Waspada Bahaya Gestun, Yuk Pahami Modus Penipuannya!

17 Apr 2022 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Membahas mengenai gestun dari pengertian sampai dengan tips menghindarinya.

Apa itu gestun dan bagaimana cara gestun bekerja? Mengapa gestun dikatakan berbahaya? Sebelum mengulas secara mendalam, gestun adalah istilah yang seringkali dikaitkan dengan penggunaan kartu kredit. Tak jarang, penggunaan gestun memicu tindakan konsumtif dan kurang produktif.

Yuk baca artikel berikut untuk mengetahui selengkapnya tentang pengertian sampai dengan praktik gestun serta bagaimana menghindarinya.

Apa itu Gestun?

Buat Sobat OCBC yang belum tahu apa itu gestun, jadi gestun adalah singkatan dari gesek tunai. Gestun merupakan aktivitas yang biasanya dilakukan oleh para pemilik kartu kredit untuk mendapatkan uang tunai atau cash tanpa harus pergi ke ATM.

Cara gestun adalah hanya dengan menggesek di toko atau gerai yang menyediakan layanan tersebut, kemudian pemilik kartu kredit sudah dapat mendapatkan uang secara tunai. Dengan cara ini, pemilik kartu kredit bisa mudah mengambil uang dan tanpa repot pergi ke ATM terlebih dahulu.

Namun, perlu diketahui bagi para pemilik kartu kredit yang ingin melakukan gestun, setiap penarikan uang tunai dengan cara ini biasanya akan dikenakan bunga ke depannya. Hal tersebut jarang sekali diketahui oleh para nasabah dan bisa berdampak pada penambahan jumlah hutang yang wajib dibayar nantinya.

Alasan Gestun Disukai Beberapa Orang

Mungkin sebagian orang bertanya-tanya, apakah gestun bisa dicicil? Jawabannya adalah tidak bisa. Biasanya, jumlah dana yang ditarik dan biaya administrasinya akan langsung ditagih di tanggal cetak selanjutnya.

Meski begitu, banyak dari nasabah yang menyukai cara gestun melalui kartu kredit ini. Hal tersebut dikarenakan keuntungan yang didapat bisa bermacam-macam. Berikut beberapa keuntungan gestun adalah:

1. Tagihan dipotong langsung

Fitur yang dimiliki gestun adalah tagihan akan dipotong secara langsung. Contohnya, jika nasabah ingin menarik uang tunai dengan nominal 5 juta rupiah, maka uang tunai yang didapatkan hanya 4.850.000 rupiah. Hal ini dikarenakan tagihan akan dipotong biaya tarik tunai sekitar 3%.

2. Tidak memiliki limit

Selanjutnya, saat menarik uang dengan cara gestun di suatu toko atau gerai, nasabah tidak perlu khawatir terkena limit seperti di ATM. Nasabah bebas menarik uang secara tunai dengan jumlah berapa pun bahkan hingga limit kartu kredit yang dimiliki.

3. Bunga yang didapat lebih kecil

Keuntungan menggunakan gestun adalah bunga transaksi dibilang cukup rendah. Beberapa bank mengenakan biaya untuk tarik tunai di ATM sekitar 2.95% sedangkan bunga gestun hanya 2.25% per bulan. Meskipun beda tipis, hal ini sangat disukai oleh banyak nasabah.

4. Biaya penarikan uang lebih murah

Keuntungan lainnya dari gestun adalah penarikan uang dikenakan biaya yang murah. Saat menarik uang di ATM, nasabah akan dikenakan biaya sekitar 4% sedangkan pada gestun di suatu gerai/toko hanya dikenakan biaya sekitar 2%. Tak heran, banyak dari nasabah yang lebih menyukai gestun dibandingkan dengan harus pergi ke ATM.

Praktik Berbahaya Dalam Gestun

Seperti namanya, kartu kredit diciptakan dengan tujuan untuk berhutang di mana Anda bisa membeli sesuatu dengan cara membayarnya nanti. Apabila Anda melakukan gestun dengan kartu kredit, perlu diketahui bahwa ada beberapa risikonya. Berikut praktik berbahaya dalam gestun adalah:

  • Risiko kredit macet
  • Dicantumkan dalam daftar hitam OJK
  • Penggunaan kartu kredit yang menyimpang
  • Potensi buruk terlibat dalam pencucian uang
  • Nasabah akan memiliki lebih banyak kerugian

Contoh Modus Penipuan Gestun

Di era teknologi sekarang ini, banyak penipuan gestun yang terjadi. Berikut beberapa contoh modus penipuan gestun.

1. Pinjaman dana langsung dalam jumlah besar

Modus penipuan gestun yang sering terjadi yaitu pinjaman dana langsung dalam jumlah besar. Di mana pelaku akan menelpon langsung nasabah pemilik kartu kredit dan menawarkan pinjaman dana dengan nominal besar dan instan.

Apabila Anda menerima telepon yang berasal dari sumber tidak jelas dan menawarkan pinjaman dana tidak wajar, ada lebih baiknya untuk ditolak saja karena hal tersebut kemungkinan besar merupakan salah satu contoh modus penipuan gestun.

2. Tawaran membuat kartu kredit secara online

Di Indonesia, pengguna kartu kredit terbilang cukup rendah. Hal ini dikarenakan proses pembuatan kartu kredit yang rumit. Dengan adanya fenomena ini, para pelaku modus penipuan gestun memanfaatkan momentum tersebut dengan cara menawarkan pembuatan kartu kredit mudah secara online dengan limit tinggi.

Beberapa bank juga memiliki fasilitas pembuatan kartu kredit secara online. Namun, perlu diketahui bahwa dalam pembuatannya, mereka tetap mewajibkan nasabah untuk melakukan tatap muka dengan petugas. Jadi, apabila Anda ditawarkan untuk pembuatan kartu kredit secara online tanpa tatap muka sama sekali, hal tersebut patut diwaspadai.

3. Memberikan voucher belanja maupun cashback

Modus kali ini biasanya berkedok pay later, di mana pelaku akan menelpon nasabah yang memiliki kartu kredit dan langsung mengiming-imingi cashback maupun voucher belanja jika melakukan transaksi belanja online bersama si pelaku sehingga Anda memiliki hutang terhadap barang yang tidak Anda miliki.

Solusinya mudah sekali. Sebelum melakukan proses transaksi, Anda wajib melakukan pengecekan terhadap kredibilitas perusahaan yang menawarkan voucher belanja tersebut. Jika tidak meyakinkan, lebih baik Anda menghindarinya.

Tips Menghindari Tindakan Gestun

Berikut rangkuman singkat untuk Sobat OCBC NISP agar tidak terjebak ke dalam tindakan gestun adalah:

1. Menahan diri supaya tidak tergiur

Tips pertama untuk menghindari tindakan gestun adalah dengan cara menahan diri supaya tidak mudah tergiur promo harga murah, cashback besar-besaran, kredit instan tanpa limit, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan biasanya tindakan gestun menyasar ke orang-orang yang gampang tergiur.

2. Cermat terhadap syarat dan ketentuan

Tips menghindari tindakan gestun selanjutnya adalah Anda harus selalu cermat dalam membaca syarat dan ketentuan, terlebih apabila ditawari promo yang besar dan menguntungkan. Sobat OCBC harus ingat bahwa tidak ada lembaga resmi yang secara terang-terangan menawarkan promo besar tanpa syarat dan ketentuan.

3. Periksa kembali lagi

Ketika Anda mendapatkan tawaran yang menggiurkan, pastikan periksa tawaran tersebut berulang-ulang. Solusinya, Sobat OCBC bisa melakukan cross check dengan memeriksa apakah mereka memiliki identitas yang jelas di OJK atau tidak. Selain itu, Anda juga dapat menelpon langsung call center yang tercantum.

4. Jangan beri celah

Di zaman serba canggih ini, banyak cara yang dilakukan oleh oknum gestun untuk memulai aksinya. Apabila Anda mendapatkan hal yang mencurigakan seperti memperoleh email ilegal atau telepon yang tidak jelas, lebih baik abaikan saja dan jangan sampai memberi celah kepada mereka.

Nah, itu tadi ulasan mengenai gestun dan praktiknya. Apakah Anda saat ini sudah memahami apa itu gestun? Ada baiknya Anda menerapkan penggunaan kartu kredit sesuai dengan ketentuan yang sudah diberikan agar tidak merugikan diri sendiri di masa depan.

Untuk menghindari praktek gestun, pastikan untuk menggunakan kartu kredit yang terpercaya. OCBC NISP menyediakan berbagai kartu kredit yang aman dan dapat diandalkan dengan fitur-fitur menarik dan penawaran spesial dari beragam toko.

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Cara Hapus Data KTP di Pinjaman Online Ilegal, Mudah dan Tanpa Biaya!

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Loan to Value, Rasio yang Menentukan KPR Disetujui atau Tidak

See All

Produk Terkait

Cash Management

Cash Management

Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman
Kartu Debit OCBC NISP

Kartu Debit OCBC NISP

A means of payment for all transactions
Kartu Kredit OCBC NISP

Kartu Kredit OCBC NISP

Jadikan setiap tahapan kehidupan sebagai pengalaman baru yang penuh makna

Download OCBC mobile