Apa itu JKN KIS dan Perbedaannya dengan BPJS Kesehatan

8 Apr 2022

Pahami apa itu JKN KIS dan bedanya dengan BPJS Kesehatan!

JKN KIS adalah program layanan kesehatan yang diadakan oleh pemerintah Republik Indonesia. Program ini kerap dikaitkan dengan BPJS Kesehatan, keduanya sama-sama memberikan manfaat beragam dengan iuran terjangkau.

 

Sama-sama memiliki tujuan mensejahterakan masyarakat, apakah Anda sudah tau perbedaan dari keduanya? Agar tidak bingung, yuk simak perbedaan antara JKN KIS dan BPJS Kesehatan dalam artikel berikut ini.

Apa itu JKN KIS?

Kepanjangan JKN KIS adalah Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat. Sebelum melangkah ke pengertian apa itu JKN KIS, sebaiknya ketahui dulu penjelasan tentang JKN dan KIS. JKN merupakan sebuah program jaminan sosial yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004.

Sementara yang dimaksud KIS adalah Kartu Indonesia Sehat, yaitu tanda kepesertaan program JKN untuk memperoleh pelayanan di fasilitas kesehatan. Mekanisme pelayanan yang berlaku yaitu dengan sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa JKN KIS adalah tanda kepesertaan program JKN untuk memperoleh layanan di fasilitas kesehatan dengan mekanisme yang ditentukan.

Landasan Hukum Program JKN KIS

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, landasan hukum program JKN KIS adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004. Program ini dijalankan oleh lembaga BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan menerbitkan KIS untuk seluruh program JKN termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI), Askes, dan JKN BPJS Kesehatan.

Perbedaan JKN KIS dan BPJS Kesehatan

Memiliki fungsi sama dalam hal menjamin kesehatan masyarakat, banyak yang mengira BPJS Kesehatan dan JKN KIS adalah program yang sama. Jika ditelusuri, ada beberapa perbedaan dalam dua program ini, yaitu dari segi fasilitas yang disediakan, cakupan wilayah, prosedur iuran, target peserta, dan manfaat.

1. Fasilitas yang disediakan

Fasilitas yang disediakan untuk peserta JKN KIS adalah fasilitas kesehatan di tingkat pertama atau biasa disebut Faskes I. Sedangkan pemilik BPJS Kesehatan hanya bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan di faskes yang tertera di kartunya.

Secara teknis dalam penyelenggaraan program JKN sendiri, perbedaannya terletak pada manfaat non medis seperti hak ruang kelas rawat inap.

2. Cakupan wilayah

Perbedaan berikutnya dari BPJS Kesehatan dan JKN KIS adalah cakupan wilayah layanan kesehatannya. Pemegang kartu JKN KIS berhak mendapatkan layanan di mana saja, terutama di layanan kesehatan milik pemerintah seperti puskesmas.

Sedangkan untuk pemegang kartu BPJS Kesehatan hanya bisa mendapatkan layanan kesehatan utama berdasarkan nama fasilitas kesehatan atau faskes yang tertera di kartunya. Namun jika diperlukan perawatan lanjutan, dapat diberikan rujukan dari faskes tersebut.

3. Target peserta

Perbedaan BPJS Kesehatan dan JKN KIS adalah target peserta program. JKN KIS adalah program yang dikhususkan bagi masyarakat dengan ekonomi kurang mampu dan fakir miskin. Sementara BPJS Kesehatan menargetkan seluruh masyarakat Indonesia, tak mengenal kaya maupun miskin.

4. Prosedur iuran

Karena JKN KIS menargetkan masyarakat fakir miskin dan tidak mampu, maka mereka dibebaskan dari iuran. Dengan kata lain, iurannya disubsidi oleh pemerintah.

Beda halnya dengan BPJS Kesehatan, dimana pesertanya akan dikenakan iuran bulanan sesuai jumlah yang ditentukan. Untuk layanan kesehatan kelas 1, 2, dan 3, tarif per bulannya juga berbeda-beda.

5. Manfaat

Dari segi manfaat, tidak ada perbedaan signifikan bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan dan JKN KIS. Perbedaannya hanya terletak pada manfaat non medis seperti hak ruang kelas rawat inap.

Cara Daftar JKN KIS Online

Untuk menjadi peserta JKN KIS, Anda tak perlu datang ke kantor. Sebab, cara daftar JKN KIS online bisa dilakukan dengan menghubungi BPJS Kesehatan Care Center atau Virtual Service di nomor 1500-400. Sebelum itu, persiapkan dokumen seperti nomor KK, nomor rekening tabungan, nomor HP, alamat tempat tinggal, dan alamat email untuk mendaftar.

Pendaftaran via telepon dinyatakan selesai jika nomor Virtual Account (VA) telah dikirim ke nomor ponsel atau email calon peserta. Setelah itu, peserta diwajibkan membayar iuran pertama dalam kurun waktu 14 hingga 30 hari.

BPJS Kesehatan akan mengirim kartu peserta JKN KIS ke alamat yang Anda diinfokan saat mendaftar, setelah pembayaran pertama dilakukan.

Tidak hanya untuk mendaftar, BPJS Kesehatan Care Center juga dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi seperti cara cek JKN KIS dari pemerintah, penanganan pengaduan, tanya dokter, hingga perubahan data.

Sekian penjelasan mengenai apa itu JKN KIS dan perbedaannya dengan BPJS Kesehatan. Kedua program tersebut sama-sama memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi, Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.

Di luar kedua program tersebut, Sobat OCBC juga bisa mendapatkan proteksi kesehatan dengan beragam manfaat lainnya melalui layanan Great Multiple Critical Illness yang menawarkan pengembalian premi 100%.

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Cara Hapus Data KTP di Pinjaman Online Ilegal, Mudah dan Tanpa Biaya!

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Loan to Value, Rasio yang Menentukan KPR Disetujui atau Tidak

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile