Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Dampak positif inflasi menguntungkan negara dan pengusaha dalam aspek produksi.
Sering dianggap sebagai kondisi yang merugikan, ternyata dampak positif inflasi dirasakan oleh pengusaha, kreditur dan debitur bahkan suatu negara.
Salah satu keuntungannya adalah meningkatnya minat konsumen pada barang jual sehingga produksinya diperbanyak.
Kondisi berikut dapat memberikan keuntungan lebih bagi para pengusaha dan negara. Lantas, apa dampak positif inflasi lainnya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut!
Inflasi memang dikenal sebagai kondisi yang merugikan masyarakat sebuah negara. Namun, melalui sudut pandang lain, fenomena berikut bisa saja menguntungkan beberapa pihak, salah satunya debitur.
Debitur atau dapat dipahami sebagai pihak yang mempunyai utang mendapatkan keuntungan dari meningkatnya harga barang karena ketika fenomena ini terjadi jumlah bunga pinjaman akan menurun karena berkurangnya nilai uang.
Sementara kreditur akan dirugikan karena jumlah uang diterima atas tagihan yang ada memiliki nilai lebih sedikit daripada perjanjian sebelumnya.
Dalam kondisi berikut, walaupun penerimaan tunai berkurang, pihak berikut biasanya tidak bisa mempermasalahkannya.
Hal berikut disebabkan oleh inflasi yang merupakan kondisi ekonomi nasional di mana seluruh masyarakat bahkan pemerintahannya mengalami kesulitan finansial sehingga apabila dilihat dari sudut pandang debitur, jumlah tagihan bisa saja disesuaikan dengan nilai terkini.
Sehubungan dengan itu, jika dalam perjanjian awal tidak disebutkan kondisi tidak terprediksi seperti inflasi, maka seorang kreditur seharusnya menerima fenomena ini sebagai suatu kejadian yang perlu dipahami.
Contoh dampak positif inflasi ini sering dialami debitur pada saat terjadi krisis moneter di awal kemerdekaan Indonesia ketika nilai 3 mata uang yang disahkan menurun secara drastis karena melebihi kebutuhan masyarakat.
Selain menguntungkan debitur dan kreditur, dampak positif inflasi bagi pelaku ekonomi yaitu pengusaha juga cukup besar.
Hal ini disebabkan oleh harga produksi bisa tertutup dengan nilai barang atau jasa yang juga turut meningkat.
Dampak positif inflasi berikut bisa dirasakan khususnya bagi pengusaha besar yang produknya sudah melekat di benak masyarakat dan selalu dibeli karena merupakan kebutuhan seperti bahan pangan maupun peralatan rumah tangga.
Pada saat inflasi, beberapa pengusaha berikut akan meraup keuntungan yang sangat besar sehingga memiliki pendapatan tinggi daripada golongan masyarakat lain.
Selain itu, produksi barang atau jasa juga menjadi jauh lebih produktif daripada periode sebelumnya.
Sebagai tambahan, biasanya ketika terjadi inflasi, para pengusaha besar dimintai pertolongan untuk mendukung perekonomian negara seperti menyumbangkan maupun meminjamkan aset guna menstabilkan keuangan sementara.
Maka dari itu, dampak positif inflasi bagi pengusaha bukanlah sebuah kondisi yang perlu ditentang karena dari segi masyarakat pasti membutuhkan produk tertentu guna memenuhi kebutuhannya, khususnya dalam kondisi krisis seperti ini.
Selain itu, dari segi ekonomi negara, pengusaha besar juga merupakan pemain penting guna menjaga kestabilan finansialnya sehingga inflasi dapat segera diatasi dan harga barang kembali pada nilai semula.
Meskipun terkenal dengan dampaknya yang mengerikan pada masyarakat sebuah negara hingga bisa memicu “kebangkrutan” ekonomi namun ternyata dalam beberapa aspek, inflasi juga memberikan keuntungan.
Dalam hal ini, keuntungan yang dibicarakan adalah dampak positif inflasi ringan bagi perekonomian suatu negara.
Pada dasarnya, bidang finansial merupakan aspek paling penting guna menentukan kestabilan pemerintahan.
Sehubungan dengan itu, adanya inflasi bisa membantu meningkatkan pendapatan nasional serta memberi pengingat bagi masyarakatnya untuk selalu mempersiapkan tabungan guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
Naiknya harga barang membantu negara untuk menjaga pendapatannya, khususnya melalui perdagangan internasional berupa impor.
Saat nilai barang dari dalam negeri lebih mahal, maka pemerintah akan cenderung memperkuat kerjasama dengan pemerintahan asing.
Namun perlu dipahami bahwa meskipun inflasi meningkatkan kegiatan impor, nyatanya fenomena berikut tidak mendukung ekspor.
Penyebabnya karena harga barang memiliki nilai yang berlipat ganda sehingga mengurangi pelaksanaan di skala perdagangan internasional.
Selain itu, dampak positif inflasi juga membantu persebaran peringatan pada masyarakat untuk menghilangkan perilaku konsumtif guna mencegah kerugian finansial dalam skala besar serta mendukung perkembangan usaha maupun memaksimalkan pekerjaan yang telah dimiliki.
Pada dasarnya, adanya inflasi juga mendorong suatu pemerintahan untuk terus melakukan penyesuain baik dalam aspek ekonomi maupun keamanan.
Hal ini berkaitan dengan adanya peluang-peluang bagi negara lain untuk memicu adanya kericuhan pada masyarakat tertentu.
Berkaca pada kejadian inflasi besar-besaran di awal kemerdekaan, dampak positif yang bisa diambil bukan hanya terkait dengan ekonomi namun juga bagaimana masyarakat Indonesia saling bergotong royong untuk menjaga kestabilan serta keamanan negara.
Mengingat pada saat itu, Indonesia masih berada dalam krisis perang sesaat setelah hengkangnya penjajahan Jepang.
Fenomena berikut juga masih direalisasikan hingga saat ini ketika pengusaha besar saling bergotong royong menginvestasikan asetnya demi negara.
Itu dia penjelasan lengkap tentang dampak positif inflasi bagi suatu negara, debitur maupun pengusaha.
Sebenarnya, jika dilihat dari sisi yang berbeda, kondisi berikut bisa mendorong produksi barang sehingga kegiatan ekonomi bisa berjalan secara optimal.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, yuk simak informasi serta insights menarik lainnya seputar bisnis dan ekonomi di OCBC NISP!
Baca Juga:
