Autodebet adalah salah satu model pembayaran yang dilakukan secara otomatis.
Autodebet adalah salah satu bentuk kemudahan dalam proses transaksi pembayaran. Hal ini dikarenakan dalam sistem pembayaran tersebut seluruh tagihan Anda akan dibayarkan langsung secara otomatis.
Fasilitas ini akan sangat membantu bagi Anda yang sering lupa atau terlalu sibuk untuk membayar tagihan. Namun, juga ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menggunakan fasilitas ini. Apa saja? Mari simak pembahasan di bawah ini.
Pengertian autodebet adalah sistem pembayaran otomatis yang akan mengurangi saldo rekening Anda ketika ada transaksi finansial terjadwal. Transaksi ini di antaranya pembayaran cicilan KPR, PLN, BPJS Kesehatan, serta pembayaran terjadwal lainnya.
Biasanya, dalam pembayaran autodebet, waktu dan jumlah akan ditentukan oleh kedua belah pihak, yakni nasabah dan pihak penyedia layanan autodebet. Umumnya, ketika transaksi terjadi nasabah akan menerima notifikasi melalui mobile banking, SMS, atau rekening koran. Dengan pemberitahuan ini, Anda akan dapat melacak apakah transaksi berjalan dengan baik atau tidak.
Dengan adanya kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran, tentu saja akan memberikan banyak sekali manfaat bagi para penggunanya. Nah, manfaat atau keuntungan dari penggunaan pembayaran autodebet adalah sebagai berikut.
Apabila Anda memiliki tujuan keuangan seperti berinvestasi atau menabung, autodebet adalah model pembayaran yang paling cocok untuk mengurus tagihan-tagihan Anda. Dengan menggunakan sistem ini, pengeluaran Anda akan menjadi semakin terorganisir. Dimulai dari pelunasan tagihan bulanan, hingga memanfaatkan sisanya untuk tujuan keuangan Anda.
Nah, pembayaran sistem autodebet adalah salah satu sarana dalam membantu Anda menghemat pengeluaran, lho. Sebab, Anda tidak perlu lagi membeli perangko sebagai pelengkap bukti pembayaran, serta dapat mengurangi risiko terkena denda akibat keterlambatan pembayaran.
Dengan begitu, penggunaan sistem ini akan sangat membantu meringankan mobilitas Anda, karena kini Anda tidak perlu lagi pergi ke bank hanya untuk membayar tagihan.
Kelebihan berikutnya dari pembayaran autodebet adalah dapat menjaga riwayat kartu kredit dan pinjaman Anda tetap sehat. Karena dengan menggunakan sistem ini, Anda akan terhindar dari keterlambatan dalam pembayaran tagihan.
Dimana hal tersebut akan menjadikan catatan keuangan Anda tampak lebih sehat dan membuat pihak bank yakin atas kemampuan pengelolaan keuangan serta kompetensi Anda dalam membayarkan kewajiban di masa mendatang.
Dengan memilih pembayaran autodebet, berarti Anda telah berkontribusi positif pada pelestarian lingkungan. Sebab, sistem autodebet adalah sistem pembayaran berbasis daring, sehingga mampu meminimalisir penggunaan kertas atau paperless.
Yang awalnya dokumen tagihan akan dikirim melalui surat biasa menggunakan kertas, kini semua itu sudah bisa Anda terima dalam bentuk surat elektronik atau email. Anda hanya perlu menunggu pihak bank mengurangi saldo rekening sesuai tagihan, dan menerima notifikasi pembayaran setelahnya. Sangat praktis, bukan?
Meskipun mempunyai banyak keunggulan, tidak sedikit pula orang-orang yang merasakan adanya beberapa kekurangan dalam sistem ini. Sebab, tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa setiap inovasi teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Nah, kekurangan dari pembayaran autodebet adalah sebagai berikut.
Kekurangan pertama pada sistem autodebet adalah pemotongan saldo rekening akan dilakukan dalam jumlah minimum. Hal ini akan berakibat pada rasa nyaman untuk tidak segera melunasi tagihan secara utuh melainkan memecahnya menjadi beberapa kali pembayaran.
Perlu diperhatikan juga, bahwa akumulasi tagihan tersebut bisa menjadi semakin besar, apabila dibayarkan dalam jangka waktu lama, dan disertai dengan bunga yang tinggi.
Salah satu kekurangan sistem autodebet adalah sulitnya mengganti sistem pembayaran. Apabila Anda sudah memilih sistem pembayaran menggunakan autodebet, akan sulit untuk mengubahnya ke non autodebet. Non autodebet adalah sistem pembayaran yang menggunakan cara manual atau dilakukan sendiri oleh nasabah.
Sebab, autodebet adalah pembayaran yang memerlukan kesepakatan dari kedua belah pihak yakni nasabah dan juga bank dalam menjalaninya. Biasanya penyedia layanan tetap ingin nasabahnya membayar melalui sistem ini.
Kekurangan selanjutnya pada sistem autodebet adalah terkait dengan manajemen keuangan. Karena pembayaran sudah dilakukan secara otomatis, banyak orang yang tidak memeriksa kebenaran pembayaran, atau jumlah tagihan dan potongan pada rekening.
Padahal pengecekan tersebut masih perlu dilakukan untuk melihat apakah ada masalah jumlah tagihan, contohnya double payment.
Kekurangan terakhir dari sistem autodebet adalah risiko tagihan pembayaran yang sudah tidak Anda gunakan lagi. Oleh karena itu, Anda tetap harus melakukan pengecekan secara rutin terhadap tagihan-tagihan yang dibayarkan melalui sistem autodebet.
Misalnya, tagihan dalam berlangganan Wifi, padahal Anda sudah berganti ke provider lain atau tidak menggunakan Wifi tersebut lagi. Nah, biasanya pemutusan sepihak seperti ini mengakibatkan tagihan akan tetap muncul pada rekening Anda, sehingga pemotongan uang di rekening mungkin saja terjadi tanpa sepengetahuan Anda.
Itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu autodebet. Sebagai fasilitas yang dibuat untuk memudahkan proses pembayaran, autodebet hadir dengan dengan berbagai keuntungan yang menjanjikan. Namun, Anda juga tetap harus mempertimbangkan kekurangan yang ada pada fasilitas ini.
Berbicara mengenai apa itu autodebet, sistem ini juga telah diterapkan oleh Bank OCBC NISP pada layanan TAKA OCBC. Sehingga, Sobat OCBC tidak perlu melakukan transfer rutin ke tabungan setiap bulannya, apalagi TAKA bebas biaya admin lho!