Bank koresponden adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh beberapa bank.
Bank koresponden adalah beberapa lembaga keuangan yang memiliki hubungan saling balas jasa antara satu dan lainnya. Munculnya jenis layanan ini dipicu oleh berkembangnya kegiatan ekonomi seperti ekspor-impor, transaksi uang antar negara serta melonjaknya nilai valuta asing.
Di Indonesia, bank tertentu telah menyediakan layanan berikut guna memuaskan nasabah. Lalu, apa pengertian bank koresponden dan bagaimana ciri-cirinya? Yuk temukan informasi selengkapnya di bawah ini.
Bank koresponden adalah gabungan beberapa lembaga keuangan yang memiliki perjanjian kerjasama. Berperan sebagai agen perantara, badan finansial berikut umumnya memfasilitasi kegiatan transfer kawat, transaksi bisnis, serta mengumpulkan dokumen partner.
Biasanya, mitra bank koresponden adalah pihak lembaga keuangan yang berada di luar negeri. Adapun tujuan adanya badan finansial ini yaitu untuk membantu partisipasi pihak lokal dalam pasar uang internasional serta melayani nasabah asing tanpa harus membuka cabang di luar negeri.
Selain poin berikut, tujuan adanya bank koresponden adalah untuk mempromosikan layanan yang ditawarkan pada partner serta mengembangkan kegiatan ekonomi seperti ekspor, impor, dan transaksi valuta asing.
Mengacu pada informasi di atas, maka dapat dipahami bahwa bank koresponden adalah instrumen ekonomi yang menjaga hubungan baik antar mitra lembaga keuangan maupun nasabah asing.
Oleh karena itu, kehadirannya berperan untuk membentuk reputasi serta integritas suatu badan finansial domestik.
Sehubungan dengan itu, munculnya bank koresponden adalah suatu bentuk ekspansi bisnis yang dipicu oleh beberapa faktor sebagai berikut:
Sebagai bentuk bantuan pengembangan jaringan lembaga keuangan, peran bank koresponden dalam kegiatan ekonomi adalah:
Menjalin relasi internasional memiliki potensi risiko sekaligus keuntungan yang dilandaskan pada keterbatasan sumber dana. Maka dari itu, hubungan korespondensi berperan untuk membatasi nilai transaksi sekaligus mengontrol bank exposure.
Setiap transaksi keuangan yang terjadi pada hubungan ini membutuhkan tingkat keamanan tinggi. Oleh karena itu, peran bank koresponden adalah mengecek permohonan keuangan dari seluruh lembaga keuangan terkait.
Reciprocal business membutuhkan evaluasi ketat yang berkaitan dengan track record (riwayat keuntungan dan kerugian) suatu bisnis dalam periode waktu tertentu. Tugas bank korespondensi di sini adalah untuk menjadi pengawas jika terjadi kejanggalan.
Selain mengawasi jalannya bisnis, bank koresponden juga berperan sebagai peninjau jasa yang ditawarkan mitra sehingga mutu pelayanan dapat bergerak secara optimal.
Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang terdapat masalah teknis pada transaksi asing yang merugikan pihak pengaju banding. Maka dari itu, bank koresponden bertugas untuk membantu kelancaran jalannya kegiatan ekonomi.
Sederhananya, pengertian bank koresponden yaitu pihak ketiga yang bertugas untuk melayani kebutuhan nasabah di luar negeri. Pada dasarnya, lembaga keuangan tersebut memberikan fasilitas tertentu seperti bantuan impor dan penempatan dana.
Agar lebih memahaminya, beberapa fasilitas yang ditawarkan sebagai bagian dari ciri-ciri bank koresponden, yaitu:
Suatu metode pembiayaan dagang dimana eksportir menjalin relasi dengan bank guna mengontrol pergerakan dokumen.
Merupakan batas maksimum nilai transaksi yang diberlakukan oleh lembaga keuangan pada mitranya.
Surat yang digunakan sebagai alat pembayaran tunai seperti travelers, cheque, dan money order.
Merupakan tagihan valuta asing pada pihak ketiga yang ada di luar negeri sesuai dengan permintaan nasabah.
Layanan untuk mengirimkan uang antar rekening valuta asing atas permintaan dan kebutuhan nasabah.
Layanan bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi lokal saat akan berpergian ke luar negeri.
Walaupun demikian, perlu dipahami bahwa fasilitas yang ditawarkan bank koresponden adalah hasil keputusan dari otoritas masing-masing lembaga keuangan sehingga layanannya dapat berbeda-beda.
Sebagai tambahan informasi, rekening yang dimiliki oleh mitra dan bank koresponden adalah nostro dan vostro. Penggunaan jenis ini ditujukan untuk memudahkan pelacakan debit serta kredit antara kedua belah pihak.
Agar lebih memahami, rekening nostro adalah milik suatu lembaga keuangan domestik berisi mata uang negara yang disesuaikan dengan bank korespondensi asing.
Sedangkan rekening vostro adalah kebalikan dari jenis sebelumnya yaitu milik bank korespondensi asing dengan mata uang yang disesuaikan dengan lembaga keuangan domestiknya.
Pada dasarnya, bank koresponden adalah alat bantu transaksi di luar negeri. Selain melibatkan beberapa lembaga keuangan, badan finansial berikut juga memiliki dua jenis yang ditinjau dari bentuk hubungannya.
Oleh karena itu, contoh bank koresponden di Indonesia memiliki dua bentuk seperti berikut:
Penggunaan bentuk hubungan koresponden berikut menjadi pertanda adanya peluang pembukaan rekening nostro dan vostro antar bank. Hadirnya potensi berikut juga turut memicu perkembangan relasi yang lebih luas jika dibandingkan dengan bentuk non depository correspondent.
Mengacu informasi tersebut, penggunaan jenis bank koresponden berikut disertai dengan pembukaan rekening pada salah satu atau kedua belah pihak secara bersamaan.
Berbeda dengan bentuk sebelumnya, hubungan non depository correspondent terbatas pada kegiatan pertukaran tanda tangan antar petinggi lembaga keuangan serta test key (sandi khusus untuk memverifikasi berita dari satu bank dengan lainnya).
Sebagai tambahan informasi, jenis ini berlaku pada jaringan bank koresponden domestik maupun asing.
Sebagai simpulan, bank koresponden adalah perjanjian jalinan kerja sama antar bank guna memenuhi permintaan transaksi keuangan.
Terakhir, temukan ragam informasi menarik tentang produk keuangan dan kegiatan ekonomi lainnya dengan mengunjungi laman OCBC NISP. Cek selengkapnya yuk!
Baca Juga: