Pernahkah Anda menerima sebuah pesan asing baik dari telepon, SMS, maupun Whatsapp yang meminta Anda untuk melakukan hal tertentu dengan mengatasnamakan Bank?
Jika iya waspadalah! Bisa jadi itu merupakan modus pencurian data pribadi/social engineering.
Pelaku kejahatan berpura-pura menjadi pihak Bank dan akan memanipulasi calon korban dengan informasi palsu yang terlihat resmi (impersonation scam) melalui SMS, Whatsapp, email atau media sosial, seperti:
- Penawaran layanan premier/eksklusif atau benefit bebas biaya
- Kenaikan biaya transaksi atau admin bulanan
- Promo berhadiah
Cara yang sering digunakan adalah mengirimkan tautan melalui SMS/Whatsapp atau email dan memberikan instruksi kepada Nasabah untuk klik lalu masukan data rahasia.
Agar lebih jelas, yuk simak kronologi penipuan berikut ini.
Kronologi Penipuan Perubahan Biaya Administrasi
- Penipu menyebarkan pengumuman soal biaya administrasi palsu melalui pesan What’sApp akun bisnis, email atau SMS
- Penipu menggunakan identitas palsu bank. Penipu meniru kop surat bank agar pengumuman terlihat resmi.
- Penipu menginformasikan adanya kenaikan baiaya administrasi pada Nasabah. Jika tidak ingin dikenakan biaya tersebut, Nasabah diminta untuk mengklik link palsu yang dibuat seolah-olah dari pihak bank
- Nasabah yang khawatir kemudian memasukkan data rahasia seperti nomor kartu, PIN, password dan User ID Mobile Banking dan Internet Banking
- Penipu kemudian langsung menggunakan data tersebut untuk pengiriman OTP ke ponsel Nasabah
- Nasabah memasukan OTP tersebut ke dalam link palsu yang diberikan. Uang Nasabah pun langsung hilang dibawa kabur oleh penipu
- Pada kasus lain, Nasabah akan diinformasikan adanya perubahan layanan dan perlu menekan tombol “Tolak” pada link palsu yang dikirimkan. Semua link tersebut berisi malware atau virus yang sudah dirancang oleh penipu agar dapat mengakses semua data rahasia Anda.
- Ada juga yang menawarkan layanan yang bersifat bebas biaya atau eksklusif tetapi perlu melakukan sejumlah pembayaran tertentu.
Agar terhindari dari penipuan, ikuti jurus jitu anti tipu-tipu berikut:
- Periksa Kembali link yang dikirimkan. Hati-hati tampilan dari website dan link palsu terlihat sangat mirip dengan website dan link yang asli. Demi keamanan, ketik ulang alamat website resmi OCBC NISP yaitu www.ocbcnisp.com di browser, lalu login untuk transaksi internet banking yang aman atau melalui ONe Mobile.
- Saat menerima pesan, pastikan Anda dihubungi oleh akun dan nomor resmi OCBC NISP
- Call Center TANYA OCBC NISP : 1500-999
- Akun Whatsapp tanda verified dengan centang hijau
- OCBCNISP Info: 0811-1060-6222
- Bank OCBC NISP: 081-122-500999
- Email: tanya@ocbcnisp.com dan dengan domain @ocbcnisp.com & @news.ocbcnisp.id
- SMS: OCBC NISP & OCBCNISP
- Website: www.ocbcnisp.com
- Facebook: BankOCBCNISP
- Twitter: @bankocbcnisp
- Instagram: @ocbc_nisp
- Jangan bagikan data rahasia Anda kepada siapapun atau memasukannya ke dalam website palsu atau dari link yang tidak dikenal. Pihak Bank tidak akan meminta untuk memberikan data rahasia atau input ke dalam link. Data rahasia meliputi:
- PIN
- CVV
- Password
- User ID
- OTP
- Tanggal Kadaluarsa Kartu
- No. Kartu Debit/Kredit
Bank hanya meminta data pribadi berupa Nomor Kartu Debit untuk data tambahan jika Nasabah lupa kata sandi internet banking pada laman resmi https://online.ocbcnisp.com/forgotPassword dan konfirmasi dari Call Center apabila Nasabah tidak ingat nomor rekening. Serta Tanggal Kadaluarsa Kartu pada saat aktivasi Kartu Kredit melalui Call Center. Konfirmasi atau perubahan tidak meminta PIN, CVV, dan OTP milik Nasabah.
Jika mendapati hal yang mencurigakan, JANGAN PANIK. Segera hubungi TANYA OCBC NISP di 1500999
Selalu berhati-hati dan tetap waspada demi kenyamanan bertransaksi dengan OCBC NISP
Info lebih lengkap klik www.ocbcnisp.com/digisecure
