Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Consumer goods adalah produk buatan yang dapat langsung dinikmati oleh konsumen.
Bagi para investor, perusahaan consumer goods dinilai memiliki prospek menjanjikan. Hal ini dapat dilihat melalui keuntungan perusahaan yang selalu meningkat setiap tahunnya. Lantas, apa pengertian consumer goods sendiri? Consumer goods adalah produk buatan yang dapat langsung dinikmati oleh konsumen.
Nah, perlu Sobat OCBC ketahui bahwa consumer goods tidak hanya berwujud makanan saja. Banyak produk lain yang sebenarnya juga tergolong dalam kategori ini. Apa saja di antaranya? Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Consumer goods adalah barang habis pakai atau barang yang diproduksi oleh perusahaan yang akan digunakan oleh konsumen sebagai tujuan akhir tanpa proses komersial terlebih dahulu atau bisa disebut produk akhir.
Contoh produk consumer goods adalah pakaian, makanan, dan perhiasan, sebab bisa langsung digunakan. Sementara bahan mentah atau dasar seperti tembaga bukan termasuk consumer goods karena memerlukan pengolahan lebih lanjut.
Proses produksi barang konsumsi adalah transformasi bahan mentah, kemudian menjadi produk setengah jadi, setelah itu produk siap untuk dikonsumsi atau digunakan.
Dari segi ekonomi, ada klasifikasi barang konsumsi, yaitu barang tahan lama (durable goods), barang tidak tahan lama (undurable goods), dan layanan atau jasa (services).
Barang-barang yang termasuk dalam kelompok consumer goods umumnya dibeli untuk keperluan rumah tangga atau profesional, maupun untuk rekreasi atau penggunaan pribadi.
Kita tahu bahwa consumer goods adalah produk yang dibeli untuk dikonsumsi oleh konsumen atau bisa dibilang sebagai barang terakhir.
Barang tahan lama adalah barang yang dapat digunakan lebih dari tiga tahun. Sedangkan barang tidak tahan lama adalah barang yang bisa digunakan untuk waktu yang terbatas (kurang dari tiga tahun) dan jasa tersebut dapat membantu secara langsung selama proses produksi.
Furniture, barang elektronik, pakaian, merupakan contoh produk consumer goods yang memiliki ketahanan lebih dari 3 tahun. Manfaat dari produk tersebut tidak akan hilang jika digunakan selama masa itu.
Sedangkan produk yang memiliki ketahanan tidak lama mempunyai masa manfaat lebih pendek. Produk ini biasanya digunakan untuk sekali pakai seperti makanan kemasan, makanan kalengan, minuman kemasan, dan minuman kaleng.
Selain berdasarkan ketahanannya di atas, consumer goods juga bisa diklasifikasikan menurut perilaku pembelian konsumen. Berikut penjelasannya.
Barang convenience consumer goods adalah barang yang pembeliannya terjadi secara teratur dan berulang. Dimana barang tersebut biasanya dijual oleh pedagang grosiran atau pengecer, sehingga memudahkan konsumen untuk membelinya. Contoh barang convenience consumer goods adalah beras, susu, minyak, dan lain sebagainya.
Untuk menjawab beragamnya kebutuhan konsumen, convenience consumer goods dibagi menjadi 2 jenis. Pertama adalah barang kebutuhan pokok atau barang yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar konsumen. Kedua adalah barang non-prioritas atau barang impulsif seperti rokok.
Barang belanjaan atau juga dikenal dengan istilah shopping consumer goods adalah barang yang dibeli dengan perencanaan serta pemikiran lebih mendalam dibandingkan dengan barang convenience consumer goods.
Barang yang termasuk dalam jenis shopping consumer goods adalah barang yang memiliki harga lebih mahal dan pemakaiannya untuk jangka panjang. Contohnya peralatan elektronik, furniture, atau perabotan rumah tangga.
Barang konsumsi spesial atau dalam bahasa inggris disebut special consumer goods adalah sebutan untuk barang-barang mewah yang memang tujuannya untuk dipasarkan kepada konsumen kelas ekonomi menengah ke atas. Contoh paling umum dari barang special consumer goods adalah perhiasaan.
Unsought consumer goods adalah barang yang masuk ke dalam kategori pelayanan. Biasanya barang ini memang disediakan sebagai bentuk pemenuhan permintaan konsumen. Contohnya asuransi.
Dikenal pula istilah dalam consumer goods adalah FMCG atau Fast Moving Consumer Goods. Barang-barang yang termasuk dalam pengklasifikasian ini merupakan barang dengan batas waktu konsumsi pendek atau tidak untuk penggunaan jangka panjang.
Penjelasan selengkapnya mengenai macam-macam Fast Moving Consumer Goods adalah sebagai berikut.
Barang atau produk jenis home care umumnya meliputi barang-barang yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Terdapat banyak kegiatan yang dilakukan di rumah sehingga membutuhkan produk jadi, seperti mencuci piring, mencuci pakaian, menggosok gigi, dan masih banyak lagi.
Private care adalah istilah yang mengacu pada barang atau produk untuk tujuan memuaskan kebutuhan pribadi seseorang. Barang-barang semacam ini dapat berbeda dari masing-masing orang karena kebutuhannya pun berbeda. Contohnya yaitu kosmetik, pakaian, obat-obatan dan lain-lain.
Kecepatan perputaran transaksi produk makanan dan minuman yang dilakukan oleh konsumen membuat produk ini masuk ke dalam kategori fast moving consumer goods. Makanan dan minuman tertentu, baik yang dapat dikonsumsi langsung oleh pelanggan maupun yang memerlukan pengolahan terlebih dahulu, misalnya mie instan, termasuk dalam kategori ini.
Beberapa contoh makanan dan minuman FMCG adalah nasi, minyak, kopi, mie instan, telur, teh dan lain-lain.
Di Indonesia, tembakau merupakan salah satu komoditas yang memiliki banyak pelanggan. Bahkan dari tahun ke tahun, pajak dari industri tembakau masih memberikan kontribusi terbesar dari segi angka dibandingkan dengan industri lainnya. Rokok merupakan produk yang berkembang pesat di pasaran karena jumlah pelanggan yang banyak.
Industri consumer goods yang berkembang dinilai memiliki tingkat pertumbuhan yang baik. Di Indonesia, ada beberapa perusahaan consumer goods yang terkenal dan terkemuka. Berikut beberapa consumer good company Indonesia:
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu consumer goods. Perlu diingat bahwa sebagai konsumen Anda juga harus selalu memperhatikan apa saja keperluan yang dibutuhkan. Agar Anda senantiasa menjadi konsumen yang bijak serta dapat mengelola keuangan dengan baik.
Jika ingin menciptakan manajemen keuangan yang baik, penting untuk memperhatikan segala unsurnya. So, simak lebih lanjut berbagai tips mengelola keuangan di OCBC NISP!
