Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Kredit perdagangan adalah pinjaman antar pebisnis untuk mengembangkan usaha.
Kredit perdagangan adalah jenis kredit yang memungkinkan Anda melakukan pertukaran barang maupun jasa tanpa adanya pertukaran uang secara langsung.
Di dalam bisnis, kesepakatan ini dilakukan atas izin dari penjual terhadap pembeli untuk membayarkan barang atau jasa tersebut di lain hari.
Dengan kata lain, penjual memberikan kredit terhadap pembeli. Adapun bukti transaksi dalam kredit perdagangan biasanya berupa invoice.
Agar lebih jelas, yuk simak ulasan terkait pengertian kredit perdagangan, kebijakan, hingga contohnya berikut!
Pengertian kredit perdagangan adalah kesepakatan atau kesepahaman antara agen yang terlibat pada bisnis satu sama lain. Kesepakatan tersebut memungkinkan adanya pertukaran barang atau jasa tanpa melakukan pembayaran langsung.
Kredit perdagangan adalah pemberian kredit dari penjual kepada pembeli sehingga dapat membayar produk di kemudian hari .
Kredit perdagangan biasanya ditawarkan dengan jangka waktu tertentu, mulai dari 7 sampai 120 hari. Namun, beberapa bisnis dapat memberikan kurun peminjaman yang lebih lama.
Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan kesempatan bagi pembeli yang tidak bisa melakukan pelunasan saat jatuh tempo.
Perpanjangan kredit adalah praktik yang telah diterima pada sebagian besar industri. Meskipun demikian, pengelolaan debitur harus dilakukan dengan baik untuk menghindari kemungkinan buruk dan keuangan perusahaan tetap sehat.
Baca juga: Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga & Contoh
Kredit perdagangan adalah kesepakatan yang dibuat saat pembeli memilih untuk tidak melakukan pembayaran barang secara langsung.
Dalam pembuatan kesepakatan tersebut, ada beberapa instrumen kredit perdagangan yang perlu dilengkapi, di antaranya:
Sebagian besar kredit formal ditawarkan melalui pelayanan rekening terbuka.
Maka, salah satu instrumen kredit perdagangan adalah invoice yang diberikan bersamaan saat pengiriman barang dan ditandatangani oleh pelanggan.
Invoice tersebut berfungsi sebagai bukti terima dan juga menunjukkan besaran tagihan yang harus dibayarkan oleh pembeli.
Terkadang, memungkinkan bagi perusahaan untuk meminta pelanggan menandatangani surat promes.
Surat tersebut berisi perjanjian tertulis dari pembeli untuk membayar sejumlah uang pada jangka waktu yang telah ditentukan kepada penjual.
Surat tersebut harus mencakup kebijakan kredit perdagangan yang harus ditepati serta ketentuan apapun yang berkaitan dengan hutang, termasuk tanggal jatuh tempo.
Biasanya surat ini digunakan untuk pemesanan besar dan perusahaan ingin mengantisipasi kemungkinan buruk dalam pengumpulan kredit.
Selain itu, penjual juga dapat membuat dokumen komitmen kredit sebelum barang dikirimkan melalui commercial draft.
Perusahaan menulis draf komersial yang meminta pembeli untuk membayar sejumlah tertentu pada tanggal jatuh tempo.
Draf kemudian dikirimkan kepada bank pembeli bersama dengan faktur pengiriman.
Selanjutnya, bank akan meminta pelanggan untuk menandatangani wesel sebelum menyerahkan faktur dan barang dapat dikirim.
Baca juga: Nota Kredit: Pengertian, Contoh, Tujuan, dan Manfaatnya
Memberikan kredit perdagangan dapat mendatangkan berbagai manfaat dan keuntungan bagi perusahaan jika dilakukan secara tepat.
Kredit perdagangan adalah salah satu upaya suatu bisnis untuk memperluas pasar dengan menawarkan kemudahan pembayaran.
Selain itu, masih ada beberapa manfaat kredit perdagangan, di antaranya:
Kredit perdagangan adalah sebuah investasi dan menjadi bagian dari paket penjualan, sehingga terjadi siklus bisnis yang menguntungkan.
Sebagian besar perusahaan akan kehilangan basis pelanggannya jika terus menuntut uang tunai saat melakukan pengiriman.
Maka, memberikan kredit pada pembeli adalah salah satu cara untuk mempertahankan loyalitas mereka.
Pembeli seringkali tidak mengetahui secara jelas produk yang dikirimkan sesuai dengan ekspektasinya sebelum melakukan pemeriksaan langsung.
Periode kredit dapat menjadi kesempatan bagi pembeli untuk melakukan inspeksi dan verifikasi.
Perusahaan juga diuntungkan karena dapat menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan dapat mendengar secara langsung keluhan mereka,
Dengan mengambil kredit perdagangan, pembeli dapat melakukan ekspansi atau pengembangan pada hal lain yang ingin dilakukan.
Ekspansi ini tidak memungkinkan dapat dilakukan jika perusahaan menuntut pembayaran dengan segera.
Hal terpenting dalam trade-off adalah pembayaran bunga dapat diakumulasi dan menjadi beban peminjam.
Peminjam akan memiliki kewajiban signifikan untuk membayar bunga majemuk yang mengacu pada jumlah pokok awal dan pembayaran bunga sebelumnya.
Jumlah pembayaran dihitung berdasarkan perubahan pada setiap periode, bukan ditetapkan pada total pokok awal.
Pemberian kredit perdagangan adalah kesempatan untuk peminjam melakukan lebih banyak aktivitas transaksi dan memperoleh bunga berulang bagi pemberi pinjaman.
Baca juga: Mengenal Kredit Pajak, Pengertian dan Jenis-jenisnya!
Kredit perdagangan adalah kemudahan untuk suatu bisnis dengan memperoleh solusi lain ketika tidak dapat melakukan peminjaman di bank karena beberapa alasan.
Perusahaan yang baru dirintis biasanya tidak memiliki riwayat peminjaman yang terpercaya seperti hutang atau ekuitas, sehingga dapat menggunakan pilihan pembiayaan tradisional.
Sarana pendanaan alternatif seperti crowdfunding dan pinjaman peer-to-peer dapat menjadi alternatif untuk bisnis kecil melakukan pengembangan.
Contoh kredit perdagangan yang sukses telah diterapkan di Amerika Serikat untuk mengembangkan bisnis kecil.
Kredit perdagangan telah memperluas kesempatan bisnis kecil dengan dana sekitar 20 persen dari seluruh pembiayaan dari sumber eksternal.
Nah, sekarang Anda sudah paham kan apa yang dimaksud dengan kredit perdagangan?
Intinya, kredit perdagangan adalah sistem kredit dalam transaksi jual beli barang maupun jasa. Yuk dapatkan informasi lainnya seputar ekonomi dan keuangan di OCBC NISP!
Baca juga: Apa Itu Kredit Investasi? Ini Fungsi & Besar Suku Bunganya
