Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Mana saja bank peserta BI FAST saat ini? Simak daftarnya!
BI FAST merupakan fitur terbaru yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dalam memudahkan masyarakat bertransaksi antar bank. Salah satu kelebihannya adalah dimana Anda hanya dikenakan biaya sebesar Rp2.500 saja. Namun, Anda perlu memastikan tujuan rekening telah terdaftar dalam bank peserta BI FAST.
Nah, agar lebih mudah dalam melakukan transaksi, yuk ketahui apa saja bank peserta BI FAST yang telah terdaftar di Indonesia hingga saat ini. Check it out!
BI Fast adalah salah satu layanan pembayaran yang disediakan oleh Bank Indonesia, di mana aksesnya dapat dilakukan melalui aplikasi yang disediakan oleh Bank Indonesia dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi semua orang.
Kini, semakin banyak lembaga yang masuk dalam daftar bank peserta BI Fast. Jumlah bank peserta BI Fast pada gelombang atau batch kedua ini bertambah sebanyak 22, di mana terdiri dari 21 bank dan 1 lembaga non bank. Dan sekarang total sudah ada 43 peserta BI Fast, yang berasal dari 42 lembaga keuangan bank dan 1 non bank.
Penambahan daftar bank peserta BI Fast ini merupakan komitmen Bank Indonesia dalam mendorong akselerasi keuangan nasional dan digitalisasi ekonomi melalui peningkatan peserta fast payment BI yaitu BI Fast.
Pada daftar bank peserta BI Fast gelombang ke-2 ini, terdapat satu peserta non bank yang mengadopsi sistem BI Fast untuk mendukung digitalisasi transaksi di pasar modal mereka yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau biasa disingkat KSEI.
Implementasi sistem BI Fast oleh bank peserta BI Fast nantinya akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan rencana dan strategi bank peserta BI Fast dalam mempersiapkan wadah pembayaran nasabahnya masing-masing.
BI Fast dinilai dapat menjadi tulang punggung infrastruktur pembayaran ritel di masa depan, yang mengakselerasi pembayaran melalui berbagai instrumen secara real time, mudah, aman, dan mampu beroperasi selama 24/7.
Dengan adanya BI Fast, diharapkan para pelaku industri dapat terus berinovasi dan mengoptimalkan nilai tambah melalui layanan BI Fast yang consumer centric untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan inklusi keuangan melalui efisiensi transaksi.
BI Fast adalah sistem pembayaran ritel menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan bahwa sistem BI Fast akan beroperasi tanpa henti, berlangsung secara real time, mudah, aman, dan murah. BI Fast juga diharapkan mampu mempercepat perkembangan digitalisasi ekonomi keuangan nasional.
Perlu diketahui juga bahwa skema harga BI Fast terhitung cukup murah dalam melayani kebutuhan masyarakat. Ketentuan harga BI Fast dari Bank Indonesia ke bank peserta adalah sebesar Rp19 per transaksi, sementara dari bank peserta ke nasabah maksimal Rp2.500 per transaksi.
Nilai tersebut lebih murah dibandingkan tarif yang dipatok oleh SKNBI yakni maksimum Rp2.900 per transaksi. Selain itu, layanan BI Fast juga dapat memungkinkan nasabah melakukan transfer secara daring melalui nomor telepon atau alamat email penerima.
BI Fast juga lebih fleksibel dari sistem pembayaran Real Time Gross Settlement (RTGS), yang menetapkan jumlah transfer sebesar Rp100 juta – Rp250 juta.
Keunggulan lain dari layanan BI Fast adalah kecepatan waktu penyelesaian pembayaran, di mana hanya berkisar 25 detik saja. Dengan waktu penyelesaian yang cepat, menjadikan BI Fast jauh lebih unggul dari transaksi SKNBI, di mana transaksi dalam jumlah besar hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Berikut 42 daftar bank peserta BI Fast bank di Indonesia:
Itulah beberapa daftar bank peserta BI FAST yang perlu Anda ketahui sebelum bertransaksi dengan layanan ini. Ingat, jika tujuan bank Anda tidak terdaftar, maka transaksi tidak bisa dilakukan.
Seperti halnya dengan OCBC NISP sebagai salah satu bank terdaftar, Anda bisa melakukan transaksi dengan layanan BI FAST melalui ONe Mobile dengan praktis antar bank hanya dengan Rp2.500 saja! Yuk coba sekarang juga.
Baca juga:
