Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Kartu ATM Anda tertelan mesin? Tenang, ikuti cara mengurus ATM tertelan berikut!
Bagi pengguna jasa perbankan, tentu sering mendengar istilah ATM tertelan, atau bahkan Sobat OCBC juga pernah mengalaminya? Nah, kasus tertelannya ATM di mesin tak jarang membuat pemiliknya panik, sebab takut disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Jika Anda dihadapkan pada situasi tersebut, maka tetaplah tenang dan ikuti cara mengurus ATM tertelan berikut.
Cara mengurus ATM tertelan mesin tidaklah sulit. Untuk mengetahuinya, simak ulasan di bawah ini, yuk!
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan kartu ATM Anda tertelan saat bertransaksi di mesin ATM. Berikut penjelasannya.
Kebanyakan kasus ATM tertelan mesin disebabkan oleh kelalaian pengguna untuk mencabut atau mengambil kartu ATM setelah bertransaksi. Biasanya, jika kartu ATM tidak diambil, beberapa detik kemudian kartu tersebut akan otomatis masuk kembali ke mesin alias tertelan.
Oleh sebab itu, pastikan Anda tidak terburu-buru saat menggunakan mesin ATM agar tidak lupa mengambil kartunya. Selalu cek uang dan kartu Anda sebelum meninggalkan tempat.
Penyebab berikutnya kartu ATM tertelan adalah karena salah memasukkan PIN. Saat akan menggunakan mesin ATM untuk bertransaksi, baik itu transfer, setor tunai, tarik tunai, maupun lainnya, biasanya Anda akan diminta untuk memasukkan PIN ATM Anda. Pastikan PIN yang Anda masukkan benar.
Jika sampai salah sebanyak tiga kali berturut-turut, maka bisa saja kartu ATM tertelan. Beberapa mesin ATM memberlakukan mekanisme ini dengan tujuan mencegah kartu ATM disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Kemungkinan lain kartu ATM Anda tertelan mesin adalah karena rusak. Ada beberapa mesin ATM yang menolak kartu dengan kondisi rusak melalui pemberitahuan bahwa kartu tersebut tidak bisa digunakan, namun ada pula mesin yang menyebabkan kartu tertelan.
Kondisi rusak yang dimaksud ialah retak, melengkung, terblokir, atau kadaluarsa. Jika benar demikian, maka sebaiknya Anda segera melakukan penggantian kartu ATM.
Tak hanya kartu ATM rusak yang dapat menyebabkan kartu tertelan, melainkan juga rusaknya mesin ATM. Biasanya akan ada pemberitahuan yang menginformasikan bahwa mesin ATM rusak dan tidak bisa digunakan.
Namun, jika mesin tiba-tiba rusak ketika Anda sedang menggunakannya, Anda dapat melaporkan hal tersebut pada pihak bank saat membuat ATM baru dan mengurus surat kehilangan.
Penyebab selanjutnya kartu ATM tertelan ialah dikarenakan listrik padam saat menggunakan mesin ATM. Apabila pemadaman listrik hanya sebentar, mungkin kartu Anda masih bisa terselamatkan. Namun jika pemadaman berlangsung lama, kemungkinan besar kartu ATM Anda akan tertelan oleh mesin.
Lantas bagaimana cara mengurus ATM tertelan di mesin? Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah bersikap tenang. Jangan panik berlebihan, sebab kepanikan hanya akan membuat Anda sulit berpikir langkah baiknya. Jika sudah tenang, ikuti beberapa cara mengurus ATM tertelan berikut.
Hal yang perlu Anda lakukan sebelum melaporkan bahwa kartu ATM tertelan adalah mentransfer semua saldo Anda ke rekening lain. Jangan memblokir layanan internet banking maupun mobile banking Anda terlebih dulu. Jika Anda masih bisa login ke layanan tersebut, gunakan untuk memindahkan saldo Anda ke rekening lain.
Jika Anda tidak punya akun rekening lain, Anda dapat mentransfernya kepada orang terdekat yang Anda percaya, misalnya orang tua atau kakak. Untuk berjaga-jaga, sisakan sedikit nominal untuk biaya pemblokiran ATM, barangkali beberapa bank ada yang menerapkan ini. Dengan memindahkan saldo, maka uang Anda akan lebih aman.
Cara mengurus ATM tertelan tanpa buku tabungan adalah menghubungi customer service bank terkait untuk memblokir kartu ATM. Anda bisa mencari nomor layanan tersebut di website resmi bank atau di badan mesin jika Anda masih berada di lokasi. Sebagai contoh untuk nomor call center resmi Bank OCBC NISP adalah 1500999 atau WhatsApp 08121500999.
Ingat, hati-hati saat menyebutkan data pribadi Anda pada orang lain. Pastikan Anda benar-benar terhubung dengan layanan resmi bank Anda.
Penting untuk diingat sebagai cara mengurus ATM tertelan bahwa jangan memberitahukan PIN ATM Anda kepada siapapun, termasuk pihak bank terkait. Anda diperbolehkan memberikan informasi nomor rekening, tapi tidak dengan PIN ATM. Mengapa demikian? Karena ini berisiko disalahgunakan oleh orang lain.
Selanjutnya cara mengurus ATM tertelan ialah Anda bisa mendatangi kantor polisi terdekat dari lokasi ATM tertelan untuk membuat surat kehilangan. Surat ini akan diperlukan jika Anda ingin mengembalikan akun rekening dari ATM tadi.
Biasanya Anda akan diminta petugas untuk menyerahkan bukti identitas KTP dan buku tabungan. Anda tidak akan dikenakan biaya untuk membuat surat kehilangan, namun Anda diharuskan menceritakan kronologi kejadiannya.
Cara mengurus ATM tertelan berikutnya yaitu mendatangi kantor bank yang bersangkutan. Jika Anda sudah mendapatkan surat kehilangan dari kantor polisi, Anda bisa membuat kartu ATM baru di bank. Biasanya petugas customer service akan meminta Anda menunjukkan surat kehilangan, kartu identitas seperti KTP atau SIM, dan buku tabungan.
Kemudian Anda akan dibuatkan kartu ATM baru dengan nomor rekening dan kata sandi yang sama dari kartu ATM sebelumnya. Adapun biaya untuk pembuatan kartu ATM baru ini adalah Rp6 ribu sebagai penggantian biaya materai.
Terakhir, guna memastikan bahwa tidak ada orang lain yang menyalahgunakan rekening Anda, Anda bisa meminta bukti rekening koran kepada petugas untuk melihat ada tidaknya transaksi selama kartu ATM tertelan.
Bagaimana, mudah bukan cara mengurus ATM tertelan mesin? Semoga solusi tersebut bisa membantu Sobat OCBC menyelesaikan masalah kartu ATM tertelan, ya. Guna mencegah hal tersebut terulang, Anda juga dapat bertransaksi tanpa kartu menggunakan sistem digital seperti mobile banking, SMS banking, atau internet banking.
Yuk simak informasi tentang keuangan lainnya di blog OCBC!
