Apa yang dimaksud dengan pengangguran konjungtur? Yuk simak di sini!
Pengangguran konjungtur adalah keadaan ketika banyak orang kehilangan pekerjaannya karena adanya perubahan ekonomi. Hal tersebut bisa mengakibatkan gejolak pada sistem perekonomian, hingga berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat.
Lantas, apa yang dimaksud dengan pengangguran konjungtur dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Pengangguran konjungtur adalah seseorang yang kehilangan pekerjaannya akibat dari terjadinya penurunan atau pelemahan perekonomian pada suatu negara.
Ketika perekonomian mengalami sebuah masa kemunduran atau kehancuran, kegiatan jual beli di masyarakat mengalami penurunan yang mengakibatkan banyak perusahaan mengalami kerugian, karena barang atau produk menumpuk di dalam gudang.
Perusahaan dapat mengurangi kapasitas produksinya dan menunda masa produksi karena penjualan produknya mengalami penurunan. Akibatnya, kapasitas produksi bisa turun atau produksi bisa berhenti.
Dalam situasi kerugian seperti itu, beberapa perusahaan tidak mampu membayar upah untuk tenaga kerja yang dipekerjakan, sehingga perusahaan akan mengambil sebuah kebijakan untuk memberhentikan beberapa pekerjanya dan menjadi pengangguran. Pengangguran seperti ini disebut pengangguran konjungtur.
Adapun beberapa faktor selain masa kemunduran perihal meningkatnya pengangguran konjungtur adalah jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan akan meningkat dan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga: Apa Itu Imported Inflation? Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Adapun beberapa penyebab pengangguran konjungtur adalah sebagai berikut.
Seperti yang Sobat OCBC NISP ketahui sebuah perusahaan akan mengalami penurunan dan peningkatan permintaan untuk barang atau jasa diproduksi.
Salah satu alasannya adalah bahwa produk perusahaan tidak diminati dan permintaan produksi akan berkurang. Penurunan tersebut dapat dikaitkan dengan perusahaan kurangnya promosi, inovasi, dan sejenisnya.
Segala macam perubahan permintaan konsumen sangat mungkin. Jika Anda berada di bidang ini, Anda harus tahu kemungkinan ini. Ketika perusahaan tidak bisa untuk mengatasi masalah ini, pekerja yang di bawah akan merasakan dampak pertama.
Perekonomian sebuah negara dapat berubah-ubah dan siklus ini menyebabkan terjadinya pengangguran konjungtur.
Krisis global dapat disebabkan oleh kejadian seperti perang atau lainnya yang memberikan pengaruh besar terhadap perusahaan-perusahaan kecil yang terdapat di negara berkembang.
Pengaruh yang terjadi yaitu ketika perusahaan memiliki nilai mata uang yang fluktuatif atau bergantung pada mata uang negara lain. Penurunan mata uang tersebut menyebabkan inflasi yang berujung pada krisis global.
Krisis global yang terjadi menyebabkan sebuah perusahaan akan mengurangi jumlah pekerjanya. Maka dari itu para pekerja yang mengalami pemutusan ketenagakerjaan akan menjadi pengangguran konjungtur.
Setelah Anda mengetahui pengertian dan penyebabnya. Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui gambaran secara real dari kondisi tersebut. Nah, penjelasan lebih jauh mengenai contoh pengangguran konjungtur adalah sebagai berikut.
Contoh pengangguran konjungtur yang pertama adalah Bank of America pada tahun 2008 hingga 2009 mengalami permasalahan ekonomi dan merupakan tahun yang sulit bagi warga Amerika.
Saat itu, ada masalah ekonomi yang menyebabkan Bank of America memberhentikan 30 ribu karyawan untuk menyelamatkan lembaga. Tentu saja hal ini merupakan tindakan yang bertentangan dengan keinginan lembaga itu sendiri.
The United Postal Service atau biasa disingkat menjadi USPS adalah salah satu penyedia jasa pengiriman barang. Perusahaan ini mengalami dampak dari adanya perubahan ekonomi, hingga harus melakukan pemutusan kontrak pada lebih dari 150 ribu pekerjanya.
Contoh pengangguran konjungtur yang terakhir adalah AT & T, yang merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi yang ada di Amerika.
Awalnya, mereka adalah instansi dengan saham telekomunikasi terbesar. Namun sayangnya, pada 1996 AT & T harus terkena imbas dari adanya penurunan ekonomi.
Baca Juga: Apa itu Bantuan BPUM? Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran konjungtur adalah sebagai berikut.
Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pengangguran konjungtur adalah meningkatkan minat beli pada masyarakat dengan membuka berbagai proyek dari pemerintah.
Minat beli akan meningkat ketika para masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan. Proyek pemerintah yang dibuka bersifat umum, seperti membangun jalan, jembatan, irigasi, dan kegiatan lainnya.
Cara berikutnya yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pengangguran konjungtur adalah mendorong masyarakat menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa guna meningkatkan permintaan barang dan jasa serta memperluas pasar barang dan jasa.
Pasar yang ada harus dipertahankan. Namun, upaya terus dilakukan untuk membuka peluang lain untuk menembus pasar baru. Misalnya, dengan membuka pasar baru di luar negeri, dimungkinkan untuk meningkatkan permintaan.
Cara terakhir untuk mengatasi pengangguran konjungtur adalah melakukan teknik pemasaran dan promosi secara menarik agar konsumen tertarik untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan Anda.
Demikian informasi singkat mengenai apa itu pengangguran konjungtur. Situasi tersebut bisa menyebabkan perubahan dalam kegiatan ekonomi suatu negara. Karena itu, pemerintah perlu memaksimalkan upaya untuk mengatasinya.
Terakhir, Sobat OCBC NISP bisa temukan beragam informasi menarik terkait perbankan dan manajemen keuangan dengan mengunjungi laman OCBC NISP berikut. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omset Bertambah