Pengertian Tabungan Konvensional dan Bedanya dengan Syariah

27 Mei 2022

Tabungan konvensional adalah tabungan bank dengan sistem bunga.

Tabungan konvensional adalah salah satu jenis rekening tabungan dalam layanan perbankan yang umum dimiliki oleh setiap orang. Sebagian dari Anda mungkin bimbang dalam memilih tabungan syariah atau konvensional.

 

Nah, sebelum membuat keputusan, ada baiknya Anda mencari tahu dulu perbedaan antara keduanya. Pada artikel kali ini, OCBC akan membahas mengenai apa itu, ciri-ciri, sampai contoh tabungan konvensional. Yuk simak sampai tuntas!

Pengertian tabungan konvensional

Bank atau tabungan konvensional adalah bank yang melaksanakan usahanya secara konvensional, memiliki sistem suku bunga serta sesuai prosedur dan hukum formal negara. Martono (2002) menyatakan terdapat dua metode dalam bank konvensional, yaitu sistem bunga dan sistem biaya.

 

Sistem bunga dalam tabungan konvensional adalah besaran bunga yang diambil bank untuk produk-produk tertentu seperti tabungan, deposito, serta produk pinjaman lain. Bank menetapkan bunga dengan besaran tertentu sesuai jumlah tabungannya. Bunga ini berbeda dari setiap bank, dan sudah ditetapkan sejak awal sesuai kesepakatan dengan nasabah.

 

Besaran bunga tabungan yang diberikan untuk nasabah merupakan kebijakan dari bank penyelenggara. Namun, bunga tersebut bersifat tetap. Sehingga nasabah akan terus menerima bunga tabungan setiap periodenya.

 

Selama menabung di bank konvensional, nasabah dapat menarik dana kapan saja dan di mana saja. Dengan catatan dalam waktu tersebut nasabah juga tidak menyalahi hukum atau aturan yang berlaku. Nantinya setiap bulan terdapat biaya administrasi yang dikenakan atas tabungan sesuai ketentuan dari pihak bank.

Ciri-ciri tabungan konvensional

Perbedaan yang menjadi salah satu ciri tabungan konvensional adalah adanya sistem bunga yang digunakan, yaitu relasi antara pihak bank dengan nasabah dalam memperoleh keuntungan. Tabungan yang disimpan oleh nasabah dalam bank konvensional ditujukan untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya.

 

Dalam hal ini, tabungan konvensional berbeda dengan tabungan syariah yang tidak menerapkan bunga. Karena setiap transaksi dan produk dalam tabungan syariah harus sesuai dengan prinsip syariah Islam. Sementara sistem bunga pada tabungan konvensional adalah termasuk riba dalam prinsip syariah.

 

Sejatinya banyak kesamaan di antara tabungan konvensional dan tabungan syariah. Misalnya, keduanya sama-sama berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Namun, tabungan syariah menambahkan prinsip syariah yang tidak terdapat pada bank konvensional.

 

Selain itu, sebagai bank resmi yang beroperasi di Indonesia, baik bank konvensional maupun bank syariah keduanya sama-sama diawasi oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam aktivitasnya. Namun, bank syariah memiliki tambahan pengawas yaitu Dewan Pengawas Syariah (DSN) yang berfokus memastikan prinsip syariah tersebut berjalan.

 

Secara umum, bank syariah maupun bank konvensional dengan produknya yaitu tabungan konvensional dan tabungan syariah tidaklah jauh berbeda. Namun keduanya memiliki sistem serta prinsip pelaksanaannya tersendiri.

 

Lalu secara khusus, ciri tabungan konvensional adalah:

 

  • Memakai prinsip ekonomi perbankan
  • Terdapat keuntungan dalam bentuk bunga sebagai benefit nasabah atas dana yang disimpan
  • Bunga sudah ditetapkan besarannya sejak awal, sesuai dengan pilihan nasabah
  • Jumlah bunga yang didapat juga tidak terdampak dari keadaan ekonomi pihak bank penyelenggara tabungan

Sarana Penarikan Dana

Sarana penarikan dana yang digunakan dalam tabungan konvensional adalah:

 

  1. Buku Tabungan
  2. Slip penarikan
  3. ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
  4. Sarana lainnya (mobile banking, internet banking, formulir transfer, dll)

Perhitungan Bunga Tabungan

Untuk menghitung besaran bunga tabungan yang nasabah terima dalam tabungan konvensional dapat menggunakan tiga metode. Berikut tiga metode perhitungan bunga tabungan konvensional adalah:

1. Metode Saldo Harian

Pertama adalah metode saldo harian. Pada metode ini, jumlah bunga akan dihitung dari saldo harian. Bunga setiap harinya akan dihitung lalu dijumlahkan untuk mendapat jumlah bunga tabungan per bulan.

2. Metode Saldo Rata-Rata

Metode penghitungan bunga tabungan konvensional berikutnya adalah metode saldo rata-rata. Dalam metode ini, bunga dalam satu bulan akan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata tersebut dihitung sesuai dengan jumlah saldo akhir tabungan setiap harinya dalam bulan berjalan, lalu dibagi jumlah hari dalam bulan itu.

3. Metode Saldo Terendah

Metode terakhir adalah melalui metode saldo terendah. Jumlah bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo terendah bulan tersebut, dikalikan dengan suku bunga per tahun lalu dikalikan juga jumlah hari dalam sebulan dan dibagi jumlah hari dalam satu tahun. Sebagai contoh untuk bunga tabungan bulan Februari dapat dihitung:

 

Bunga tabungan = (Saldo terendah x Suku bunga per tahun (%) x 28 hari) : 365 hari

Contoh Tabungan Konvensional

Dalam tabungan konvensional, produk yang ditawarkan beragam, sering kali dilengkapi dengan produk asuransi jiwa. Ditambah promo-promo yang juga beragam dan menarik nasabah. Contoh tabungan konvensional misalnya Bank OCBC NISP, dengan produknya seperti Tabungan Individu, Tabungan Anak, Tabungan Korporat, Tabungan UKM, dan lain-lain.

 

Itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian tabungan konvensional. Setelah memahaminya, saatnya memilih jenis tabungan yang sesuai kebutuhan Anda. Khusus Sobat OCBC, Bank OCBC NISP telah menyediakan berbagai pilihan tabungan untuk dengan beragam manfaat menguntungkan! Yuk cek di sini.

Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Rekening Koran untuk KPR: Fungsi dan Cara Dapatnya

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Berapa Suku Bunga KPR Saat Ini? Berikut Penjelasannya!

See All

Produk Terkait

Deposito

Deposito

Kelola keuangan bisnis jadi lebih cepat dan mudah

Download OCBC mobile