Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 9-10 Februari 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 3.50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2.75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4.25%.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 9-10 Februari 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 3.50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2.75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4.25%.
Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan terkendalinya inflasi, serta upaya untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah tekanan eksternal yang meningkat. Bank Indonesia juga menilai momentum pertumbuhan ekonomi nasional akan berlanjut pada 2022. Pertumbuhan ekonomi domestik dinilai akan didukung oleh beberapa faktor :
Ke depannya, Bank Indonesia akan mengambil beberapa langkah untuk terus mengoptimalkan sebaran kebijakan dalam upaya menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi, diantaranya:
Namun demikian, terdapat beberapa risiko yang dapat menekan pertumbuhan ekonomi seperti kenaikan kasus COVID-19 akibat varian Omicron, percepatan normalisasi kebijakan moneter beberapa bank sentral global, serta meningkatnya tensi geopolitik Rusia-Ukraina. Risiko-risiko ini dapat mengakibatkan volatilitas pada aset investasi Anda.
Oleh karena itu, investor perlu bijak untuk melakukan strategi pengelolaan portfolio investasi seperti dollar cost averaging, asset allocation dan diversification untuk mengurangi dampak volatilitas pasar pada pergerakan nilai aset. Untuk informasi solusi Wealth Management OCBC NISP, silahkan klik tautan berikut https://www.ocbcnisp.com/id/individu/wealth-management atau menghubungi Relationship Manager Anda.