Nota kredit adalah sebuah dokumen bukti pengurangan piutang usaha akibat pengembalian barang yang dikeluarkan oleh penjual. Berikut selengkapnya.
Catatan transaksi dan keuangan bisnis merupakan hal yang penting demi menjaga kelancaran usaha. Nah nota kredit adalah salah satu bukti yang berfungsi sebagai dokumen sumber komersial untuk mengurangi harga faktur atas kerusakan suatu barang.
Kali ini, OCBC akan membahas lebih lanjut seputar nota kredit, mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, hingga contohnya. Yuk simak!
Nota kredit adalah dokumen yang sengaja dibuat sebagai bukti atas pengurangan piutang usaha karena kecacatan atau masalah pada kualitas suatu barang sehingga harus diretur. Selain itu, ketika suatu produk mengalami penurunan harga, nota ini juga diperlukan untuk memberikan kembalian uang kepada pembeli.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembuat dan pemberi nota kredit adalah penjual. Biasanya, pembuatan sekaligus penandatanganannya didahului oleh nota debet serta diberikan sebanyak dua rangkap sebagai dokumentasi.
Agar tidak terjadi salah paham, terutama jika menyangkut kerjasama kedua pihak, maka syarat nota kredit adalah harus atas persetujuan pembeli, dan disertai beberapa komponen sebagai berikut.
Nota debet dan nota kredit merupakan dua dokumen yang banyak digunakan dalam bisnis maupun organisasi. Meskipun sering dianggap serupa, keduanya memiliki perbedaan sebagai berikut.
Pengertian
Dari segi pengertian, keduanya memiliki perbedaan. Nota debet adalah suatu dokumen sebagai bukti pengurangan utang yang disebabkan retur atau penurunan harga yang dibuat oleh pembeli.
Sedangkan nota kredit dibuat oleh penjual sebagai dokumen untuk bukti pengurangan piutang. Jadi, kedua nota tersebut dibuat oleh pihak dan untuk tujuan berbeda.
Fungsi
Dari perbandingan dua pengertian di atas, fungsi nota kredit dan nota debet dalam pelunasan usaha pun berbeda. Kegunaan nota kredit adalah untuk mengurangi piutang yang ditagihkan ke pembeli. Sedangkan nota debet digunakan sebagai dasar pengurangan utang usaha pembeli.
Dokumen yang satu ini tidak hanya digunakan sebagai alat penagihan, namun juga untuk beberapa kepentingan. Nah, tujuan pembuatan nota kredit yakni sebagai berikut.
Menertibkan administrasi
Nota kredit adalah suatu alat untuk merekap transaksi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk tertulis. Dengan demikian, data ini akan memudahkan pembuatan laporan keuangan dan tertib administrasi sesuai standar akuntansi.
Sebagai Jaminan Transaksi pada Klien
Nota kredit adalah jaminan keamanan transaksi kepada klien, dengan begitu kredibilitas bisnis akan bertambah. Selain itu, calon pembeli akan memandang bahwa perusahaan Anda sangat bertanggung jawab karena bersedia mengurangi piutang ketika produknya tidak sesuai kriteria.
Mencegah Terjadinya Laporan Keuangan Tidak Masuk Akal
Semua perusahaan wajib membuat laporan dan memeriksa kondisi bisnisnya minimal setahun sekali. Tak jarang, ditemukan data-data palsu dan angka yang tidak dapat diketahui sumbernya.
Namun hal tersebut dapat diatasi karena nota kredit adalah dokumen yang mampu mencatat dan memberi bukti transaksi terhadap setiap pengurangan piutang. Jadi, angka dalam laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dokumen ini tak hanya berguna dalam memberikan keamanan pembayaran pada klien, melainkan juga memberi keuntungan bagi perusahaan. Adapun manfaat nota kredit adalah sebagai berikut.
Memudahkan Kegiatan Administrasi
Manfaat pencatatan nota kredit adalah memudahkan kegiatan administrasi karena transaksi yang dilakukan perusahaan telah tercatat secara sistematis.
Meningkatkan Operasional Bisnis
Nota kredit adalah salah satu bukti bahwa suatu perusahaan perlu melakukan beberapa perbaikan pada produknya. Untuk dapat memperbaiki, maka kinerja perlu ditingkatkan. Dengan demikian kegiatan operasional bisnis juga bisa dievaluasi guna menciptakan sistem yang lebih efisien.
Menjaga Hubungan Penjual dan Pembeli
Meski sekilas nota kredit adalah sebuah kerugian bagi pebisnis karena mengurangi piutang mereka, namun hal ini juga merupakan suatu itikad baik untuk memelihara hubungan antara penjual dan pembeli. Dalam jangka panjang, perusahaan akan diuntungkan karena kepercayaan konsumen meningkat.
Melacak Kesalahan Penjualan yang Mungkin Terjadi
Seringkali kerusakan suatu produk timbul pada saat penjualan maupun pengiriman, bukan ditimbulkan oleh proses produksi. Dengan adanya pembuatan nota kredit, pengusaha dapat mengetahui pada tahap mana produknya mengalami penurunan kualitas sehingga bisa menjadi bahan evaluasi selanjutnya.
Menghindari Konflik
Manfaat lain nota kredit adalah sebagai salah satu sarana menghindari konflik antara penjual dan pembeli. Pasalnya, kualitas produk yang buruk tentu akan merugikan konsumen karena tidak sesuai dengan pengeluaran mereka. Nah, jika perusahaan tak mampu mengatasi hal ini dan kedua pihak tidak mau memahami satu sama lain, tentu potensi konflik akan terbuka lebar.
Saat membuat nota kredit, pastikan Anda mencantumkan beberapa informasi penting sebagai berikut.
Sebagai referensi Sobat OCBC, berikut kami berikan contoh nota kredit.
Demikian pembahasan seputar nota kredit, dokumen penting yang sangat bermanfaat untuk sebuah bisnis. Dilihat dari manfaatnya yang begitu banyak, sebaiknya gunakanlah nota kredit sebagai pelengkap administrasi bila Anda memang tengah berencana untuk merintis sebuah usaha. Semoga artikel ini bermanfaat ya!