Gaji Besar Bukan Jaminan

1 Apr 2022 Ditulis oleh: Tjokro Wimantara (Asah Pola Pikir)

Kemampuan menjaga pengeluaran sangat penting dalam proses akumulasi kekayaan. Orang yang pendapatannya puluhan juta per bulan belum tentu hasil akhir kekayaannya dalam jangka panjang lebih tinggi dari orang yang pendapatannya beberapa juta per bulan. Semuanya bergantung pada bagaimana orang tersebut menjaga pengeluarannya.

Beberapa tahun yang lalu, ada salah satu kenalan dari kerabat saya yang memiliki bisnis cukup besar dimana ia secara pribadi bisa menarik gaji sampai ratusan juta per bulan dari bisnis tersebut. Usaha itu dia besarkan sendiri dalam beberapa tahun. Namun seiring dengan naiknya pendapatan, pengeluarannya juga ikut membengkak: ia semakin sering pergi ke luar negeri, makan di restoran mahal, beli jam mewah, beli mobil sports dan sebagainya.

Di saat itu, semua temannya berpikiran mungkin itu hanya sebagian kecil dari uang yang dimilikinya. Kemudian di tahun 2020, pandemi tiba2 melanda indonesia dan perusahaannya terkena dampak yang cukup berat sampai harus ditutup. Di saat itu, semua temannya baru tau ternyata uang yang dihamburkannya untuk kehidupan mewah adalah semua uang yang dimilikinya, dia ga ada tabungan pribadi sama sekali. Dia sampai harus meminjam ke teman2nya untuk bisa bertahan hidup dari bulan ke bulan selama pandemi. Momen itu menjadi pembelajaran yang sangat berharga baginya, dia jadi sadar dengan pentingnya untuk menjaga pengeluaran dan juga menabung.

Untungnya di saat itu dia masih sangat muda, usianya masih di bawah 30 tahun. Dia masih bisa berusaha dari nol membangun usaha baru dengan energinya yang sangat besar. Kalaupun usaha barunya ga berjalan, ia masih bisa mencari pekerjaan dan menjadi karyawan. Bayangkan jika hal itu terjadi di usia yang tua, akan menjadi sangat sulit baginya jika harus mulai lagi dari nol. Kemudian jika pilihannya adalah masuk kembali ke dalam dunia kerja, belom tentu ada perusahaan yang mau terima. Energi yang kita miliki di saat muda berbeda jauh dengan energi yang kita miliki di saat tua. Di saat muda, mungkin kita masih sangat gesit, bisa lembur sampe malam, berpikir keras dan banting tulang. Tapi ketika tua, ketajaman pikiran menumpul dan fisik kita menjadi lebih lemah, mau dipaksapun juga sulit. Idealnya, ada dana pensiun yang sudah siap untuk kita gunakan untuk menikmati hidup di usia tua tanpa harus bekerja dengan keras lagi.

 

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa digunakan untuk membantu menjaga pengeluaran dan menabung:

 

  1. Buat dua rekening terpisah: rekening kebutuhan dan rekening masa depan. Rekening kebutuhan digunakan untuk menampung pendapatan dan membayar kebutuhan bulanan. Rekening masa depan digunakan untuk menampung uang yang akan diinvestasikan. Setiap kali ada pendapatan yang masuk, selalu langsung fokus untuk transfer sebagian uang ke rekening masa depan baru kemudian pakai sisanya untuk hal yang lain. Untuk jumlah yang disisihkan bisa dimulai dari 30% terlebih dahulu, kemudian ditingkatkan sejalan dengan waktu.

 

  1. Review pengeluaran pribadi secara rutin dan pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan mengacu ke hal2 yang memang kita butuhkan untuk bertahan hidup setiap bulan seperti makan, minum, air, listrik, transportasi, rumah. Sedangkan keinginan mengacu ke hal2 yang bukan benar2 kebutuhan kita dan kita tetap bisa bertahan hidup tanpanya. Misalnya seperti makan restoran mahal, beli es kopi untuk nongkrong, nonton bioskop, subscription nonton film OTT. Setelah dipisah antara kebutuhan dan keinginan, kita akan tahu berapa maksimal jumlah uang yang kita bisa sisihkan untuk rekening masa depan. Setiap bulan naikan jumlah alokasi untuk rekening masa depan dan turunkan pengeluaran untuk keinginan secara perlahan.

 

  1. Luangkan waktu untuk alokasi investasi dari uang yang ada di rekening masa depan. Ini perlu dibagi menjadi tiga bagian: dana darurat, jangka pendek dan jangka panjang. Fokuskan untuk mengisi dana darurat terlebih dahulu, nominalnya adalah 6 sampai 12 kali dari pengeluaran bulanan. Dana darurat dipergunakan untuk pengeluaran di luar dugaan misalnya rumah tiba2 ada barang rusak, ada orang dekat yang masuk rumah sakit, ataupun ketika pendapatan utama tiba2 hilang seperti kena PHK. Dana ini perlu bisa digunakan kapan saja sehingga harus disimpan di instrumen yang fleksibel pencairannya seperti reksadana pasar uang. Untuk ini, kalian bisa langsung investasi di aplikasi ONe Mobile dalam menu 'investment' pilihan 'money market fund'.

 

Setelah dana darurat terpenuhi, barulah mulai untuk investasi uang untuk kebutuhan jangka pendek dan panjang. Kebutuhan jangka pendek adalah pengeluaran yang kita rencanakan dalam beberapa bulan sampai 3 tahun kedepan misalnya DP rumah, uang nikah, uang lahiran. Hitung masing2 berapa uang yang perlu untuk disisihkan dari sekarang dan mulai untuk menyisihkannya. Kalian bisa menggunakan fitur TAKA Bunga untuk membantu menghitung dan mendebet. Kalian tinggal input goal dana yang ingin dicapai berikut dengan waktunya, maka akan terhitung otomatis berapa uang yang perlu disisihkan dari rekening masa depan secara rutin. Setelah diset, maka uang akan terdebet otomatis setiap bulannya ke rekening terpisah yang nantinya bisa dipakai dananya pada saat jatuh tempo, rekening ini ada bunganya. Ini membantu kalian untuk memastikan dana tersedia untuk tujuan jangka pendek.

 

Kemudian setelah selesai setting kebutuhan jangka pendek, mulailah untuk alokasi uang untuk kebutuhan jangka panjang dengan uang yang tersisa di rekening masa depan. Kebutuhan jangka panjang adalah uang yang ditabung untuk masa pensiun nanti, sehingga ga akan disentuh sama sekali sampai usia pensiun. Untuk ini alokasi investasi akan berbeda setiap orang bergantung dari profil resikonya. Apabila kalian profil resikonya tinggi, kalian bisa alokasikan lebih besar di saham misalnya 80% saham: 20% di obligasi dan deposito. Apabila profil resiko kalian menengah, maka alokasi di saham tentunya akan lebih minim misalnya 20% saham: 40% deposito: 40% obligasi. Bagi kalian yang belum terlalu mendalami instrumen seperti saham ataupun obligasi, kalian bisa menempatkan uang di reksadana. Simpelnya, reksadana ini adalah institusi yang memanajemen uang kalian dalam melakukan investasi. Reksadana ada macam2: ada yang fokus di pasar uang, ada yang di obligasi, ada juga yang lebih di saham. Pembelian reksadana juga bisa langsung dilakukan di aplikasi ONe Mobile, kalian tinggal memilih menu 'Mutual Funds' dan di dalamnya ada banyak pilihan reksadana dengan penjelasan eksposur portfolio.

 

Fokus untuk manajemen uang kalian dengan melakukan tiga hal di atas secara konsisten, maka saya cukup yakin kalian akan bisa mencapai goal finansial dalam hidup dan pensiun dengan uang yang cukup. Ingat ya bahwa menjaga pengeluaran adalah satu hal, namun menambah pendapatan juga penting dalam proses akumulasi kekayaan. =)

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Manfaat, Jenis, dan Biaya Asuransi KPR yang Perlu Kamu Ketahui

Baca
OCBC NISP 80 Tahun | Promo KPR

Edukasi - 18 Apr 2024

Anti Ditolak, Berikut Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank

See All

Produk Terkait

Asuransi

Asuransi

Perlindungan demi masa depan yang lebih aman

Download OCBC mobile