Tidak Perlu Repot, Ini Cara Bayar NPWP Lewat ATM dengan Mudah

29 Sep 2022

Bagaimana cara bayar NPWP lewat ATM? Yuk simak penjelasannya. 

Anda tidak punya waktu untuk membayar NPWP ke kantor pajak? Tenang saja, saat ini sudah ada cara bayar NPWP lewat ATM sebagai alternatif mudah dalam membayar pajak.

 

Melalui ATM, pembayaran yang Anda lakukan tidak dibatasi oleh jam kerja, sehingga bisa dilakukan kapan saja. NPWP sendiri merupakan jenis tarif pajak yang dikenakan kepada masyarakat dengan penghasilan di atas rata-rata.

 

Nah sebagai wajib pajak yang taat, yuk simak bagaimana cara bayar NPWP lewat ATM berikut ini!

Apa Itu NPWP?

Untuk keperluan membayar pajak, Anda memerlukan NPWP. Baik itu individu maupun badan perkantoran, wajib bayar pajak perlu dilakukan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Oleh karenanya, pembayaran pajak diatur dalam program Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP).

 

Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP diperlukan untuk mengurus perizinan maupun mengakses kredit perbankan.

 

Setiap pemilik NPWP wajib membayarkan pajak sesuai dengan ketentuan. Apabila tidak melakukan pembayaran, maka keperluan perizinan tidak bisa diurus di daerah manapun.

 

Terdapat dua jenis NPWP, yaitu untuk perorangan dan badan usaha. Keduanya diperlukan dalam kegiatan perizinan dan kredit perbankan. Pembayarannya pun sekarang bisa dilakukan dengan mudah secara online maupun lewat ATM.

 

NPWP berfungsi sebagai kode unik dalam transaksi pembayaran pajak. Dengan adanya NPWP, wajib pajak perorangan maupun badan usaha tidak akan tertukar antara satu dengan lainnya. Penerapan NPWP ini berguna dalam sistem administrasi perpajakan negara.

Cara Bayar NPWP Lewat ATM OCBC NISP

Sebelum melakukan bayar pajak lewat ATM, Anda perlu mendapatkan ID billing terlebih dahulu. Setiap pajak memiliki ID yang berbeda berdasarkan jenisnya dan terdiri dari deretan nomor atau kode. Untuk itu, pembayarannya hanya bisa dilakukan satu per satu.

 

Setelah mendapatkan ID billing, maka Anda bisa menerapkan cara bayar NPWP lewat ATM. Kode wajib untuk keperluan membayar pajak ini terdiri dari 15 angka. Proses transaksi bisa dilakukan dengan memasukkan kode tersebut satu per satu pada opsi pembayaran lewat ATM.

 

Untuk mendapatkan ID billing pajak, Anda bisa menuju situs DJP online terlebih dahulu. Isi data yang diperlukan dan klik simpan setelah memastikan semua informasi benar. Kemudian, cetak kode billing dan Anda bisa membayar pajak melalui ATM setelahnya.

 

Cara bayar NPWP lewat ATM bisa dilakukan dengan mudah. Agar dapat melakukannya dengan benar, Anda perlu mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Masukkan kartu debit ke dalam mesin ATM
  • Kemudian masukkan PIN dengan benar
  • Pilih “Transaksi Lainnya” pada menu utama untuk wajib pajak
  • Lalu masuk ke proses pembayaran
  • Setelahnya pilih “Pajak” dan klik opsi “Penerimaan Negara”
  • Masukkan kode billing masing-masing pajak yang harus dibayarkan
  • Kemudian lakukan konfirmasi pembayaran
  • Terakhir cetak struk dan simpan sebagai bukti telah melaksanakan wajib pajak

Kekurangan Cara Bayar NPWP Lewat ATM

Keperluan pembayaran pajak kini bisa dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor perpajakan ataupun melakukannya lewat teller bank. Anda bisa membayar pajak melalui mesin ATM dengan menerapkan cara yang telah disebutkan di atas.

 

Meskipun bayar pajak lewat ATM dapat dilakukan dengan mudah, terdapat juga kekurangannya yang perlu dikenali oleh Sobat OCBC. Adapun beberapa kelemahan dari cara bayar NPWP lewat ATM adalah:

1. Perlu Dilakukan di ATM

Jika Anda tidak memiliki waktu senggang, maka penerapan cara bayar NPWP lewat ATM cenderung sulit dilakukan. Pasalnya, Anda diharuskan melakukan transaksi di mesin ATM untuk membayar kewajiban pajak.

 

Apabila tidak menemukan mesin ATM terdekat, maka waktu Anda bisa habis di jalan. Di samping itu, biasanya terdapat antrian panjang menggunakan mesin ATM. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu luang agar transaksi bayar pajak lewat ATM dapat dilakukan dengan tepat.

2. Kemungkinan Salah Memasukkan Kode Billing

Untuk menerapkan cara bayar NPWP lewat ATM, Anda perlu memasukkan kode billing. Setiap wajib pajak memiliki ID yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus memasukkan kode-kode tersebut dengan tepat.

 

ID billing terdiri dari 15 angka. Jadi untuk memasukkannya memerlukan waktu. Hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam input kode di mesin ATM yang membuat Anda rugi.

3. Bukti Pembayaran Mudah Hilang

Dengan menerapkan cara bayar NPWP lewat ATM, Anda akan mendapatkan bukti pembayaran dalam bentuk struk. Dikarenakan bentuknya yang tipis, lembar kertas tersebut rawan hilang. Maka dari itu, pembuktiannya akan sulit dilakukan jika lembar struk tidak bisa ditemukan.

4. Tidak Bisa Membayar Lebih dari Satu Pajak

Bayar pajak lewat ATM memang cukup efisien, namun Anda tidak bisa membayar semuanya secara langsung. Setiap kode billing wajib pajak dibedakan setiap jenisnya. Oleh karena itu, Anda perlu memasukkan kodenya dan membayarnya satu per satu.

 

Setelah masuk menu pembayaran dan menyelesaikan satu transaksi, Anda perlu melakukannya kembali untuk wajib pajak lainnya. Hal tersebut memerlukan waktu banyak sehingga akan sulit dilakukan apabila Anda sibuk dengan pekerjaan.

 

Itulah penjelasan mengenai cara bayar pajak lewat ATM, khususnya OCBC NISP. Melalui cara ini, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk pergi ke kantor pajak. Cukup efisien bukan? Semoga informasi ini bermanfaat, yuk simak terus tips finansial lainnya di OCBC NISP!

 

Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Manfaat, Jenis, dan Biaya Asuransi KPR yang Perlu Kamu Ketahui

Baca
OCBC NISP 80 Tahun | Promo KPR

Edukasi - 18 Apr 2024

Anti Ditolak, Berikut Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank

See All

Produk Terkait

Kartu Debit OCBC NISP

Kartu Debit OCBC NISP

A means of payment for all transactions
Kartu Kredit OCBC NISP

Kartu Kredit OCBC NISP

Jadikan setiap tahapan kehidupan sebagai pengalaman baru yang penuh makna

Download OCBC mobile