Apa itu Thrift Shop? Ini Keuntungan dan Cara Memulainya

6 Jun 2022

Ingin memulai thrift shop? Pahami dulu selengkapnya di sini.

Saat ini thrift shop ramai digemari dan menjadi salah satu pilihan berwirausaha. Dari namanya, thrift shop adalah toko berhemat, awalnya ada sebagai alternatif terjangkau membeli pakaian. Dengan memanfaatkan pakaian bekas yang masih dalam kondisi bagus lalu dijual kembali, thrift shop sukses merebak menjadi tren bisnis di berbagai tempat.

 

Dalam artikel kali ini, OCBC akan menyajikan pembahasan seputar thrift shop. Mulai dari pengertian, keuntungan dan kelemahan bisnisnya, sampai cara memulai bisnis thrift shop bagi Anda yang ingin terjun ke dalam pasar tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Thrift Shop?

Mungkin Anda sering mendengar istilah thrift shop tetapi tidak benar-benar tahu itu apa. Thrift shop adalah singkatan dari dua kata, yaitu thrift yang berarti hemat dan shop artinya berbelanja.

Berdasarkan asal katanya, arti thrift shop adalah kegiatan jual beli produk fashion bekas, biasanya berupa pakaian. Namun tak hanya itu saja, barang yang dijual juga bisa berupa produk lain seperti tas, sepatu, dan aksesoris lainnya.

Meskipun bersifat bekas, produk fashion thrift shop tetap ramai dicari. Hal ini karena barang thrift shop adalah barang import yang bermerk. Tentu saja harga barangnya mahal jika Anda membeli dalam kondisi baru.

Manfaat Belanja di Thrift Shop

Ada beberapa manfaat berbelanja di thrift shop yang bisa dirasakan pembeli. Di antaranya yaitu pakaian murah dengan gaya beragam dan kontribusi menjaga lingkungan.

1. Pakaian Murah dengan Gaya Beragam

Selain mendapatkan harga murah, manfaat berbelanja di thrift shop adalah model pakaiannya beragam. Bahkan, Anda dapat menemukan produk pakaian unik atau langka di thrift shop. Produk thrift shop bisa membuat Anda lebih percaya diri karena sangat kecil kemungkinan orang lain akan mengenakan pakaian yang sama.

2. Ramah Lingkungan

Manfaat thrift shop lainnya yaitu ramah lingkungan. Mengapa demikian? Karena dengan membeli produk thrift shop, Anda sudah membantu mengurangi penimbunan pakaian. Penimbunan limbah pakaian tentu berdampak pada lingkungan.

Keuntungan Bisnis Thrift Shop

Adapun keuntungan thrift shop adalah modal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini terbilang kecil. Contohnya, dengan modal Rp1 juta Anda sudah bisa mendapatkan satu karung pakaian. Isi satu karungnya bervariatif, biasanya 50 hingga 100 pakaian acak.

Anda dapat menghitung modal yang sudah Anda keluarkan dengan banyaknya pakaian yang diperoleh. Dengan demikian, Anda bisa menemukan harga satuan pakaian tersebut.

Namun, perlu digaris bawahi bahwa tidak ada jaminan pakaian yang Anda beli berkualitas baik semua, bisa jadi ada yang cacat. Itulah sebabnya Anda perlu memilah-milah barang terlebih dahulu sebelum menjualnya.

Ada beberapa keuntungan bisnis thrift shop lainnya bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis ini. Apa saja?

1. Tren, Digemari Anak Muda

Thrift shop adalah tren baru yang sedang berkembang di kalangan anak muda dalam beberapa tahun belakangan ini. Bagi kalangan millennial, pakaian sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang perlu dipenuhi. Sehingga, prospek bisnis ini terbilang cukup gemilang.

2. Modal Terjangkau Untung Besar

Jika Anda perhatikan, harga jual produk di thrift shop bisa mulai dari Rp25 ribu. Padahal, umumnya mereka membeli 1 karung pakaian berisi sekitar 50 sampai 100 buah dengan harga Rp 1 juta saja. Mari asumsikan Anda mendapatkan 50 buah pakaian dengan mengeluarkan modal Rp1 juta.

Anda menjual pakaian tersebut sama rata dengan harga Rp50 ribu rupiah. Jika Anda berhasil menjual semuanya, Anda akan mendapat uang sebanyak Rp2,5 juta. Dengan demikian, keuntungan yang Anda peroleh untuk 1 karung pakaian bisa mencapai Rp1,5 juta.

Kelemahan Bisnis Thrift Shop

Ada beberapa kelemahan bisnis thrift shop yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai bisnis di bidang ini.

1. Sulit Menemukan Supplier Barang

Pertama, kelemahan bisnis thrift shop adalah kesulitan mendapatkan supplier barang. Thrift shop merupakan pakaian bekas import yang bermerk. Dibandingkan dengan menjual pakaian biasa, mencari supplier barang thrift shop lebih sulit.

2. Kualitas Barang Tidak Terjamin

Barang thrift shop biasa dijual oleh supplier dalam bentuk karungan. Karena sudah disiapkan dalam bentuk karung, pembeli tidak bisa memastikan kualitas pakaian di dalamnya. Akibatnya, rentan ditemukan barang cacat dalam jumlah tidak sedikit. Bisa dikatakan hal tersebut merupakan ancaman bisnis thrift shop.

3. Persaingan Ketat

Seperti tren penggunanya yang meningkat, pelaku bisnis thrift shop juga menunjukkan tren yang sama. Karena tengah digandrungi remaja, ramai orang menjajaki bisnis tersebut. Oleh karena itu, persaingan di bisnis ini terbilang ketat.

Cara Memulai Bisnis Thrift Shop

Jika Anda berminat menggeluti bisnis ini, ketahui terlebih dahulu cara memulai bisnis thrift shop berikut.

1.  Perencanaan yang Matang

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis thrift shop adalah merencanakannya dengan matang. Tentukan jenis produk fashion apa yang akan dijual. Anda juga dapat memilih satu produk spesifik untuk menentukan kekhasan toko Anda.

2. Mencari Supplier

Setelah menentukan jenis produk, carilah supplier produk. Pastikan supplier Anda terpercaya dengan mengecek testimoni pelanggan jika ada. Jangan lupa pertimbangkan harga dari beberapa supplier yang ada dan pilih yang harganya terjangkau.

3. Membangun Brand

Pakaian thrift shop adalah pakaian bekas import yang bermerk. Sehingga, perlu untuk mencari brand-brand yang banyak dicari masyarakat. Selain memperhatikan brand, Anda juga bisa membangun brand Anda sendiri.

Caranya dengan menambahkan label dan stiker nama brand Anda. Meskipun pakaian thrift shop adalah barang bekas, tetaplah beri kemasan yang bagus layaknya pakaian baru.

Itulah penjelasan seputar thrift shop, dari arti sampai tips memulainya. Thrift shop adalah salah satu bisnis yang banyak dijadikan pilihan karena berbagai keuntungannya. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis thrift shop, pahami dengan baik segala sisinya supaya tidak merugi. Untuk informasi lainnya tentang bisnis dan perekonomian, kunjungi laman OCBC berikut.

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Mengenal Kredit Komersial: Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya

Baca

Edukasi - 27 Des 2023

CVP (Cost Volume Profit): Pahami Rumus & Cara Hitungnya

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile