Apa itu MoA? Pengertian, Contoh dan Bedanya dengan MoU

15 Nov 2022 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

MoA adalah dokumen legal yang biasa ditemui dalam dunia manajemen bisnis.

Memorandum of Agreement atau MoA adalah dokumen legal yang biasa ditemui dalam dunia manajemen bisnis. Penggunaannya menandakan persetujuan kerjasama antara dua belah pihak dan berbeda dengan Memorandum of Understanding (MoU). MoA adalah persetujuan yang lebih formal dari salam tangan tetapi tidak mencapai formalitas kontrak kerjasama.

Beberapa hal wajib dibubuhkan dalam dokumen MoA supaya dapat berlaku secara legal. Lalu, apa itu MoA? Dan apa perbedaannya dengan MoU? Serta, apa saja yang wajib ada didalamnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa itu MoA (Memorandum of Agreement)?

Memorandum of Agreement atau biasa disingkat MoA adalah dokumen tertulis yang menggambarkan hubungan kerja sama antara dua pihak. Secara lebih spesifik, umumnya kedua belah pihak tersebut saling ingin bekerja sama dalam suatu proyek atau untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.

Dari sini, dapat dipahami bahwa tujuan MoA adalah sebagai dokumen hukum yang menjelaskan persyaratan dan isi dari perjanjian kemitraan. Sebab, MoA memuat berbagai rincian dari kewajiban dan komitmen serta meminimalisir risiko kecurangan pada masing-masing pihak. Hal ini juga dapat disebut sebagai kontrak dan mengikat secara hukum.

Sebuah instansi dapat menggunakan MoA untuk membuat serta menguraikan perjanjian kolaboratif, termasuk kemitraan layanan atau perjanjian untuk memberikan bantuan teknis dan pelatihan.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa MoA adalah dokumen perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak sebagai bentuk dari persetujuan kerja sama dalam suatu proyek atau kegiatan.

Perbedaan MoA dan MoU (Memorandum of Understanding)

MoU dan MoA adalah dua istilah yang sama-sama digunakan dalam urusan perjanjian antar organisasi atau antar instansi satu dengan instansi lainnya. Namun sebenarnya, kedua istilah tersebut memiliki beberapa perbedaan di dalamnya. Penjelasan lengkap mengenai perbedaan MoU dan MoA adalah sebagai berikut.

1. Formalitas

Merujuk pada sifatnya, MoU merupakan dokumen perjanjian yang lebih formal daripada MoA. Sebab, MoA mengandung unsur-unsur yang lebih luas dari tujuan inti dokumen tersebut.

2. Ikatan hukum

MoA adalah dokumen perjanjian bersyarat, yang berarti harus mengikat secara hukum. Sedangkan pada MoU, dokumennya tidak harus mengikat secara hukum. Contohnya yaitu seperti dokumen perjanjian bilateral dan multilateral.

3. Ikatan dokumen

Bila dibandingkan dengan MoU, ikatan dokumen MoA lebih kuat karena berisikan komitmen yang lebih signifikan atau terdiri dari penjelasan mendetail seputar wewenang dan kewajiban masing-masing pihak. Hal ini cukup berbeda dengan MoU yang hanya menuliskan tujuan diadakannya kerjasama.

4. Contoh MoA dan MoU

Contoh MoA adalah sebagai alat untuk menyelesaikan proyek-proyek warisan di masyarakat. Sedangkan contoh MoU tidak hanya dapat digunakan dalam dokumen perjanjian internasional tetapi juga terdapat pada perjanjian transaksi bisnis yang memiliki risiko tinggi, misalnya seperti merger.

Format MoA

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, MoA adalah bentuk komitmen dari pihak-pihak yang melakukan perjanjian dan bertujuan untuk meminimalisir risiko penyelewengan wewenang dari masing-masing pihak.

Oleh sebab itu, MoA harus memuat beberapa komponen penting agar dapat mengikat pihak-pihak yang terlibat. Penjelasan mengenai komponen penting dalam MoA adalah sebagai berikut.

1. Nama pihak yang terlibat

2. Tujuan atau pernyataan maksud dari perjanjian

3. Deskripsi lengkap mengenai kewajiban dan wewenang masing-masing pihak

4. Durasi atau jangka waktu perjanjian

5. Berbagai syarat dan ketentuan lain misalnya untuk urusan modifikasi penghentian

6. Tanda tangan pimpinan

Contoh MoA

Berikut ini adalah contoh MoA kerjasama yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam pembuatan dokumen perjanjian dengan partner Anda.

https://drive.google.com/drive/folders/1o08pcqY0w0YS4T-sqtunRgv21qJ_eEAD?usp=sharing

Tips Menulis MoA

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, MoA adalah dokumen resmi yang sifatnya mengikat, sehingga dalam pembuatannya diperlukan beberapa strategi khusus agar tidak merugikan salah satu pihak dikemudian hari. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam pembuatan MoA.

1. Buatlah secara sederhana atau tidak bertele-tele. Pastikan bahwa kata-katanya jelas dan ringkas.

2. Kesepakatan harus seimbang. Keseimbangan di sini bukan dilihat dari masing-masing pihak yang memiliki poin sama, akan tetapi dari apa yang diharapkan oleh masing-masing pihak di masa depan memiliki rasa sama.

3. Tulis perjanjian dalam bahasa yang positif. Misalnya, dengan menulis apa yang akan dilakukan seseorang, bukan apa yang tidak akan mereka lakukan.

4. Buat perjanjian dengan spesifik. Sebisa mungkin perjanjian harus memuat jawaban atas pertanyaan siapa, apa, kapan, dan bagaimana.

5. Lakukan pemeriksaan yang cermat. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa persyaratan perjanjian realistis dan masih dalam lingkup kewenangan Anda.

6. Baca setiap kalimat dengan seksama dan bertanyalah apabila ada kalimat yang kurang jelas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap poin sudah benar dan masing-masing pihak memahami setiap wewenang dan tanggung jawab dalam perjanjian dengan tepat. 

7. Perlu diingat bahwa MoA adalah perjanjian penyelesaian. Oleh karena itu, di akhir pembuatannya seluruh pihak harus memberikan persetujuan dan menandatangani perjanjian.

8.Terakhir, seluruh pihak harus menerima salinan perjanjian yang sudah ditetapkan sebelum meninggalkan sesi.

Berikut penjelasan singkat mengenai apa itu MoA. Dokumen yang dipergunakan untuk menunjukkan kerjasama ini wajib dipahami oleh kedua belah pihak karena sifatnya yang mengikat Sobat. Untuk mendapatkan pengetahuan menarik mengenai dunia bisnis dan keuangan lainnya, pantau terus blog OCBC NISP ya!

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Apa Saja yang Bisa Jadi Jaminan Pinjaman? Berikut Daftarnya

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Syarat dan Cara Pengajuan Take Over KPR Reguler ke KPR Syariah

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile