Pahami perbedaan saham preferen dan saham biasa di sini.
Jika ingin terjun dalam dunia investasi, maka Sobat OCBC NISP harus memahami perbedaan dari saham preferen dan biasa. Saham preferen adalah jenis saham yang membuat investor berhak memiliki hak istimewa dibanding common stock (saham biasa).
Lantas, apa yang membuat investor saham preferen mempunyai hak lebih dibanding saham biasa?
Yuk lebih dulu pahami tentang pengertian, jenis-jenis, karakteristik hingga contohnya dalam artikel di bawah ini.
Saham preferen adalah salah satu jenis penanaman modal yang memberikan prioritas lebih kepada pemiliknya atas aset dan laba perusahaan.
Secara sederhana, pengertian saham preferen adalah gabungan antara obligasi dan penanaman modal biasa yang nantinya bisa menghasilkan keuntungan tetap bagi para pemegangnya.
Sedangkan saham biasa adalah jenis penanaman modal yang keseluruhannya bisa diperjualbelikan secara bebas.
Saham jenis ini juga menempatkan pemiliknya di tingkat paling akhir ketika pembagian dividen serta hak atas harta kekayaan perusahaan.
Hal tersebut karena pemegang saham biasa tidak memiliki hak-hak istimewa seperti yang dimiliki oleh pemilik preferen.
Secara umum, ada 5 jenis penanaman modal. Penjelasan lebih lanjut seputar pembagian macam-macam saham preferen adalah sebagai berikut.
Arti partisipasi dalam saham preferen adalah dividen tambahan akan diberikan kepada para pemegangnya berdasarkan kondisi yang sudah ditentukan.
Misalnya, ketika jumlah dividen pemilik saham biasa melebihi nominal per lembar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Jenis lain pada saham preferen adalah konvertibel atau juga biasa disebut sebagai penanaman modal yang dapat dikonversikan.
Artinya, kegiatan penanaman modal ini menyertakan opsi bagi para pemilik untuk mengubah preferred stock menjadi beberapa saham biasa setelah jangka waktu yang ditentukan.
Maksud disesuaikan dalam saham preferen adalah kegiatan penanaman modal di mana dividen yang dibayarkan jumlahnya bervariasi.
Perlu diketahui bahwasannya penentu besaran dividen pada saham preferen adalah kurs dan suku bunga acuan.
Jadi, jumlah dividen yang dibayarkan nantinya tidak tetap dan dapat disesuaikan dengan nilai dari suku bunga acuan, apakah sedang naik atau turun.
Jenis saham preferen selanjutnya adalah callable preferred stock atau bisa ditembus.
Artinya, kegiatan penanaman modal bisa dilewati oleh penerbit atau perusahaan pada nilai yang ditetapkan sebelum jatuhnya tempo.
Biasanya, kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan karena menggabungkan antara ekuitas dan juga utang.
Jenis saham preferen kumulatif adalah penanaman modal yang mengharuskan perusahaan untuk membayar semua dividen, termasuk tunggakan sebelumnya pada pemilik saham.
Pembayarannya pun harus mendahulukan pemilik saham preferen baru setelahnya dilanjut dengan pemegang biasa.
Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan saham biasa dan saham preferen.
Penjelasan mengenai karakteristik saham preferen adalah sebagai berikut.
1. Memiliki prioritas tinggi dalam pembagian dividen.
2. Bisa ditukar dengan saham biasa dalam kondisi tertentu.
3. Memiliki hak untuk menerima pembayaran dividen yang sempat ditangguhkan lebih dulu dibandingkan pemegang saham biasa.
Penjelasan mengenai karakteristik saham biasa adalah sebagai berikut.
1. Memiliki hak suara, sehingga dapat memilih jajaran manajemen perusahaan serta melakukan kontrol atas kebijakan yang ada.
2. Memiliki potensi besar dalam memberikan keuntungan jangka panjang. Selama kinerja perusahaan bagus dan harga saham naik.
3. Tidak bisa dikonversi atau ditukar menjadi saham preferen.
4. Hal perolehan aset baru bisa didapat ketika perusahaan sudah membayarkan bagian pemilik saham preferen terlebih dahulu.
Saham preferen adalah jenis penanaman modal yang memiliki beberapa hak istimewa, antara lain sebagai berikut.
1. Didahulukan dalam pembagian dividen dibandingkan pemilik saham biasa,
2. Memiliki hak pembayaran dividen tetap yang besarannya sama dengan bunga deposito
3. Jika perusahaan tersebut bangkrut atau dilikuidasi, pemilik saham preferen akan diprioritaskan dalam mendapat aset maupun pembayaran kembali permodalan.
4. Penanaman modal ini bisa ditukar dengan saham biasa
Itulah keunggulan saham preferen sekaligus hak istimewa yang bisa Anda dapatkan sebagai pemiliknya.
Cara membeli saham preferen adalah melalui perusahaan sekuritas online. Jadi, Anda dapat menanyakan lebih detail seputar ketentuan yang ada di dalamnya pada pihak tersebut nantinya.
Cara membeli saham preferen di bursa sebenarnya tidak mudah. Hal ini disebabkan karena, jumlahnya terbatas dan biaya yang dibutuhkan untuk memilikinya pun terbilang cukup mahal.
Kebanyakan pembeli saham preferen adalah institusi, dan jarang sekali perorangan atau individu.
Inilah yang menjadi alasan utama mengapa perusahaan menerbitkan saham preferen, karena mereka ingin memperoleh modal besar yang nantinya bisa digunakan untuk mengembangkan bisnisnya.
Contoh saham preferen di Bursa Efek Indonesia atau biasa disingkat menjadi BEI, antara lain sebagai berikut.
1. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMIP)
2. PT Bayer Indonesia Tbk (BYSP)
3. PT Century Textile Industry Tbk (CNTX)
4. PT Hanson International Tbk (MYRXP)
5. PT Squibb Indonesia Tbk (SQBI)
Itu dia penjelasan mengenai pengertian saham preferen dan keuntungannya bagi investor.
Pada dasarnya, setiap jenis saham pasti akan memberikan Anda cuan, namun pastikan melakukan analisis dengan tepat.
Berbicara mengenai investasi, yuk jangan lewatkan peruntungan dengan memulai investasi melalui ONe Mobile dengan beragam instrumen seperti reksa dana, obligasi atau valas. Permudah investasi Sobat OCBC NISP dalam satu genggaman dari ONe Mobile!
Baca juga: