Pelajari Social Branding Kak Jil di Media Sosial TikTok

13 Sep 2022

Ingin tahu bagaimana social branding Kak Jil yang menarik perhatian? Yuk simak! 

Social branding adalah suatu strategi digital marketing untuk menciptakan branding melalui media sosial. Dari social branding, kita dapat membangun pandangan audiens terhadap suatu brand, baik itu jasa, produk maupun individu.

 

Misalnya seperti, “Sepuluh gelombang kanan.. Sepuluh gelombang kiri..” Bukankah Anda sudah tidak asing dengan kalimat tersebut? Ya, itu merupakan kalimat yang nyaring terdengar akhir-akhir ini dari seorang content creator TikTok yang dikenal sebagai Kak Jil.

 

Bagi Anda yang mengikuti tren media sosial, khususnya TikTok pasti setiap harinya terngiang-ngiang dengan tagline tersebut. Nah, itulah salah satu penerapan dari social branding di media sosial.

 

Lantas, sebagai seorang pelaku usaha atau yang ingin membangun suatu branding, Anda bisa belajar dari strategi Kak Jil itu loh! Penasaran, sebenarnya strategi seperti apa yang diterapkan oleh Kak Jil? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Apa itu Social Branding

Pengertian social branding adalah upaya branding yang dilakukan melalui media sosial. Umumnya setiap bisnis pasti akan melakukan sebuah branding yaitu kegiatan untuk membangun dan memperkenalkan brand suatu perusahaan.

 

Branding tidak hanya dilakukan melalui tagline, logo atau kelebihan produk (value), namun juga bisa melalui channel lain seperti media sosial. Bahkan, pasalnya memanfaatkan media sosial bisa menjadi channel paling ampuh untuk membangun sebuah brand.

 

Apalagi jika melihat perkembangan digital marketing yang semakin pesat, tentu setiap pelaku usaha perlu menyusun strategi bisnis berbasis digital untuk meningkatkan engagement. Bahkan kini, media sosial menjadi platform penting yang mampu menjangkau target pasar lebih luas.

Pentingnya Social Branding dalam Bisnis

Sosial media bisa dikatakan sebagai wajah dari suatu brand. Tak dipungkiri bahwa sebagian besar orang kini mencari informasi melalui media sosial, tak terkecuali informasi tentang brand tertentu.

 

Untuk itu, social branding adalah plan yang harus dimaksimalkan dalam bisnis guna menarik perhatian calon konsumen. Melalui media sosial juga, pelaku usaha bisa menganalisis perilaku konsumen guna mengetahui kebutuhan mereka.

 

Selain itu, salah satu keuntungan dalam memaksimalkan social branding adalah proses marketing bisa lebih mudah dan cepat. Anda tidak perlu menyebar banner, menyewa papan iklan, halaman majalah atau flayer untuk memperkenalkan sebuah produk.

Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Membangun Social Branding?

Melakukan social branding adalah upaya yang tidak bisa dijalankan tanpa rencana. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai branding pada media sosial, diantaranya sebagai berikut.

1. Identitas Brand

Sesuai dengan tujuannya yaitu membangun branding, maka Anda harus pastikan bahwa identitas brand Anda sudah kuat. Berikan informasi sedetail mungkin mengenai produk tersebut sehingga brand awareness-nya bisa meningkat.

2. Target Audiens

Setelah memperkuat identitas brand, maka Anda juga harus memahami siapa saja target audiens dari produk tersebut. Dengan begitu, strategi yang sudah disusun bisa menjangkau target secara tepat sasaran.

3. Jenis Konten

Social media branding adalah kegiatan yang dilakukan melalui platform media sosial, sehingga pembuatan konten menjadi elemen utama dalam hal ini. Nah, Anda harus bisa menyesuaikan jenis konten dengan brand produk.

 

Misalnya, produk kecantikan berarti jenis konten yang dibuat harus berkaitan dengan make up, skincare dan sejenisnya.

Belajar Strategi Social Branding dari Kak Jil Shine

Jika brand Anda berhasil menciptakan social branding dengan keunikan tersendiri, maka tidak sulit untuk mendapatkan perhatian dari audiens. Contoh nyata yang sudah bisa kita lihat adalah social branding yang dilakukan oleh Kak Jil Shine.

