Apa itu Debit? Pengertian dan Perbedaannya dengan Kredit

10 Feb 2022 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Apa perbedaan debit dan kredit? Berikut penjelasannya!

Dalam dunia akuntansi, keuangan, dan perbankan, istilah debit pasti sudah sering didengar. Debit adalah indikator adanya pemasukan atau entri yang meningkatkan nilai aktiva dan mengurangi akun liabilitas. Bersama dengan debit akan selalu diiringi dengan kata kredit yang merupakan kebalikannya. Kedua komponen ini sama pentingnya dalam mencatat setiap nilai transaksi.

Sederhananya, perbedaan debit dan kredit dapat diartikan melalui jenis transaksi yang dilakukan. Jika debit adalah penambahan maka kredit merujuk pada pengurangan. Daripada bingung, berikut penjelasannya mengenai apa itu debit dan kredit serta perbedaan keduanya.


Apa itu debit dan kredit?

Debit adalah kata yang diambil dari bahasa Latin, yaitu 'debere' dan menunjukkan adanya peningkatan biaya dan aset di dalam buku pencatatan akuntansi. Jika digambarkan dalam sebuah neraca, debit berada di sisi kiri dimana ketika terjadi penambahan jumlah aset, seperti uang, peralatan, dan lainnya akan mempengaruhi posisi neraca.

Di sisi lain, kredit adalah transaksi yang menyebabkan adanya penurunan pada akun liabilitas atau ekuitas. Kata kredit sendiri juga diambil dari bahasa Latin, yaitu "credere" dan biasanya terletak di sisi kanan dari sebuah neraca.


Klasifikasi akun penentuan debit atau kredit

Dalam bidang akuntansi, terdapat beberapa klasifikasi yang perlu diperhatikan saat menentukan debit dan kredit:

  • Aset adalah harta yang dimiliki suatu perusahaan
  • Liabilitas adalah kewajiban perusahaan dalam melunasi utang
  • Ekuitas Pemilik adalah peminjam modal perusahaan
  • Income atau penghasilan adalah pendapatan perusahaan
  • Expenses atau pengeluaran adalah pengeluaran atau pembelanjaan perusahaan

Baca Juga:

  • Menguntungkan! Ini Jenis Tabungan Investasi Terbaik 2021

  • Perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi

    Kedua akun baik kredit dan debit adalah dua elemen yang pasti selalu terpengaruh dalam pencatatan pembukuan akuntansi. Setiap transaksi yang dilakukan akan dicatat dalam satu akun debit dan satu akun kredit. Pencatatan transaksi antara debit dan kredit harus memiliki total yang sama sehingga transaksi dapat dikatakan seimbang (balance). Jika terdapat ketidakseimbangan dalam sebuah transaksi maka akan mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan.

    Perbedaan debit dan kredit pada akuntansi dapat ditandai dengan:

    • Transaksi kredit dapat dimaknai sebagai aktivitas meminjam uang di bank sedangkan debit adalah aktivitas menabung di bank
    • Setiap transaksi masuk akan ditulis pada kolom debit sedangkan transaksi keluar masuk pada kolom kredit
    • Pada laporan laba rugi, pengeluaran dan kerugian akan dicatat dalam kolom debit, sedangkan pendapatan laba akan dicatat pada kolom kredit

    Perbedaan debit dan kredit dalam perbankan

    Selain penting dalam akuntansi, istilah kredit dan debit adalah elemen umum dalam dunia perbankan. Nasabah suatu bank akan memiliki dua pilihan untuk jenis kartu yang bisa digunakan, baik itu kartu kredit atau kartu debit. Hal utama yang menjadi perbedaan antara debit dan kredit dalam konteks bank adalah fitur pada masing-masing kartu.

    Kartu debit adalah sebuah kartu identitas nasabah selain buku rekening tabungan yang diterbitkan oleh pihak bank. Fungsi kartu debit adalah memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan transaksi. Penerbitan kartu debit terbilang sederhana karena biasanya akan diberikan bersamaan ketika pembukaan rekening.

    Di sisi lain, kartu kredit adalah kartu transaksi yang diterbitkan oleh pihak bank dengan batasan jumlah dan syarat tertentu. Tagihan atas setiap transaksi yang dilakukan akan diberikan setiap periode tertentu sesuai kesepakatan awal. Perbedaan kartu debit dan kredit terletak pada sumber uang yang digunakan untuk proses transaksi.

    Pemilik kartu kredit tidak harus memiliki tabungan karena uang yang digunakan bukan berasal dari rekening pribadi. Jika kartu debit adalah kartu untuk tabungan pribadi, maka kartu kredit adalah kartu pinjaman karena uang yang digunakan merupakan bentuk pinjaman ke bank. Secara umum, perbedaan debit dan kredit dalam perbankan dapat dirangkum ke dalam dua poin, yaitu:

    Secara umum, perbedaan debit dan kredit dalam perbankan dapat dirangkum ke dalam dua poin, yaitu:

    • Debit adalah aktivitas pencatatan saat terjadi pemasukan atau penambahan uang dalam rekening tabungan, sedangkan kredit adalah pengurangan uang dalam tabungan.
    • Debit adalah menabung sedangkan kredit adalah pengambilan uang di bank.

    Itulah pembahasan mengenai apa itu debit dan kredit. Pada intinya debit adalah proses yang menandakan adanya sebuah penambahan atau peningkatan sedangkan kredit adalah transaksi yang menyebabkan adanya pengurangan. Dalam dunia akuntansi, memahami perbedaan debit dan kredit tentu menjadi hal penting untuk mengerjakan pembukuan serta mencatat setiap transaksi.


    Baca Juga:

  • Investasi Syariah: Pengertian, Jenis, Syarat dan Cara Hitung
  • Story for your Inspiration

    Baca

    Edukasi - 23 Apr 2024

    Apa Saja yang Bisa Jadi Jaminan Pinjaman? Berikut Daftarnya

    Baca

    Edukasi - 23 Apr 2024

    Syarat dan Cara Pengajuan Take Over KPR Reguler ke KPR Syariah

    See All

    Produk Terkait

    Cash Management

    Cash Management

    Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman
    OCBC mobile
    ONe Mobile

    OCBC mobile

    Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

    Download OCBC mobile