Cara Membuka Rekening Efek Untuk Keperluan Investasi Anda

5 Apr 2022

Membahas rekening efek dan cara membukanya agar dapat berinvestasi.

Apa itu rekening efek? Rekening efek adalah rekening yang diperlukan oleh investor untuk melakukan jual beli saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengelolaan rekening efek akan dilakukan oleh Bank Kustodian dan tertera di dalamnya adalah posisi efek milik investor yang kemudian dipakai untuk transaksi efek.

 

Untuk mengetahui selengkapnya terkait rekening efek sampai cara membuatnya, yuk simak artikel berikut!

Apa yang dimaksud dengan rekening efek?

SRE atau Sub Rekening Efek adalah akun efek yang diperuntukkan untuk satu orang pemilik hak untuk berinvestasi di BEI dan tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Beberapa informasi terkait penanaman modal pemilik seperti portofolio investasi saham, obligasi maupun reksadana tercatat di dalamnya.

Manfaat rekening efek

Ada berbagai manfaat yang didapatkan oleh pemilik rekening efek, salah satunya adalah efisiensi. Pemilik rekening efek akan langsung menerima dividen dari perusahaan tempat ia berinvestasi dengan KSEI sebagai perantara. Tanpa adanya sub rekening tersebut, perusahaan penawar saham akan kesulitan dalam memberikan dividen.

 

Selain itu, memiliki rekening efek adalah wajib bagi para investor yang ingin mengalokasikan asetnya dan menanam modal dalam perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI.

 

Manfaat lain dari rekening efek adalah keamanannya dijaga oleh KSEI dalam C-Best. Sebagai komitmen dalam melindungi data nasabah, akses diberikan secara terbatas kepada karyawan-karyawan wewenang yang terlatih dan menyanggupi konfidensialitas atau kerahasiaan data.

 

Adapun ketentuan melindungi data nasabah rekening efek adalah tertera di Pasal 74 UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Cara membuka rekening efek

Memiliki akun rekening efek adalah langkah awal bagi Anda sebagai calon investor. Lalu bagaimana caranya? Berikut langkah-langkahnya:

1. Mengisi formulir untuk membuka rekening efek dan rekening dana nasabah

Langkah pertama dalam cara membuat rekening efek adalah dengan mengisi formulir untuk membuka dua rekening, yaitu rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN). Tujuan formulir berikut selain pencatatan identitas diri adalah agar perusahaan sekuritas mengetahui tujuan investasi (tabungan, investasi jangka pendek, dll).

 

Di samping memberikan identitas diri dan tujuan investasi, Anda juga perlu mengisi profil investor yang cocok dengan Anda. Apakah itu ringan, moderat atau konservatif? Hal ini berguna untuk mengetahui risiko yang bisa ditolerir oleh pemilik rekening efek saat berinvestasi.

2. Melengkapi dengan dokumen pendukung

Selain mengisi formulir, Anda juga perlu mempersiapkan beberapa dokumen dalam cara membuka rekening efek guna mencegah kesalahan input data. Berikut rincian dokumen yang diperlukan berdasarkan status diri Anda:

 

Bagi Individu Warga Negara Indonesia (WNI)

  • Fotokopi identitas KTP
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi sampul buku tabungan
  • Materai 6.000

 

Bagi Individu non-Warga Negara Indonesia (non-WNI)

  • Fotokopi paspor
  • Fotokopi NPWP (opsional)
  • Fotokopi KITAS/KITAP
  • Fotokopi sampul buku tabungan
  • Materai 6.000

 

Khusus Ibu Rumah Tangga

  • Fotokopi KTP milik pasangan

 

Khusus Pelajar/Mahasiswa

  • Fotokopi KTP milik orang tua/wali

3. Menyetorkan dana pembukaan ke rekening dana nasabah

Lama proses pembukaan rekening efek adalah kisaran satu minggu. Setelah akun Anda terbuka, Anda dapat mulai mengirim dana sesuai dengan ketentuan setoran awal ke rekening tersebut untuk memulai perjalanan investasi penjualan dan pembelian saham.

 

Setoran awal berbeda antara satu perusahaan sekuritas dengan lainnya. Ada yang tidak memerlukannya, ada yang mematok Rp100.000, bahkan sampai dengan Rp10 juta.

 

Pilihlah perusahaan sekuritas secara cermat dan ketahui perbedaan antara satu sekuritas dengan lainnya. Contoh faktor yang bisa Anda pertimbangkan adalah kemudahan akses dan kesesuaian dengan budget yang dimiliki.

 

Pastikan juga untuk memilih perusahaan sekuritas yang terdaftar di lembaga OJK dan KSEI lantaran keamanannya sudah terjamin.

Cara melihat sub rekening efek

Saat ini Anda sudah memiliki rekening efek. Lalu bagaimana cara melihat sub rekening efek dan portofolio investasi yang dimiliki? Langkahnya adalah dengan mengakses fasilitas AKSes yang diterbitkan oleh KSEI.

 

Sederhana saja, sebagai pemilik rekening efek, Anda akan mendapatkan SID (Single Investor Identification) yang bisa dipergunakan untuk login pertama kali pada website AKSes. Di dalam portal tersebut, nasabah akan mendapatkan data investasinya.

Cara merubah data pada sub rekening efek

Jika ingin mengubah data diri sebagai investor pada rekening efek yang dimiliki, Anda dapat mengisi formulir perubahan data yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.

 

Beberapa catatan yang wajib diisi selain data diri adalah perubahan yang diinginkan serta alasan perubahan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu membubuhkan tanda tangan sebagai bukti konkret.

 

Setelah pengisian formulir selesai, Anda bisa mengirimkannya ke perusahaan sekuritas dimana rekening efek Anda terdaftar dan menunggu penerimaan serta status diproses oleh lembaga terlibat.

Cara menutup sub rekening efek

Apabila Anda memiliki rekening efek yang bersaldo nol atau tidak ada aktivitas dalam jangka waktu lama, KSEI dapat menutupnya sewaktu-waktu secara sepihak. Namun, Anda juga bisa menutup rekening efek secara mandiri.

 

Walaupun penutupan rekening efek dapat berbeda antara perusahaan sekuritas satu dan lainnya, namun prosesnya serupa. Anda hanya perlu mengisi formulir penutupan rekening efek yang berisi data diri dan alasan penutupan akun. Setelahnya, Anda dapat mengirimkan formulir tersebut ke lembaga terkait dan menunggu konfirmasi penutupan rekening.

 

Nah, berikut tadi penjelasan mengenai rekening efek yang diperlukan untuk berinvestasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Awali perjalanan investasi Anda dengan membuat rekening efek di OCBC Sekuritas yang dapat dipercaya untuk keperluan menabung dalam pasar modal.

 

Simak artikel artikel menarik dan informatif lainnya seputar dunia keuangan pada blog OCBC NISP, jangan sampai ketinggalan!

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Apa Saja yang Bisa Jadi Jaminan Pinjaman? Berikut Daftarnya

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Syarat dan Cara Pengajuan Take Over KPR Reguler ke KPR Syariah

See All

Produk Terkait

Cash Management

Cash Management

Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman

Download OCBC mobile