebut sangat tinggi mengingat mereka masih dalam tahap pengembangan.

Adapun valuasi adalah nilai ekonomis suatu perusahaan, dimana nantinya apabila ada pihak yang ingin mengakuisisinya, mereka harus membayar sebesar nilai tersebut. Dengan demikian, startup unicorn merupakan suatu badan usaha bernilai fantastis.


Ciri-Ciri Bisnis Unicorn

Ada beberapa karakteristik yang biasanya dimiliki oleh perusahaan unicorn. Adapun ciri suatu bisnis unicorn adalah sebagai berikut.

  1. Adanya Inovasi
    Ciri utama yang biasanya terdapat pada perusahaan unicorn adalah adanya inovasi bisnis. Hal ini dapat kita lihat pada Gojek. Awalnya, kita tidak mengenal layanan ojek, antar-jemput, maupun pemesanan online. Namun berkat kemunculan startup tersebut, terjadi perusahaan besar di bidang transportasi.

  2. Berfokus pada Pelayanan Konsumen
    Umumnya, layanan yang diberikan oleh perusahaan unicorn adalah B2C (Business to Consumer), yakni strategi bisnis berfokus pada keterjangkauan pelanggan secara luas. Contohnya adalah Spotify yang mengembangkan layanan musik dalam aplikasi gratis dan legal.

  3. Mengembangkan Teknologi
    Ciri khas hampir seluruh startup unicorn adalah adanya pengembangan teknologi yang memungkinkan Anda dapat mengakses berbagai fasilitas dalam satu aplikasi. Contohnya adalah Gojek dengan layanan ojek online, pesan makanan, antar barang, dan berbagai pembayaran.

  4. Kepemilikan Pribadi
    Salah satu alasan mengapa suatu perusahaan berkembang secara pesat hingga meraih predikat unicorn adalah karena kepemilikannya secara pribadi. Dengan demikian, bisnis tersebut lebih responsif dan cepat dalam mengambil keputusan terkait investasi hingga valuasinya meningkat.


Perusahaan Unicorn Indonesia

Meskipun tak banyak perusahaan di dunia meraih gelar ini, namun beberapa diantaranya justru berasal dari negara kita. Adapun startup Indonesia yang termasuk dalam unicorn adalah sebagai berikut.

  1. Gojek
    Salah satu perusahaan unicorn Indonesia yang bergerak di bidang transportasi online adalah Gojek. Didirikan oleh Nadiem Makarim pada 2010, startup ini awalnya hanya menyediakan layanan ojek online, namun seiring berkembangnya bisnis, dibuatlah aplikasi pemesanan.

    Salah satu hal yang mengantarkan Gojek menjadi startup unicorn adalah banyaknya jumlah pelanggan dan kiprah perusahaan ini dalam membantu UMKM menjual dagangannya. Tak heran jika 6 tahun setelah berdiri, Gojek berhasil meraih gelar perusahaan Unicorn pertama di Indonesia.

  2. Tokopedia
    Pada tahun 2017, startup yang didirikan oleh William Tanuwidjaja dan Leontinus Alpha Edison ini meraih predikat sebagai perusahaan unicorn kedua setelah Gojek. Bergerak di bidang e-commerce, Tokopedia memungkinkan individu, UMKMl, dan brand kecil maupun besar untuk mengelola toko online mereka.

    Hasilnya, startup ini memiliki 90 juta pengguna bulanan dan menguasai 1.5 persen perekonomian Indonesia. Kini, Tokopedia telah melakukan merger dengan Gojek membentuk GoTo, startup dengan valuasi tertinggi yang menyumbang 2% GDP dalam negeri.

  3. Bukalapak
    Bukalapak adalah startup yang bergerak di bidang marketplace dengan layanan jual beli antar konsumen. Pada 2017, perusahaan ini sukses meraih gelar unicorn berkat total valuasi USD 2 miliar dengan lebih dari 90 juta pengguna aktif, 6 juta pelapak, dan 5 juta mitra.

  4. Traveloka
    Salah satu startup Indonesia yang sukses menyandang gelar unicorn adalah Traveloka. Perusahaan di bidang travel dan pemesanan hotel ini dibangun pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi dan dua temannya.

    Kini, Traveloka memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri travel Indonesia setelah mendapat suntikan dana hingga USD 500 juta dari perusahaan Amerika Serikat sehingga valuasinya pun melejit.

  5. OVO
    Startup Indonesia berikutnya yang menyandang gelar unicorn adalah OVO. Perusahaan ini bergerak di bidang finance dan sukses menjadi mitra pembayaran berbagai aplikasi dengan total penggunaan sebanyak 115 juta perangkat. Tak heran jika kini valuasinya lebih dari USD 1 miliar.


Perusahaan Unicorn Dunia

Selain nama-nama di atas yang popular di Indonesia maupun Asia Tenggara, berikut ini beberapa startup dan perusahaan unicorn dunia.

  1. DoorDash
    Didirikan pada tahun 2012, perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman makanan ini kini telah meraih valuasi hingga USD 1.4 miliar dan berkembang menjadi 56 pasar, tersebar di 600 kota dalam wilayah Amerika Utara.

  2. WeBank
    Salah satu perusahaan unicorn dunia adalah WeBank, sebuah startup pengembang aplikasi pengenalan wajah di Cina. Pada tahun 2018, bisnis ini telah meraih valuasi senilai CNY 1,2 miliar berkat layanan pembayaran dan investasi yang juga disediakannya.

  3. Palantir Technologies
    Perusahaan yang satu ini bergerak di sektor big data dengan fokus untuk melakukan analisis. Salah satu alasan mengapa Palantir Technologies termasuk dalam jajaran unicorn adalah karena kliennya berasal dari beberapa lembaga besar di Amerika Serikat.


Nah itu tadi penjelasan OCBC mengenai pengertian, ciri, dan contoh perusahan unicorn di Indonesia. Apakah Anda berminat untuk bekerja di salah satunya, atau bahkan bertekad membentuk bisnis unicorn sendiri?


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Manfaat, Jenis, dan Biaya Asuransi KPR yang Perlu Kamu Ketahui

Baca
OCBC NISP 80 Tahun | Promo KPR

Edukasi - 18 Apr 2024

Anti Ditolak, Berikut Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank

See All

Produk Terkait

Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja

Solusi pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan pribadi

Download OCBC mobile