Pengertian ORI (Obligasi Negara Ritel) dan Manfaatnya

23 Des 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Apa itu ORI (Obligasi Negara Ritel)? Yuk simak penjelasan lengkapnya.

Bagi yang sudah berkecimpung dalam dunia investasi, sudahkah Anda mengetahui ORI? ORI adalah singkatan dari Obligasi Negara Ritel, salah satu instrumen investasi berupa Surat Berharga Negara (SBN).

Beru-baru ini, dalam masa pandemi Covid 19, Pemerintah menerbitkan obligasi baru dengan nama ORI019, dimana dana tersebut akan digunakan untuk membiayai penanggulangan pandemi Covid-19. Yuk kenali pengertian ORI secara mendalam di bawah ini.


Pengertian ORI (Obligasi Negara Ritel)

Obligasi Negara Ritel atau biasa disebut ORI adalah salah satu produk investasi paling aman karena memiliki risiko rendah. Bentuk dari ORI adalah obligasi atau surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, kemudian ditawarkan kepada masyarakat secara perseorangan.

Dalam hal ini, pemerintah akan membayar utang obligasi kepada investor yakni masyarakat hingga waktu jatuh tempo disertai dengan imbal hasil atau disebut kupon. Investor yang membeli ORI atau SBN lainnya dari pemerintah tentunya akan mendapatkan keuntungan dari kupon yang diberikan.

Kupon tersebut akan pemerintah bayar tiap bulannya kepada investor. Besaran kupon ORI adalah tetap sama setiap bulannya, sehingga walaupun terjadi fluktuasi di pasar efek, hal tersebut tidak akan mempengaruhi. Selain itu, keuntungan lainnya yang akan didapatkan investor ORI adalah dapat menjual kembali di pasar sekunder kepada investor lain.


Karakteristik ORI

ORI adalah produk investasi yang memiliki karakteristik khusus. Berbeda dengan obligasi lainnya, misalnya obligasi terbitan BUMN atau perusahaan swasta. Berikut beberapa karakteristik dari ORI yaitu:

  • Berpotensi memiliki capital gain dan capital loss.
  • Kupon ORI memiliki nilai tetap (fixed rate).
  • Investor dapat memperjualbelikan ORI di Pasar Sekunder.
  • Minimal pembelian ORI adalah minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.

Manfaat dan Fungsi ORI

Selanjutnya, obligasi ritel negara juga memiliki fungsi dan manfaat yang perlu Anda ketahui. Berikut beberapa fungsi dan manfaat dari ORI adalah:

  • Investor akan menerima kupon bunga secara berkala yang jumlahnya relatif tetap sehingga tiap bulannya imbal hasil dapat diestimasi.
  • Produk investasi yang keamanannya terjamin oleh pemerintah dan antar investor dapat memperjualbelikannya di pasar sekunder.
  • Pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi secara aman dan terjangkau dengan risiko yang rendah.
  • ORI adalah bentuk bantuan masyarakat untuk pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
  • Produk investasi yang memiliki bunga melebihi deposito dan inflasi dengan tingkat resikonya rendah.
  • Semakin banyak investor yang berinvestasi ORI maka akan membantu memperkuat mata uang rupiah.
  • ORI dapat membantu pemerintah untuk menutup kekurangan APBN dengan cara mendapatkan sumber pendapatan lain.

Cara Membeli ORI

Anda tertarik untuk berinvestasi ORI? Terdapat tahapan-tahapan membeli ORI yang perlu Anda Ketahui. Anda dapat membelinya melalui mitra distribusi resmi dan terintegrasi dengan pemerintah serta telah diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mitra distribusi tersebut seperti perusahaan sekuritas, bank, atau aplikasi investasi online.

Berikut 4 tahapan umum ketika membeli produk investasi ORI adalah diantaranya:

  • Pendaftaran/Registrasi
  • Pemesanan Obligasi
  • Pembayaran
  • Konfirmasi

 


Cara Menghitung Bunga ORI

Untuk lebih jelas mengenai bunga yang akan Anda dapatkan setelah membeli ORI. Berikut contoh perhitungan bunga ORI dengan modal Rp500 juta dan kupon 6,3%:


Keuntungan Investasi ORI

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, ORI adalah produk investasi yang telah terjamin oleh pemerintah mengenai keamanannya serta risiko dari investasi ini pun relatif rendah. Selain daripada itu, ORI juga memiliki berbagai keuntungan lain, diantaranya:

  • Bunga Kupon ORI yang akan dibagikan kepada investor bernilai tetap setiap bulannya serta tidak akan terpengaruh oleh naik turunnya harga pasar.
  • Investor ORI hanya mengeluarkan modal yang sedikit, dengan minimal Rp1 juta.
  • Ketika investor ORI menjual obligasi di pasar sekunder, Ia akan berpotensi mendapatkan capital gain saat nilai jual lebih tinggi dibandingkan nilai beli.

Risiko Investasi ORI

Setelah Anda mengetahui pengertian, karakteristik, fungsi, dan keuntungan dari ORI. Hal terakhir yang tak boleh terlewatkan adalah risiko investasi ORI. Terdapat 2 macam risiko investasi ORI adalah diantaranya:

  1. Risiko Likuiditas
    Risiko likuiditas kemungkinan dapat terjadi pada saat Anda menjual ORI sebelum waktu jatuh tempo. Sehingga, Anda akan kesulitan untuk menjual ORI tersebut dengan nilai yang wajar pada pasar sekunder.

  2. Risiko Pasar
    Investasi ORI juga bisa memiliki potensi kerugian yang diakibatkan dari terjadinya penurunan harga pasar pada pasar sekunder. Sama seperti risiko likuiditas, kerugian tersebut timbul saat Anda menjual ORI sebelum waktu jatuh tempo di pasar sekunder.

    Akan tetapi, risiko ini dapat dihindari jika Anda tidak menjual ORI sebelum waktu jatuh temponya. Anda juga bisa menjualnya ketika nilai jualnya lebih tinggi daripada nilai beli agar lebih menguntungkan.


Itu dia penjelasan mengenai apa itu ORI (Obligasi Negara Ritel). ORI merupakan investasi yang sudah dijamin aman oleh pemerintah, sekaligus terjangkau dan menguntungkan. Jika tertarik pada obligasi, OCBC NISP juga menawarkan Obligasi dengan suku bunga tetap untuk alternatif diversifikasi investasi Anda!


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Apa Saja yang Bisa Jadi Jaminan Pinjaman? Berikut Daftarnya

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Syarat dan Cara Pengajuan Take Over KPR Reguler ke KPR Syariah

See All

Produk Terkait

OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile