Perusahaan efek adalah pihak yang menjadi perantara transaksi di bursa efek.
Perusahaan efek adalah salah satu hal yang Sobat OCBC NISP perlu ketahui bila ingin terjun ke dunia investasi, baik itu reksa dana, saham, obligasi, dan lain-lain.
Pada dasarnya, perusahaan efek adalah perusahaan yang bertindak sebagai perantara bagi investor dan emiten di pasar modal.
Dengan kata lain, jika ingin melakukan investasi reksa dana ataupun saham, Anda harus melalui perusahaan efek.
Untuk lebih lengkapnya, yuk kenali apa itu perusahaan efek, fungsi, jenis-jenis, hingga contohnya di artikel berikut ini.
Efek merupakan istilah bahasa Inggris yang berarti surat berharga yang memiliki nilai dan dapat diperdagangkan.
Berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 terkait pasar modal, efek didefinisikan sebagai surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti piutang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.
Lalu, apa pengertian perusahaan efek?
Perusahaan efek adalah pihak yang telah memperoleh izin dari OJK untuk melaksanakan kegiatan usaha sebagai:
Perusahaan Efek adalah mereka yang dapat melakukan salah satu kegiatan usaha tersebut atau ketiganya secara bersamaan berdasarkan kemampuan permodalan serta kesiapan sumber daya.
Baca juga: Apa Itu Bursa Efek? Ini Sejarah, Peran, Jenis, & Contoh
Perusahaan efek adalah bagian dari anggota Bursa Efek yang telah memperoleh izin usaha dan mempunyai hak untuk menerapkan sistem serta sarana sesuai ketentuan.
Terdapat dua jenis perusahaan efek di Indonesia, yaitu:
Perusahaan sekuritas merupakan perusahaan yang memperoleh izin dari OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, dan lain sebagainya sesuai ketentuan Pengawas Pasar Modal.
Manajer investasi merupakan perusahaan yang telah memiliki izin dari OJK untuk melakukan kegiatan manajerial investasi.
Manajer investasi saat ini juga sering disebut sebagai perusahaan yang mengelola portofolio reksa dana yang berasal dari kumpulan dana milik masyarakat.
Fungsi utama dari perusahaan efek adalah sebagai perantara seluruh kegiatan jual-beli saham dan obligasi di pasar modal, baik dengan perseorangan maupun lainnya.
Selain itu juga terdapat beberapa fungsi perusahaan efek lainnya, di antaranya:
Baca juga: Pasar Modal: Pengertian, Sejarah, Fungsi, & Instrumennya
Perusahaan efek di Indonesia dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI) atau disebut dengan IDX (Indonesia Stock Exchange).
PT. BEI merupakan lembaga pemerintah yang berperan untuk menyelenggarakan bursa atau memberi fasilitasi perdagangan efek di Indonesia.
Bursa Efek Indonesia adalah bursa resmi di Indonesia, sehingga apabila sebuah perusahaan ingin melakukan penawaran umum harus melalui BEI.
Adapun tugas utama PT. BEI sebagai perusahaan efek adalah mengontrol proses transaksi efek berjalan secara adil dan efisien.
Saat ini ada sebanyak 108 perusahaan efek/sekuritas yang menjadi anggota bursa di BEI. Perusahaan tersebut bermacam-macam, ada yang berperan sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, serta manajer investasi.
Terdapat beberapa contoh perusahaan efek di Indonesia yang dapat menjadi pilihan Anda jika tertarik untuk melakukan investasi. Berikut beberapa rekomendasi perusahaan efek:
Sedangkan untuk Anda yang bukan mahasiswa dapat menyetor mulai dari Rp500 ribu. Selain sebagai sekuritas saham, Phillip Sekuritas Indonesia juga melayani reksa dana.
Perusahaan ini meraih predikat perusahaan sekuritas terbaik pada tahun 2018 di Indonesia.
Beberapa kelebihan Mirae Asset Sekuritas di antaranya, tidak ada biaya administrasi setiap bulannya, pajak transaksi pembelian saham hanya 0,15%, dan harga jualnya 0,25%.
Demikian pembahasan mengenai apa itu perusahaan efek, fungsi, jenis, hingga contohnya yang ada di Indonesia.
Jika memang Sobat OCBC NISP berencana melakukan investasi, perusahaan efek adalah pihak yang perlu Anda kenali dengan baik.
Sebab, perusahaan ini akan bertanggung jawab sebagai manajer investasi atau broker dealer, yang kemampuan dan kesiapannya akan menentukan hasil investasi Anda.
Yuk simak informasi lainnya di blog OCBC NISP!
Baca juga: Perbedaan Bunga Efektif dan Flat Serta Cara Menghitungnya