Account Receivable: Pengertian, Ciri, dan Contohnya

14 Nov 2022 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Account receivable adalah catatan transaksi penagihan. Ini pembahasan detailnya. 

Account receivable adalah istilah yang sering ditemukan dalam akuntansi dan bisnis. Aspek ini merupakan faktor yang penting dalam mendorong kelancaran cash flow atau aliran kas. Lantas, apa yang dimaksud account receivable?

Account receivable artinya catatan transaksi penagihan suatu perusahaan untuk pihak lain, seperti konsumen atau klien, yang sebelumnya sudah diberikan barang. Di bawah ini Sobat OCBC NISP dapat mengetahui pembahasan lebih lanjut tentang account receivable.

Apa Itu Account Receivable?

Apa itu account receivable? Secara sederhana, account receivable adalah piutang usaha. Account receivable adalah catatan transaksi yang menjadi acuan suatu perusahaan mengenai penagihan terhadap pihak terutang, di mana dalam hal ini konsumen atau klien.

Dilihat dari garis besarnya, sumber account receivable terbagi menjadi dua jenis, yaitu Trade Receivable dan Non-trade Receivable.

Trade Receivable atau piutang dagang adalah tagihan perusahaan atas barang dan jasa yang diserahkan pada pihak lain. Sementara non-trade receivable adalah tagihan perusahaan atas barang atau jasa yang bukan merupakan hasil utama perusahaan.

Ciri-ciri Account Receivable

Ada beberapa ciri-ciri account receivable yang harus Anda ketahui, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Nilai Jatuh Tempo

Nilai jatuh tempo account receivable adalah jumlah nilai transaksi utama ditambah dengan bunga. Umumnya, bunga timbul akibat pembayaran transaksi kredit sudah memasuki jatuh tempo dalam kurun waktu tertentu.

Bunga ini merupakan konsekuensi dari pengajuan waktu pembayaran yang diminta oleh pihak terutang. Sedangkan bagi pihak piutang, bunga merupakan kompensasi atas waktu pelunasan yang diberikan.

2. Tanggal Jatuh Tempo

Tanggal jatuh tempo adalah waktu pembayaran yang ditetapkan bersama oleh pihak terutang dan piutang. Pada waktu tersebut, piutang berhak menagih pembayaran yang wajib dibayar oleh konsumen.

Jika terlambat dalam membayar atau tidak sesuai dengan tanggal jatuh tempo, pihak piutang atau perusahaan biasanya akan memberikan denda.

3. Umur Jatuh Tempo

Umur jatuh tempo terbagi menjadi dua, yaitu harian dan bulanan. Umur jatuh tempo harian berarti ditetapkan dalam hitungan hari.

Sementara umur jatuh tempo bulanan umumnya ditetapkan pada tanggal yang sama seperti saat pertama kali transaksi di setiap bulan pembayaran.

Baca juga: Dasar Akuntansi: Rumus, Konsep, dan Contoh Persamaannya

Cara Mendapatkan Account Receivable

Ada beberapa usaha yang bisa diimplementasikan oleh perusahaan untuk mendapatkan piutang usahanya dari pihak lain. Berikut adalah berbagai pilihan cara bagi perusahaan dalam mendapatkan account receivable:

1. Menetapkan Standar Prosedur

Perusahaan harus membuat standar prosedur yang jelas dalam mengumpulkan account receivable. Jika ini dilakukan dengan benar, karyawan yang bertanggung jawab pada bagian penagihan pembayaran dapat melakukan pekerjaannya dengan mudah.

Contoh standar prosedur misalnya waktu penagihan, skrip panggilan telepon, dan lain sebagainya.

2. Melatih Karyawan

Melatih karyawan merupakan hal penting dalam mendapatkan account receivable. Pasalnya, karyawan akan dihadapkan dengan berbagai karakteristik konsumen saat melakukan penagihan.

Terkadang ada konsumen yang mudah mengerti dan merespon baik saat ditagih. Namun, ada juga konsumen yang bertindak sebaliknya seperti mengelak dan marah. Oleh karena itu, karyawan harus dilatih agar siap menghadapi berbagai macam konsumen.

3. Meninjau Laporan

Peninjauan laporan dapat membantu suatu perusahaan mengetahui informasi pembayaran konsumen. Dari tinjauan ini, dapat ditemukan apakah konsumen membayar dengan benar atau perlu ditagih untuk melunasi pembayaran.

4. Mengubah Waktu Jatuh Tempo

Jika dalam suatu proses pembayaran terdapat kendala, perusahaan dapat mengatur ulang waktu jatuh tempo. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ataupun kondisi konsumen dalam pembayaran pelunasan.

5. Menyewa Jasa Agen Penagihan

Jika suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam mendapatkan account receivable, opsi menyewa jasa agen penagihan adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Agen penagihan sudah terbiasa dalam situasi tagih dan menagih. Oleh karena itu, jasa ini dapat digunakan agar memudahkan pekerjaan perusahaan yang terkait dengan penagihan pelunasan.

Contoh Account Receivable

Contoh account receivable adalah ketika suatu perusahaan melakukan penagihan pada konsumennya. Misalnya perusahaan PLN dan PAM yang melakukan penagihan di awal bulan atas pemakaian listrik dan air pada bulan sebelumnya.

Contoh account receivable lainnya dapat ditemukan pada perusahaan yang menyediakan layanan pascabayar, usaha penyedia sistem pembayaran kredit, dan berbagai bentuk piutang usaha lainnya.

Peran Penting Account Receivable

Bagi perusahaan, peran penting account receivable adalah mencegah kerugian dalam bisnis. Apabila perusahaan memiliki banyak konsumen yang menunggak pembayaran, ini akan berdampak pada kelancaran aliran kas sehingga menimbulkan kerugian.

Peran account receivable adalah melacak keterlambatan dalam pembayaran tersebut. Melalui perhitungan rasio perputaran piutang, akan terlihat cepat atau lambatnya konsumen dalam melakukan pembayaran tagihan.

Itulah pembahasan tentang Account Receivable dari pengertian hingga peran pentingnya. Dalam pengelolaan keuangan, account receivable adalah elemen yang tidak boleh Sobat OCBC NISP lewatkan. Ingin tahu lebih banyak informasi tentang keuangan? Kunjungi OCBC NISP!

Baca juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis & Contoh Laporannya

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 16 Apr 2024

Daftar Mobil Limousine di Indonesia dan Harganya

Baca

Edukasi - 16 Apr 2024

Berapa Harga Sewa Mobil Mewah Limousine di Jakarta?

See All

Produk Terkait

KPM

KPM

Solusi memenuhi kebutuhan finansial
KTA

KTA

Solusi memenuhi kebutuhan finansial
KPR Easy Start

KPR Easy Start

KPR untuk generasi muda wujudkan rumah impian dengan angsuran rendah

Download OCBC mobile