Harta lancar adalah aset perusahaan yang bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai.
Harta lancar adalah aktiva yang memiliki usia kurang dari satu tahun atau biasa dikenal sebagai aset jangka singkat. Harta ini umumnya terdiri dari piutang hingga kas.
Untuk memahami harta lancar secara lengkap, maka silahkan baca artikel ini hingga tuntas, ya! Artikel berikut akan membahas pengertian, jenis, hingga karakteristik dari harta lancar.
Harta lancara adalah istilah yang sering muncul di suatu perusahaan. Apa itu harta lancar?
Pengertian harta lancar perusahaan adalah kas yang dicairkan untuk dana kebutuhan operasional.
Secara umum, harta lancar adalah aset atau kekayaan perusahaan yang memiliki jangka waktu singkat.
Kekayaan berupa harta lancar ini dapat diubah menjadi uang tunai dengan satuan nilai. Nah, harta lancar adalah komponen dasar dalam suatu operasional aktivitas perusahaan.
Dalam akuntansi, harta lancar adalah aset yang dapat dicairkan dalam waktu dekat, biasanya kurang dari satu tahun.
Contoh harta lancar adalah uang tunai, investasi jangka pendek, persediaan, piutang, dan lain-lain.
Penggunaan biaya operasional perusahaan ini berasal dari harta lancar yang dapat dicairkan menjadi uang tunai.
Harta lancar mempunyai 3 ciri khas yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui. Ciri harta lancar adalah sebagai berikut:
Harta lancar dalam perusahaan memiliki beragam jenis. Nah, apabila telah memenuhi 3 ciri khas tersebut, maka dapat dikatakan sebagai harta lancar.
Baca juga: 5+ Strategi Keuangan Perusahaan Agar Mendapat Profit Optimal
Setelah mengetahui pengertian harta lancar perusahaan, ada hal lain yang wajib Anda pahami juga, yaitu mengenai karakteristiknya.
Apalagi, harta lancar ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis aktiva lainnya. Adapun karakteristik yang termasuk harta lancar adalah sebagai berikut:
Harta lancar memiliki peran yang penting dalam suatu perusahaan. Artinya, setiap perusahaan harus paham pengelolaan harta lancar, agar keberlanjutan bisnis dapat tercapai secara optimal.
Salah satu alasan harta lancar sangat penting dalam perusahaan adalah karena digunakan sebagai pembayaran biaya sejumlah transaksi yang berhubungan dengan aktivitas operasional.
Oleh karena itu, harta lancar sangat penting dalam menjamin keberlangsungan kegiatan operasional perusahaan.
Setelah memahami dan mengetahui pengertian harta lancar dalam suatu perusahaan, maka kini ada beberapa contoh yang harus Anda ketahui. Adapun macam-macam harta lancar di perusahaan adalah sebagai berikut:
Surat berharga merupakan bukti kepemilikan saham maupun obligasi dari perusahaan lain dan bersifat sementara.
Kas adalah aktiva yang dapat diambil setiap saat dan setara dengan penyimpanan pada bank.
Piutang dagang adalah tagihan dari perusahaan pada pihak lain atas dasar penjualan secara kredit.
Piutang wesel merupakan surat perintah penagihan yang ditujukan untuk pembayaran uang sesuai kesepakatan waktu.
Baca juga: Manajemen Aset: Siklus, Tujuan & Manfaatnya bagi Perusahaan
Beban dibayar di muka adalah pembayaran yang dibayar di awal, namun tidak sebagai kewajiban.
Piutang jenis ini merupakan pendapatan yang sudah menjadi hak, tetapi pembayarannya belum diterima.
Perlengkapan ini bersifat habis pakai dan digunakan untuk melancarkan kegiatan maupun aktivitas bisnis.
Persediaan barang dagang merupakan produk yang dibeli dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan melalui cara penjualan kembali.
Cara menghitung harta lancar terbilang cukup mudah, dengan menggunakan rumus sederhana. Anda hanya perlu menjumlahkan semua harta lancar yang tercatat pada jurnal.
Cara menghitung harta lancar, yaitu dengan mengumpulkan semua aset yang dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu setahun atau lebih cepat di neraca keuangan.
Aset tersebut mencakup kas, persediaan, piutang, surat berharga, aset likuid lain, dan biaya dibayar di muka.
Lalu, hitung seluruh aset dengan cara dijumlahkan satu per satu hingga menemukan angka terakhir.
Intinya, rumus harta lancar adalah sebagai berikut:
Kas dan setara kas + Surat berharga + Piutang + Inventaris dan persediaan + Biaya dibayar di muka + Aset likuid lain
Baca juga: Cash Payment Journal, Laporan Penting dalam Perusahaan
Setelah memahami pengertian, karakteristik, hingga rumus menghitung harta lancar, maka Anda perlu tahu manfaatnya.
Seperti penjelasan sebelumnya, harta lancar adalah bentuk aset kekayaan perusahaan yang ditujukan untuk aktivitas operasional perusahaan.
Manfaat harta lancar antara lain untuk membeli bahan produksi, membayar utang, gaji karyawan, hingga sewa kantor. Harta lancar bersifat dinamis, sehingga bisa lebih cepat dijual.
Itulah penjelasan tentang harta lancar di perusahaan, beserta karakteristik hingga manfaatnya.
Secara singkat, harta lancar adalah bentuk kekayaan suatu perusahaan yang digunakan untuk operasional.
Semoga artikel ini memperluas pengetahuan Sobat OCBC NISP tentang harta lancar pada suatu perusahaan, mengingat fungsinya yang sangat penting dalam operasional perusahaan.
Baca juga: Treasury adalah Pengelolaan Aset dalam Perusahaan, Ini Fungsinya!