 

Dengan pembawaannya yang unik, memanggil audiens dengan sebutan “darling” atau “adik Kak Jil” cukup menarik perhatian user media sosial, khususnya TikTok. Inilah kekuatan dari membangun sebuah social branding.

 

Lantas, seperti apa sih social branding yang dilakukan oleh Kak Jil sehingga bisa mendapat banyak penonton mencapai ratusan ribu di Live TikTok? Ini penjelasannya.

1. Memahami Waktu Posting Paling Tepat

Biasanya, tiap sosial media memiliki waktu posting tertentu yang dinilai paling baik untuk mendapatkan engagement tinggi dari audiens. Tidak hanya itu, masing-masing akun bahkan mempunyai insight berbeda, tergantung dari jumlah followers dan aktivitasnya.

 

Nah, bagi penggemar Kak Jil pasti sudah hafal bahwa seringkali Kak Jil melakukan live TikTok saat malam hari. Di mana pada waktu tersebut, sebagian besar orang sudah selesai dengan aktivitasnya sehingga memiliki waktu luang untuk menonton live.

2. Memberikan Tawaran Diskon Terbatas

Diskon atau potongan harga adalah strategi marketing yang hingga saat ini masih menjadi promosi paling ampuh untuk menarik perhatian konsumen. Nah, salah satu strategi diskon terbatas waktu.

 

Seperti yang dilakukan Kak Jil saat berjualan gorden, Ia menerapkan harga diskon selama live berlangsung. Dalam artian, selama melakukan pembelian saat live, maka pembeli bisa mendapatkan diskon. Sementara, apabila sudah selesai live harga akan kembali normal.

 

Strategi ini biasanya akan memberikan dampak pressure bagi calon pembeli. Sehingga mereka akan berpikir mau tidak mau membeli saat itu juga, karena kapan lagi bisa mendapatkan harga murah?

 

Nah, Anda bisa menerapkan hal ini saat berjualan, yaitu dengan melakukan live di TikTok atau Instagram dan memberikan harga diskon dengan syarat tertentu. Misalnya, harus menjadi follower terlebih dulu dan menyumbangkan like serta komen.

3. Tampil Secara Interaktif dengan Penonton

Social branding adalah upaya membangun sebuah wajah brand. Anda ingin produk Anda dikenal sebagai brand yang seperti apa, tergantung dari branding yang dilakukan. Nah, usahakan untuk membuat konten-konten interaktif agar lebih dekat dengan konsumen.

 

Misalnya dengan membuat sesi tanya jawab, mengadakan giveaway, hingga menanggapi komentar seperti yang dilakukan Kak Jil. Kecakapan Kak Jil dalam menanggapi komentar penontonnya saat live adalah salah satu faktor Ia bisa populer seperti sekarang.

4. Memiliki Ciri Khas

Hal yang tidak kalah penting dalam melakukan social branding adalah dengan menyajikan ciri khas menarik. Jika hanya menawarkan produk secara monoton, maka Kak Jil tidak akan populer seperti sekarang.

 

Satu faktor yang membuat Ia banyak menarik perhatian orang adalah ciri khasnya yang cukup unik. Seperti nada bicaranya, gaya berpakaiannya hingga make up semuanya terlihat berbeda dari orang lain.

 

Selain itu, panggilan sayang dari Kak Jil untuk para penontonnya seperti adik, darling atau sayang bisa membuat audiens merasa diapresiasi. Cara menjelaskan ukuran dengan “10 gelombang kanan 10 gelombang kiri” juga selalu diingat oleh audiens.

 

Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian social branding, cara meningkatkannya hingga bagaimana penerapan social branding yang dilakukan oleh Kak Jil, seorang content creator TikTok yang tengah viral.

 

Melihat popularitas Kak Jil yang sangat melejit dengan karakter uniknya, kita bisa simpulkan bahwa keberhasilan social branding berperan penting dalam kesuksesan bisnis. So, semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa simak artikel lainnnya di OCBC NISP!

 

Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Apa Saja yang Bisa Jadi Jaminan Pinjaman? Berikut Daftarnya

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Syarat dan Cara Pengajuan Take Over KPR Reguler ke KPR Syariah

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile