Bank Indonesia: Sejarah Berdiri, Fungsi, dan Tujuannya

3 Jan 2022 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Apa saja tugas, wewenang, dan fungsi dari Bank Indonesia? Yuk simak dibawah ini!

Bank Indonesia adalah bank sentral di Indonesia yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai atau kurs mata uang yaitu rupiah. Bank Indonesia tentunya berbeda dengan bank konvensional pada umumnya. Seperti yang kita ketahui, Bank Indonesia memiliki fungsi, tugas, dan wewenang nya tersendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut, yuk simak artikel berikut ini!


Museum Bank Indonesia

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengertian Bank Indonesia, Anda dapat mengunjungi museum Bank Indonesia yang terletak di beberapa daerah di Indonesia. Di Jakarta misalnya, Anda bisa menemukan dan mengetahui berbagai informasi tentang Bank Indonesia secara lengkap serta akurat.

Selain itu, Anda juga dapat mempelajari perjalanan Bank Indonesia dari waktu ke waktu, struktur organisasi Bank Indonesia, dan juga mengenali tokoh-tokoh berjasa bagi Bank Indonesia. Tak hanya informasi dari dalam negeri saja, di museum ini Anda juga bisa mendapatkan pengetahuan seputar bank-bank sentral yang ada di dunia. Namun, seiring berkembangnya teknologi, salah satu perkembangan dari Bank Indonesia adalah menyediakan virtual museum tour agar masyarakat lebih mudah untuk mengaksesnya.


Sejarah Bank Indonesia

Sejarah Bank Indonesia adalah dimulai pada tahun 1828, tepatnya saat masa pemerintahan Hindia-Belanda dengan didirikannya De Javasche Bank. De Javasche Bank berperan sebagai bank sentral yang bertugas untuk mencetak dan mengedarkan uang di negara ini. Selang satu abad, yaitu pada tahun 1953, De Javasche Bank berganti nama menjadi Bank Indonesia dan mengalihfungsikannya. Saat itu Bank Indonesia adalah bank sentral yang mempunyai tiga fungsi utama yaitu sistem pembayaran, perbankan, dan moneter.

Selanjutnya, pemerintah juga memberikan wewenang kepada Bank Indonesia untuk melaksanakan fungsi bank komersial sama seperti pendahulunya yaitu De Javasche Bank. Lalu pada tahun 1968, UU yang mengatur tentang Bank Indonesia diterbitkan oleh pemerintah dan berisi aturan tentang tugas dan kedudukan Bank Indonesia. Undang-Undang tersebut di antaranya juga bertujuan sebagai pembeda dengan bank-bank komersial lainnya.

Selain itu, tugas lain dari Bank Indonesia adalah membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat. Memasuki era baru pada tahun 1999, wewenang dan tugas utama baru Bank Indonesia adalah mencapai dan menjaga nilai rupiah agar tetap stabil. Tugas dan wewenang Bank Indonesia tersebut diatur dan ditetapkan dalam Undang-Undang No.23 Tahun 1999.

Kemudian, pemerintah melakukan amandemen dengan menerbitkan Perppu Pengganti UU No.2 Tahun 2008 terkait perubahan kedua atas UU No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai solusi untuk memelihara stabilitas sistem keuangan negara.

Fungsi dari amandemen UU tentang Bank Indonesia adalah meningkatkan daya tahan perbankan nasional saat terjadi krisis global dengan cara memanfaatkan fasilitas pembiayaan jangka pendek dari Bank Indonesia melalui peningkatan akses perbankan.


Tujuan dan Tugas Bank Indonesia

Tujuan utama dari Bank Indonesia adalah mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah. Adapun lebih lengkap tentang tugas Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Memelihara nilai rupiah agar tetap stabil terhadap barang dan jasa
  • Memelihara nilai rupiah agar tetap stabil terhadap mata uang asing
  • Menyusun dan mengawasi regulasi bagi seluruh bank yang ada di Indonesia
  • Melakukan riset dan pengamatan
  • Menyimpan dana kas negara
  • Menyediakan bantuan berupa suntikan dana kepadaBank-Bank yang ada di Indonesia jika sedang terjadi krisis

Aspek pertama dari tugas Bank Indonesia dapat dilihat dan diukur melalui grafik perkembangan inflasi. Sedangkan aspek kedua bisa diukur dan dilihat berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Berdasarkan tujuan utama Bank Indonesia tersebut, Bank Indonesia diharapkan mampu mengutamakan langkah apa yang harus dilakukan serta memperkuat batasan-batasan tanggung jawab. Maka dari itu, baik pemerintah maupun masyarakat dapat melihat kinerja Bank Indonesia dengan transparan dan mudah.


Fungsi Bank Indonesia

Dalam rangka mencapai dan menyukseskan tujuan tunggal dari Bank Indonesia, yaitu menjaga nilai rupiah agar tetap stabil, maka Bank Indonesia memiliki tiga pilar utama fungsi Bank Indonesia, yang mana hal ini juga meliputi batasan tugasnya. Tiga Pilar utama dari fungsi Bank Indonesia adalah:

  • Mengesahkan dan melakukan kebijakan moneter
  • Peran bank indonesia dalam sistem pembayaran adalah untuk mengatur dan mengawasinya agar tetap lancar
  • Memelihara sistem keuangan agar tetap stabil

Nah, itulah penjelasan terkait Bank Indonesia, mulai dari sejarahnya hingga wewenangnya. Maksud dari tujuan utama Bank Indonesia adalah terciptanya perekonomian Indonesia yang lebih baik. Maka, dengan memahami lebih dalam mengenai tugas dan fungsi dari Bank Indonesia, secara tak langsung Anda juga turut mewujudkan tujuannya.


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Manfaat, Jenis, dan Biaya Asuransi KPR yang Perlu Kamu Ketahui

Baca
OCBC NISP 80 Tahun | Promo KPR

Edukasi - 18 Apr 2024

Anti Ditolak, Berikut Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank

See All

Produk Terkait

OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile