Unearned Revenue: Definisi, Contoh dan Metode Pencatatannya

18 Okt 2022 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Unearned revenue adalah istilah dalam dunia pekerjaan. Lebih lengkapnya disini!

Unearned revenue adalah uang yang diberikan oleh pembeli sebelum mendapatkan barang dagang. Dikenal juga sebagai pendapatan di muka, sistem transaksi berikut merupakan suatu bentuk kepercayaan konsumen pada perusahaan.

Posisi unearned revenue terdapat pada bagian liabilitas di jenis laporan keuangan. Lantas, bagaimana metode pencatatannya? Temukan jawabannya di artikel berikut!

Apa Itu Unearned Revenue?

Pada dasarnya, unearned revenue adalah sistem pembayaran di mana konsumen memberikan sejumlah uang atas produk yang belum tersedia stoknya dan menunggu diserahkan oleh penjual.

Unearned revenue bagi perusahaan merupakan salah satu bentuk pendapatan di muka (advance payments) atau sering juga dikenal sebagai penghasilan yang ditangguhkan (deferred revenue).

Agar lebih mudah memahami, contoh pelaksanaan unearned revenue adalah ketika konsumen akan menyewa gedung milik salah satu investor. Dalam hal ini, biasanya, klien diminta untuk membayar biaya sewa sebelum menempati properti tersebut.

Mengacu pada kondisi berikut, klien akan mencatat nominal uang yang dibayarkan di muka. Sedangkan pemilik gedung mentranskripsikan biaya tersebut sebagai unearned revenue dan diletakkan di bagian kewajiban atau liabilitas pada laporan keuangan.

Unearned revenue adalah pendapatan yang tidak diakui sebagai milik perusahaan karena pembayaran belum dilakukan secara penuh sehingga peletakannya bukan di laporan laba rugi (income statement) perusahaan.

Contoh Unearned Revenue

Unearned revenue adalah transaksi yang sering digunakan dalam kegiatan sewa-menyewa hingga keperluan sehari-hari. Untuk informasi lebih lanjut, berikut beberapa contoh sistem tersebut dalam bisnis:

1. Langganan Koran

Walaupun sudah digantikan dengan munculnya newsletter melalui email dan kini telah jarang dilakukan oleh masyarakat, berlangganan koran atau surat kabar lain merupakan contoh unearned revenue.

Ketika konsumen berlangganan koran, pihak perusahaan mengharuskan pembayaran surat kabar tersebut dalam kurun waktu 1 tahun penuh meskipun pengirimannya akan dilakukan per minggu.

Dalam hal ini, pembayaran lunas dilakukan sebelum pelanggan mendapatkan seluruh koran dalam periode waktu 1 tahun. Namun, tidak perlu khawatir karena perusahaan akan bertanggung jawab untuk menyediakan surat kabar sesuai dengan perjanjian awal.

Perlu dipahami bahwa nominal uang yang diberikan oleh konsumen berikut akan digunakan untuk memberikan gaji karyawan sekaligus sebagai biaya produksi barang.

Baca Juga: Apa itu Revenue? Jenis, Cara Hitung & Bedanya dengan Income

2. Layanan Kontrak

Selanjutnya, unearned revenue adalah transaksi yang sering digunakan dalam bisnis properti atau konstruksi. Salah satu contohnya yaitu seorang kontraktor membayar perjanjian pembangunan sebelum proyek dimulai.

Selain itu, contoh unearned revenue lainnya adalah dalam bisnis katering makanan. Umumnya, pelanggan diharuskan membayar jumlah biaya sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan sebelum mendapatkan produknya

Nominal uang yang diterima berikut juga akan digunakan untuk mendanai keperluan proyek atau membeli bahan-bahan guna menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.

3. Keperluan Tiket Transportasi

Sama halnya dengan tiket transportasi seperti pesawat, kereta api, maupun kapal, unearned revenue juga diberlakukan guna membayar biaya kebutuhan perusahaan atau maskapai.

Yang termasuk kebutuhan maskapai adalah bahan bakar transportasi, fasilitas seperti makanan, minuman dan peralatan lainnya serta sistem layanan penumpang.

Saat melakukan pemesanan tiket, biasanya, penumpang diwajibkan untuk membayar seluruh biayanya di muka guna pemesanan tempat duduk di transportasi tersebut sehingga tidak terjadi kesalahan yang berdampak fatal.

4. Keperluan Inventory

Selanjutnya, berkaitan dengan bisnis yang membutuhkan pengadaan barang dan jasa secara rutin, maka unearned revenue adalah langkah tepat untuk menjamin keselarasan waktu serta ketersediaan produk.

5. Asuransi

Asuransi merupakan hal umum yang dimiliki perusahaan atau perseorangan. Sistem jaminan tersebut membutuhkan dana di awal masa langganan guna mencukupi fasilitas dan layanannya.

Oleh karena itu, unearned revenue menjadi pendukung guna memaksimalkan manfaat dari perlindungan asuransi yang akan diberikan pada pelanggan.

Sehubungan dengan kondisi tersebut, perusahaan asuransi umumnya mengakui bahwa produk berikut merupakan aktiva lancar dalam akun yang dibayar di muka atau prepaid insurance.

Metode Pencatatan Unearned Revenue

Unearned revenue merupakan penghasilan yang kompleks karena dalam satu prosedurnya, sistem ini diyakini sebagai utang sekaligus pendapatan perusahaan. Agar lebih memahami metode pencatatan ini, berikut skemanya:

1. Unearned Revenue Masuk pada Akun Kewajiban Jangka Pendek

Unearned revenue biasanya memiliki ketentuan jangka waktu selama kurang lebih 1 tahun. Namun, aturan berikut berlaku apabila pemesanan produk akan berjalan dalam masa mendatang.

Informasi tersebut menunjukkan bahwa unearned revenue adalah kewajiban jangka pendek.

2. Unearned Revenue Masuk pada Akun Kewajiban Jangka Panjang

Apabila penyerahan produk atas unearned revenue melebihi 1 tahun, maka letaknya berada di pendapatan yang ditangguhkan pada bagian bawah kewajiban jangka panjang dalam neraca keuangan. Hal ini terkait status uang masih berupa utang.

Apabila perusahaan gagal menyediakan barang atau jasa sesuai dengan perjanjian awal yang telah di garansikan dengan unearned revenue, maka penjual wajib mengembalikan jumlah dana sesuai dengan ketentuannya.

3. Unearned Revenue Dicatat di Penerimaan Di Muka

Terakhir, pencatatan unearned revenue adalah pada bagian pendapatan yang diterima di muka sebagai kredit. Selain itu, proses penyalinan data juga membutuhkan jumlah sama untuk debit.

Sebagai contoh, apabila Anda menerima unearned revenue senilai Rp30.000.000 guna kebutuhan jasa konsultasi konstruksi, maka pencatatannya akan diletakkan di pendapatan yang diterima di muka pada bagian bawah kredit serta debit.

Sederhananya, pengertian unearned revenue adalah kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan. Sudah selayaknya pengusaha memberikan pelayanan terbaik pada konsumen, khususnya dengan sistem transaksi berikut.

Oleh sebab itu, unearned revenue adalah sistem penjualan yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan dengan komitmen tinggi dalam melayani konsumen. Untuk informasi menarik tentang keuangan lainnya, yuk kunjungi Blog OCBC NISP.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Laporan Keuangan dan Contohnya, Apa Saja?

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Hati Senang, Pikiran Tenang dengan Cegah Penipuan!

Baca

Tips & Trick - 18 Mar 2024

Waspadai Modus Penipuan Ramadhan, Jaga Data Diri Tetap Aman

See All

Produk Terkait

Cash Management

Cash Management

Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman
Giro

Giro

Kelola keuangan bisnis jadi lebih cepat dan mudah
Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

Layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu

Download OCBC mobile