Apakah kamu tertarik untuk mulai investasi? Dengan maraknya jenis instrumen investasi alternatif akhir-akhir ini, tentunya membuat orang semakin tertarik untuk berinvestasi, dengan adanya instrumen seperti cryptocurrency, robo forex, hingga yang sedang hot seperti NFT atau Non-Fungible Token. Beberapa dari kita mungkin membeli investasi tertentu akibat tergiur oleh return yang fantastis ataupun ikut-ikutan instrumen yang sedang nge-tren.
Perlu diingat bahwa investasi bersifat pribadi atau personal. Kenapa? Karena investasi yang tepat haruslah disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi, serta profil risiko kita sebagai investor. Investasi yang baik menurut teman kita, belum tentu sesuai untuk kita. Prioritas dan tujuan-tujuan keuangan kita tentunya bisa berbeda juga dengan teman kita. Belum lagi, tingkat pendapatan dan dana yang kita miliki tentunya berbeda.
Saat kita berinvestasi dengan tujuan yang salah, maka hal ini akan berakibat:
Kerugian material
Saat kita hanya ikut-ikutan investasi tanpa memahami tujuan kita berinvestasi, maka besar kemungkinan kita dapat terjebak pada instrumen yang tidak sesuai dengan jangka waktu investasi dan profil risiko. Akibatnya, alih-alih dana yang awalnya dipersiapkan untuk tujuan tertentu, mengalami kerugian saat akan digunakan. Sehingga, kita perlu mengalokasikan dana dari pos lain untuk membayar tujuan ini.
Kerugian waktu
Investasi membutuhkan waktu untuk berkembang. Oleh karena itu, saat kita berinvestasi pada instrumen yang kurang sesuai dan mengalami kerugian, maka untuk mencapai tujuan tersebut, kita perlu mengeluarkan dana tambahan atau mengalokasikan dana dari pos lain. Hal ini tentunya dapat mengganggu pengaturan keuangan kita.
Maka dari itu, marilah kita hindari Fear of Missing Out Culture jika menyangkut masalah keuangan seperti investasi. Pastikan kamu menyesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi serta profil risiko. Pelajari instrumen pilihanmu, untuk menentukan jenis tersebut sesuai atau tidak. Serta, jangan lupa untuk mengevaluasi kinerja investasi kamu berkala.
Memilih jenis investasi yang sesuai untuk kamu layaknya memesan makanan di restoran. Apa yang teman kamu pilih dan suka belum tentu sesuai untuk selera kamu. Maka pilihlah dengan bijak ya, teman-teman!