Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Kenali seputar pekerjaan seorang teller bank di sini.
Teller merupakan salah satu profesi dalam dunia perbankan. Anda mungkin tertarik menjadi teller karena profesi tersebut adalah posisi yang paling sering kita temui setiap pergi ke bank umum. Walaupun sekarang kegiatan nasabah dipermudah dengan adanya aplikasi mobile banking, posisi teller di tiap kantor-kantor bank tetap dibutuhkan.
Dalam artikel ini, OCBC telah merangkum pembahasan mengenai profesi teller bank. Mulai dari pengertian, persyaratan menjadi seorang teller, sampai gaji yang biasa diterima oleh teller bank. Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Secara umum, pengertian teller adalah karyawan bank yang tugasnya melayani nasabah terkait keperluan perbankan. Keperluan tersebut bisa berupa penyimpanan uang, transfer uang, pencairan cek, dan lain-lain. Istilah lain dari teller adalah frontliner.
Karena menjadi garda terdepan bank, bisa dikatakan teller adalah representasi atau cerminan reputasi sebuah bank. Teller berperan mewakili bank dalam menunjukkan sikap dan pelayanannya kepada nasabah.
Seperti yang diketahui, fungsi teller adalah melayani nasabah. Maka, ada beberapa kemampuan yang wajib dimiliki teller. Berikut penjelasannya.
Profesi teller mengharuskan Anda untuk berurusan dengan hitungan angka setiap harinya. Sehingga, kemampuan menghitung dan logika matematika sangat penting untuk posisi ini. Jika Anda termasuk orang yang tidak menyukai matematika, sebaiknya pertimbangkan lagi keputusan untuk berkarir di bidang berikut.
Selain kemampuan matematika, kemampuan wajib yang harus dimiliki teller adalah keterampilan komunikasi. Jika Anda cukup lihai dalam membuat orang fokus pada yang Anda sampaikan, besar kemungkinan posisi ini cocok untuk Anda.
Di era serba digital, kemampuan mengoperasikan komputer juga harus dimiliki seorang teller. Karena, hampir semua jenis transaksi perbankan dilakukan secara elektronik. Tidak hanya itu, teller dituntut bekerja dengan cepat karena harus melayani nasabah yang banyak jumlahnya.
Kemampuan manajemen krisis dibutuhkan seorang teller karena harus menghadapi masalah-masalah tak terduga. Misalnya, ketika menghadapi nasabah yang tidak mau mengantre atau nasabah yang panik karena memiliki masalah perbankan. Teller harus bisa menghadapi situasi semacam itu.
Untuk menjadi teller bank, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut antara lain syarat pendidikan, teliti, jujur, serta berpenampilan menarik. Berikut ulasan lengkapnya.
Kebanyakan profesi teller mensyaratkan minimal lulusan diploma. Tetapi, masih ada yang mensyaratkan minimal lulusan SMA. Sebenarnya profesi ini terbuka untuk jurusan apapun selama sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan bank. Karena nantinya bank akan memberi pelatihan khusus untuk karyawan barunya.
Tugas teller adalah melayani banyak nasabah dengan banyak transaksi setiap harinya. Nominal dari transaksi tersebut juga tidak kecil, bisa ratusan hingga miliaran rupiah dalam sehari. Oleh karena itu, dibutuhkan ketelitian untuk dapat menjalankan tugas ini.
Bank harus bisa menjaga amanah dari nasabah yang menitipkan uangnya baik dalam jumlah kecil maupun besar. Karenanya, kejujuran menjadi karakter yang harus dimiliki karyawan perbankan, termasuk untuk posisi teller atau frontliner.
Tak jarang teller dituntut berpenampilan menarik. Meskipun bukan syarat mutlak, sebaiknya teller memang memiliki penampilan yang menarik. Hal ini tak luput dari fakta bahwa teller adalah representasi atau cerminan bank kepada nasabah.
Adapun tanggung jawab dan tugas teller bank adalah sebagai berikut.
Tugas teller bank yaitu melayani kegiatan transaksi nasabah seperti setor tunai, penarikan dana, dan transfer. Teller bank juga bertugas melayani transaksi perbankan lainnya seperti pembayaran tagihan, deposito, dan pembelian valuta asing.
Sebelum memproses transaksi nasabah, tanggung jawab teller adalah memverifikasi identitas nasabah. Data yang dicek antara lain tanggal lahir, alamat, dan nama bank. Selain itu, teller juga harus memverifikasi jumlah dan keaslian uang tunai yang diterima dari nasabah.
Setiap transaksi perbankan yang terjadi harus dicatat di komputer guna dikirim ke sistem perbankan. Setelah data selesai di input, teller akan menerima bukti transaksi yang dicetak dari komputer. Bukti ini perlu sekali lagi diverifikasi.
Selain bank, ada beberapa jenis teller yang bisa dijadikan referensi bagi Anda yang ingin berkarir di bidang ini.
Bagi yang ingin bekerja di posisi ini, tentu penasaran dengan berapa sebenarnya gaji teller bank. Nah, untuk gaji teller pada dasarnya berbeda-beda, tergantung masing-masing daerah dan kebijakan bank. Namun, kisarannya ialah Rp3,5 juta hingga Rp4,5 juta.
Mungkin Anda bertanya-tanya, lulusan jurusan apa saja yang bisa menjadi teller bank? Sering dijumpai dalam banyak iklan lowongan pekerjaan posisi teller yang mensyaratkan lulusan semua jurusan dengan besaran IPK tertentu.
Jadi, memang tidak ada jurusan spesifik untuk bisa menjadi teller. Namun, beberapa bidang yang dapat mendukung posisi ini antara lain ekonomi, manajemen, perbankan, sastra & bahasa asing, administrasi, dan hukum.
Sekian pembahasan seputar pekerjaan seorang teller bank. Teller bank merupakan garda terdepan karena berhubungan langsung dengan nasabah-nasabah bank setiap harinya. Jadi, apakah Anda tertarik menjadi bagiannya? Temukan informasi lainnya seputar perbankan di OCBC NISP!
